Cara Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
22 Maret 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melakukan pemeriksaan kesehatan agar mengetahui kadar kolesterol tinggi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melakukan pemeriksaan kesehatan agar mengetahui kadar kolesterol tinggi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Informasi cara menurunkan kolesterol banyak dicari oleh orang-orang. Sebab, kolesterol dengan kadar yang terlampau tinggi bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Menurut situs ScienceDirect, kadar kolesterol yang berlebihan khususnya kolesterol jahat, akan meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan seperti hipertensi, serangan jantung, dan stroke.
Bahkan, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penderita kolesterol tinggi dilaporkan cukup besar.
Setidaknya 7 dari 10 orang penduduk dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Jumlah tersebut bisa saja meningkat, sebab banyak yang tidak menyadari berbagai apa saja ciri-ciri kolesterol tinggi.
Sewajarnya, memang para penderita baru menyadari apa ciri-ciri kolesterol tersebut jika mereka mulai terasa terganggu dan tidak nyaman pada kondisi tubuh. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri kolesterol tinggi yang bisa timbul, berikut uraiannya.
Ilustrasi nyeri dada sebagai salah satu ciri kolesterol tinggi. Foto: Pixabay

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi

Dirangkum dari buku Cara Mudah Mengontrol Kolesterol milik Bangun Triharyanto, kolesterol tinggi dapat dicirikan dengan gejala berikut:
ADVERTISEMENT
1. Tengkuk berat disertai pundak pegal
Munculnya ciri kolesterol ini bisa diakibatkan karena adanya gangguan suplai darah dan oksigen yang terhambat. Itulah mengapa, kolesterol tinggi bisa mengakibatkan penumpukan plak pada pembuluh darah.
2. Sakit kepala
Adanya peningkatan kolesterol dapat menyebabkan arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Hingga akhirnya, pengerasan pada pembuluh darah tersebut bisa membuat darah yang mengalir ke otak jadi terhambat.
3. Kesemutan
Kesemutan bisa terjadi karena aliran darah menggumpal dan tidak lancar, terutama di bagian ektremitas, baik ekstremitas atas/area tangan maupun ekstremitas bawah/area kaki.
4. Xanthelasma
Xanthelasma adalah kolesterol yang mengendap di bawah jaringan kulit. Ciri-ciri kolesterol ini berupa noda berwarna kuning muda di ujung kelopak mata atau muncul bentolan kecil padat pada bagian lipatan tubuh seperti siku, tumit, maupun lutut.
ADVERTISEMENT
5. Dada berdebar
Saat banyaknya plak kolesterol pada pembuluh darah, jantung harus bekerja keras untuk mengedarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa berimbas pada timbulnya ciri-ciri kolesterol, yakni dada akan terasa berdebar lebih cepat dan keras yang menandakan bahwa jantung memaksakan diri, agar terus memompa darah.
6. Nyeri dada
Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi memiliki peran besar dalam meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Pasalnya, LDL adalah salah satu komponen yang berperan pada terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis).
Kemudian, yang membuat berbahaya karena plak tersebut dapat menyumbat pembuluh darah jantung, serta menyebabkan peredaran darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan. Pada akhirnya, bisa muncul ciri-ciri kolesterol berupa nyeri pada dada.
Ilustrasi mengonsumsi buah dan sayur sebagai salah satu cara menurunkan kolesterol dengan cepat. Foto: Pixabay

Cara Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

Kolesterol tinggi sangat erat kaitannya dengan gaya hidup, seperti pola makan yang tidak sehat. Oleh sebab itu, kadar kolesterol tinggi dapat diturunkan dengan mengonsumsi makanan sehat.
ADVERTISEMENT
Untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, perbanyak konsumsi sayur dan buah. Kandungan serat dalam sayur dan buah mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL). Setiap orang disarankan untuk mengonsumsi sekitar 500 gram buah dan sayur setiap harinya.
Lantas, sayuran apa yang menurunkan kolesterol? Dikutip dari buku Menu Sehat & Lezat Penurun Kadar Kolesterol oleh Tuti Soenardi, berikut macam-macamnya:
ADVERTISEMENT
Buah apa yang bisa menurunkan kolesterol? Masih dari sumber yang sama dengan sebelumnya, ini uraiannya:
Ilustrasi kadar kolesterol yang tinggi dan perlu diwaspadai. Foto: Pixabay

Kapan Perlu Waspada dengan Kolesterol Tinggi?

Kolesterol umumnya terbagi menjadi beberapa jenis dan masing-masing memiliki kadar normal yang berbeda. Kadar kolesterol ini bisa diketahui melalui pemeriksaan atau cek kolesterol secara rutin, setidaknya setiap empat tahun sekali.
ADVERTISEMENT
Namun, jika kadar kolesterol dalam tubuh melebihi batasnya, cek kolesterol sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sampai kadarnya normal kembali.
Oleh sebab itu, kenali dan waspada terhadap jenis kolesterol yang ada di dalam tubuh. Bila kadarnya telah melampaui batas, segera lakukan tindakan pencegahan ataupun pengobatan.
Menghimpun dalam buku Kolesterol Tinggi Bukan Untuk Ditakuti karya Dr. Rusilanti, M.Si dkk., berikut jenis-jenisnya yang perlu diwaspadai:
1. High-density lipoprotein (HDL)
HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena berperan dalam membawa kolesterol berlebih keluar dari tubuh, baik melalui urin, tinja, maupun keringat. Kadar HDL yang normal adalah 60 mg/dL.
Semakin tinggi kadar HDL dalam tubuh, semakin baik bagi kesehatan. Sebaliknya, perlu waspada jika pemeriksaan kolesterol menunjukkan kadar HDL berada di bawah 40 mg/dL.
ADVERTISEMENT
2. Low-density lipoprotein (LDL)
Kadar LDL yang aman adalah di bawah 100 mg/dL. Berbeda dengan kadar HDL yang semakin tinggi semakin baik, jumlah LDL yang tinggi justru dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Oleh sebab itu, kolesterol ini juga disebut sebagai kolesterol jahat.
3. Trigliserida
Selain HDL dan LDL, ada salah satu jenis lemak yang disebut trigliserida. Dalam tubuh, trigliserida ini dibawa oleh VLDL (very low-density lipoprotein) dan merupakan jenis kolesterol yang terbanyak di dalam tubuh.
Kadar trigliserida normal adalah di bawah 150 mg/dL. Jika jumlahnya berlebihan, trigliserida dan LDL dapat menumpuk di dalam pembuluh darah, sehingga menyebabkan hambatan aliran darah. Inilah alasan mengapa kadar LDL dan trigliserida harus dijaga, agar tidak terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
(VIO)