Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Monyet Rabies yang Harus Diwaspadai
4 Juli 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rabies ditularkan melalui air liur dari gigitan hewan maupun goresan atau kontak yang merusak kulit. Manusia yang tertular rabies dapat mengalami masalah kesehatan yang parah, bahkan bisa berakhir pada kematian.
Apa Ciri-Ciri Monyet Rabies?
Mengutip laman CDC, manusia tidak dapat mengetahui apakah seekor monyet mengidap rabies hanya dengan melihatnya. Cara paling efektif untuk mengetahui dengan pasti apakah monyet tersebut memiliki penyakit rabies adalah dengan pengujian di laboratorium.
Monyet yang mengidap rabies umumnya lebih agresif dibandingkan monyet yang sehat. Mereka akan mencoba mengigit siapa saja yang berada di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Banyak monyet yang terlihat sehat, padahal mengidap rabies. Tingkah laku mereka juga tidak agresif, bahkan cenderung pemalu dan jinak.
Walaupun tidak ada ciri yang pasti, berikut ini tanda-tanda monyet rabies yang perlu diwaspadai oleh masyarakat luas:
Cara Mencegah Hewan Peliharaan Tertular Rabies
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah hewan peliharaan atau yang berada dalam di lingkungan sekitar rumah tertular rabies. Salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan memastikan hewan telah mendapatkan vaksin rabies.
ADVERTISEMENT
Beberapa negara maju di dunia menggunakan vaksin rabies dalam bentuk makanan untuk hewan peliharaan. Bagi hewan liar, vaksin dalam bentuk makanan tersebut diletakkan di tempat yang kemungkinan besar didatangi oleh hewan.
Cara lainnya untuk mencegah rabies adalah menjauhkan hewan peliharaan dari hewan liar, terutama yang berada di luar pengawasan pemilik atau dari luar lingkungan tempat tinggal. Memandulkan atau mengebiri hewan peliharaan juga bisa menjadi cara untuk mencegahnya tertular rabies.
Jika di sekitar tempat tinggal ada banyak hewan liar, hubungi organisasi pelindung hewan resmi dari pemerintah ataupun swasta. Umumnya, organisasi tersebut akan mengambil hewan liar dan menempatkan mereka di penampungan.
Jika hewan peliharaan telah melakukan kontak fisik langsung dengan satwa liar, terutama jika digigit atau dicakar, segera kunjungi dokter hewan terdekat untuk menentukan tindakan medis yang tepat. Kemungkinan hewan yang tertular rabies selamat dan sehat kembali sangatlah kecil, namun perawatan medis yang tepat dibutuhkan agar tidak menularkan rabies ke manusia.
ADVERTISEMENT
(ALS)