Ciri-Ciri Ayam, Struktur Tubuh, dan Jenisnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ayam yang dapat dikenali ciri-cirinya berdasarkan bentuk fisik maupun habitatnya. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayam yang dapat dikenali ciri-cirinya berdasarkan bentuk fisik maupun habitatnya. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, ciri-ciri ayam dapat dikenali berdasarkan bentuk fisiknya. Ayam merupakan hewan jenis Aves atau unggas yang bernapas menggunakan paru-paru. Perkembangbiakannya sendiri dengan cara bertelur.
ADVERTISEMENT
Meski termasuk jenis Aves dan memiliki bentuk fisik yang sama dengan burung, tetapi ayam tidak dapat terbang tinggi. Ayam adalah jenis burung yang bisa dimanfaatkan bagian telur, bulu, dan dagingnya.
Ayam kerap dijadikan sebagai hewan ternak maupun peliharaan. Hewan ini sangat mudah dijumpai dan biasanya dapat ditemukan di daerah permukiman warga, peternakan, kebun, hutan dan lain sebagainya.
Berdasarkan jenis kelaminnya, ayam terdiri dari ayam jantan dan betina. Ayam jantan tentunya memiliki ciri yang berbeda dengan ayam betina. Selain mudah dikenali berdasarkan ciri fisiknya, ciri-ciri ayam dapat ditentukan menurut habitatnya.
Lebih jelasnya, berikut ciri-ciri ayam, struktur tubuh, hingga jenis-jenisnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Ilustrasi ayam yang habitat awalnya berada di hutan. Foto: Pixabay

Ciri-Ciri Ayam

Berdasarkan buku Olahan Ayam Kampung yang Lezat dan Sehat milik Triyanto, ciri-ciri ayam berdasarkan jenis kelaminnya ialah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri ayam jantan:
Ciri-ciri ayam betina:
Habitat ayam awalnya adalah hutan. Namun, dengan kebutuhan manusia akan daging dan telur ayam, kemudian dikembangkan jenis-jenis ayam yang diternakkan dalam kandang.
Dalam buku Mencetak Ayam Aduan Unggul terbitan Agromedia, ditambahkan ciri-ciri ayam berdasarkan habitatnya, ialah sebagai berikut:
1. Daging
Daging ayam yang hidup secara liar cenderung keras, karena mereka mencari makan sendiri, sehingga membuat otot ayam bekerja keras. Sementara daging ayam ternak lebih lembut, karena otot-otot ayam tidak bekerja keras saat mencari makan.
ADVERTISEMENT
2. Telur
Ayam yang hidup liar menetaskan sedikit telur, karena mengikuti siklus kawin ayam. Selama satu tahun, ayam liar bereproduksi sebanyak tiga kali dan menghasilkan telur sebanyak 45 butir. Sementara ayam ternak terutama ayam petelur, dalam satu tahun dapat menghasilkan telur sebanyak 250-300 butir.
3. Terbang
Ayam liar dapat terbang rendah untuk mencari makan dan menghindari dari sergapan mangsanya. Namun, ayam ternak tidak bisa terbang karena selama hidupnya makanan selalu disediakan dan tidak ada mangsa yang menyerangnya.
4. Kekuatan kaki
Kekuatan kaki ayam liar sangatlah kuat, bahkan ayam berjenis Dong Tao memiliki kaki sangat besar, sehingga sering disebut ayam kaki gajah.
Sementara ayam ternak terutama ayam broiler, memiliki kaki yang berbanding terbalik dengan ukuran tubuh. Bahkan, sering kali didapati ayam broiler yang tidak bisa jalan karena pertumbuhan kaki ayam broiler tidak secepat tubuhnya.
ADVERTISEMENT
5. Ketahanan tubuh
Ayam liar memiliki ketahanan tubuh yang sangat tinggi, karena kehidupan yang mengharuskannya mencari makan, bertarung untuk mencari indukan, dan bertahan dari sergapan predator. Sementara ayam ternak memiliki ketahanan tubuh yang cukup rendah. Oleh sebab itu, ayam ternak memerlukan zat anti bodi.
Ilustrasi ayam yang memiliki struktur tubuh tertentu. Foto: Pixabay

Struktur Tubuh Ayam

Seperti yang telah diketahui, ayam merupakan jenis hewan unggas. Berikut struktur atau susunan tubuh ayam yang diringkas dari buku Anatomi Unggas karya Wisnu Wardhana.
Ilustrasi ayam dengan jenis yang berbeda-beda. Foto: Pixabay

Jenis-Jenis Ayam

Jenis-jenis ayam secara umum dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Menyadur dalam buku Ayam Jawa Super tulisan Purnomo Raharjo, berikut jenis-jenisnya:
ADVERTISEMENT
1. Ayam Pedaging
Ayam pedaging merupakan jenis ayam ras unggul hasil persilangan dari ayam yang memiliki produktivitas yang tinggi. Habitat ayam ini bisa dijumpai di peternakan atau pekarangan rumah. Ayam pedaging memiliki ukuran tubuh yang besar, volume berat badannya yang berat, dan umumnya memiliki bulu berwarna putih.
2. Ayam Petelur
Ayam petelur ini umunya dipelihara banyak orang untuk dijadikan sebagai sumber keuntungan, tepatnya pada saat ayam ini memproduksi telur. Habitat ayam petelur sama dengan ayam pedaging, yaitu di peternakan dan pekarangan rumah.
3. Ayam Kampung
Ayam kampung merupakan salah satu jenis ayam yang paling banyak dijumpai. Ayam ini biasa dipelihara oleh masyarakat. Habitat ayam kampung, yakni berada di kebun, hutan, dan pekarangan rumah. Ciri-ciri ayam kampung yaitu memiliki pertumbuhan yang sangat pesat dan tubuhnya tegak.
ADVERTISEMENT
4. Ayam Hias
Ayam hias memiliki fungsi yang berbeda dengan ketiga jenis ayam di atas. Ayam hias umumnya dipelihara dengan tujuan hiasan karena hobi. Habitat ayam hias bisa dijumpai di hutan dan peternakan. Ciri khas ayam hias yang paling utama adalah bulunya berwarna eksotis.
(VIO)