Konten dari Pengguna

Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi untuk Menyajikan Data Statistik

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
4 Juli 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi data statistik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi data statistik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Data statistik dapat disajikan dalam bentuk grafik atau tabel. Salah satu tabel yang umum digunakan adalah tabel distribusi frekuensi. Karena itu, cara membuat tabel distribusi frekuensi penting diketahui agar data yang disajikan benar dan mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Matematika tulisan Marthen Kanginan, tabel distribusi frekuensi digunakan jika ukuran data cukup besar, yakni n > 30. Agar lebih sederhana, data yang sangat banyak harus dikelompokkan ke dalam kelas-kelas sehingga diperoleh tabel distribusi frekuensi kelompok.
Penyusunan tabel distribusi frekuensi melibatkan berbagai aspek, seperti jangkauan data (range), kelas, jumlah interval kelas, dan lebar kelas. Agar lebih paham, simak cara membuat tabel distribusi selengkapnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Tabel Distribusi Frekuensi?

Ilustrasi tabel distribusi frekuensi. Foto: Pixabay
Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang digunakan untuk menyusun data yang diklasifikasikan menurut kelas-kelas atau kategori-kategori tertentu. Mengutip buku Dasar-Dasar Statistika oleh Marianne Reynelda Mamondol, tabel distribusi frekuensi memperlihatkan jumlah pengamatan yang bernilai sama dan terukur dalam variabel independen.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tabel distribusi frekuensi digunakan jika jumlah data yang akan disajikan cukup banyak. Sehingga, apabila disajikan dalam bentuk tabel biasa jadi tidak efisien, sulit dipahami, dan tidak menarik.
Ada dua bentuk distribusi frekuensi berdasarkan pembagian kelasnya, yaitu:

Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Ilustrasi data statistik. Foto: Pixabay
Dikutip dari buku Pengantar Statistik Pendidikan oleh Sopingi, berikut cara membuat tabel distribusi frekuensi untuk menyajikan data statistik:

1. Mencari Range

Range atau jangkauan adalah jarak suatu data atau nilai yang diperoleh dari selisih data tertinggi dan terendah. Range dinotasikan dengan R. Cara mencari R adalah dengan mengurangi nilai tertinggi dan nilai terendah.
ADVERTISEMENT

2. Menentukan Jumlah Interval Kelas

Kelas merupakan pengelompokkan data kuantitatif yang dilambangkan dengan k. Cara menentukan jumlah interval kelas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:
Untuk memudahkan perhitungan, hasilnya dibulatkan ke atas atau ke bilangan terdekat. Contohnya, jumlah interval kelas yang diperoleh adalah 7,644, maka dibulatkan menjadi 8.

3. Menentukan Lebar Kelas

Lebar kelas didefinisikan sebagai nilai yang menunjukkan jarak atau jangkauan antara tepi batas-batas kelasnya. Dalam menentukan lebar kelas yang dinotasikan dengan lambang i, perlu diketahui terlebih dahulu jangkauan data dan kelasnya. Lebar kelas dapat dicari dengan rumus:

4. Menyusun Interval Kelas

Setelah lebar kelas dan jumlah interval kelas diketahui, langkah selanjutnya adalah menyusun interval kelas. Agar lebih mudah, susun interval kelas dengan nilai terkecil sebagai batas bawah.
ADVERTISEMENT

5. Selesaikan Tabel Distribusi Frekuensi

Langkah terakhir adalah menyelesaikan tabel distribusi frekuensi dengan mengisi kolom yang dibutuhkan, misalnya frekuensi (f), titik tengah (X), dan frekuensi kumulatif (fk).
(ADS)