Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Mencegah Angin Duduk Agar Tidak Kambuh Lagi
29 Agustus 2023 10:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara mencegah angin duduk bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat . Langkah ini bisa dimulai dengan rutin berolahraga, tidak mengonsumsi lemak jenuh, dan perbanyak konsumsi buah serta sayur.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, angin duduk merupakan salah satu kondisi kelainan otot jantung yang biasanya terjadi dalam waktu singkat. Kondisi tersebut bisa membuat penderitanya merasakan rasa nyeri hebat di sekitar dada.
Mengutip buku Kontroversi 101 Mitos Kesehatan karya dr. Florentina R. Wahjuni, penyebab angin duduk adalah kurangnya oksigen pada tubuh sehingga mengakibatkan banyak sel otot jantung mati. Dokter menyarankan agar pasien tidak memijat area yang sakit ketika terserang angin duduk.
Untuk menyembuhkannya, diperlukan tindakan diagnostik khusus dan konsumsi obat-obatan. Bagaimana cara mencegah angin duduk? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasannya berikut ini.
Cara Mencegah Angin Duduk
Angin duduk biasanya disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk, konsumsi lemak jenuh, dan masalah di pencernaan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah angin duduk, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Pola makan yang sehat
Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Kemudian, hindari makanan berlemak tinggi dan sulit untuk dicerna. Dengan begitu, jantung akan senantiasa sehat dan terhindar dari penyakit angin duduk.
2. Kontrol berat badan
Pertahankan berat badan ideal untuk mencegah beban berlebih pada jantung. Cara ini juga terbukti bisa mengurangi risiko penyempitan pembuluh darah dan mampu menyuplai lebih banyak oksigen ke otot jantung.
3. Lakukan aktivitas fisik
Olahraga rutin bisa membantu menjaga sirkulasi darah agar bekerja dengan baik. Kemudian, rutinitas ini juga bisa memperkuat jantung dan meningkatkan cara kerja pembuluh darah. Disarankan untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, berenang, atau bersepeda selama 150 menit dalam seminggu.
4. Hindari merokok
ADVERTISEMENT
5. Batasi konsumsi alkohol
Jangan berlebihan dalam mengonsumsi alkohol. Sebab, kebiasaan ini dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Disarankan untuk memperbanyak minum air putih agar tubuh menjadi lebih sehat.
6. Kelola stres
Stres kronis dapat memengaruhi kesehatan jantung. Anda dapat mengelolanya dengan cara melakukan meditasi, yoga, olahraga, atau aktivitas lain yang membuat rileks.
7. Pantau kolesterol dan tekanan darah
Kadar kolesterol yang berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kondisi jantung dan meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah. Oleh karena itu, disarakan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin agar kadar kolestrol tetap terkontrol.
8. Waspadai gejalanya
Jika Anda merasakan nyeri dada, sesak napas, atau gejala lain yang mencurigakan, segera cari pertolongan medis. Jangan mengabaikan gejala-gejala tersebut karena bisa jadi berkaitan dengan masalah jantung.
ADVERTISEMENT
(MSD)