Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Sakit Ginjal dan Gejalanya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Februari 2022 16:24 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sakit ginjal. Foto: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit ginjal. Foto: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri sakit ginjal dan gejalanya bisa diidentifikasi berdasarkan kondisi yang dirasakan. Selain itu, juga tergantung pada jenis sakit ginjal yang dialami. Misalnya, pada sakit ginjal yang akut, biasanya gejala akan dirasakan secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Menurut buku berjudul Gagal Ginjal yang ditulis oleh Tim Redaksi VitaHealth, ginjal merupakan salah satu organ utama sistem kemih atau uriner yang memiliki peran untuk menyaring dan membuang cairan sampah metabolisme dari dalam ke luar tubuh.
Setelah sel-sel tubuh mengubah makanan menjadi energi terdapat limbah yang juga akan dihasilkan sebagai produk sampingan dari proses metabolisme. Limbah tersebut harus segera dibuang agar tidak meracuni tubuh.
Sebagian sampah metabolisme juga dibuang melalui usus sebagai tinja, lalu sebagian lagi melalui ginjal bersama urine. Sedangkan sisanya yang lain melalui kulit yang dibawa oleh keringat.
Adapun fungsi ginjal selengkapnya antara lain:
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Gejala Sakit Ginjal

Ilustrasi ciri-ciri sakit ginjal. Foto: Freepik.com
Mengutip dari buku berjudul Asuhan Keperawatan Penyakit Ginjal Kronis dengan Pendekatan 3S yang ditulis oleh Wiwit Dwi Nurbadriyah, penyakit ginjal merupakan suatu kondisi medis yang menyebabkan hilangnya fungsi ginjal yang ireversibel, sampai pada titik di saat terapi pengganti ginjal permanen seperti dialisis atau transplantasi ginjal diperlukan.
Bagi mereka yang mengalami sakit ginjal perlu menjaga pola makan dan menghindari makanan tertentu yang bisa memperparah kondisi sakit.
Penyakit ginjal pada umumnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu penyakit ginjal akut dan kronis.
Penyakit Ginjal Akut (GGA)
Gangguan ginjal akut atau disingkat menjadi GGA merupakan suatu sindrom yang disebabkan oleh kerusakan metabolik atau patologis pada ginjal. Kondisi tersebut ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba selama beberapa hari atau minggu, dengan atau tanpa oliguria (produksi air kemih yang rendah).
ADVERTISEMENT
Hal demikian selanjutnya memengaruhi kemampuan ginjal untuk mempertahankan homeostasis tubuh.
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Wiwit Dwi Nurbadriyah, gejala sakit ginjal yang akut ditandai dengan penurunan sementara fungsi ginjal (laju filtrasi atau GFR), peningkatan kreatinin serum dan produk lain dari metabolisme nitrogen serum, serta ketidakmampuan ginjal untuk mengatur homeostasis cairan dan elektrolit.
Pergeseran paradigma dalam klasifikasi dan ketidakmampuan untuk mengenali gejala awal dan prognosis tersebut mengakibatkan istilah gangguan ginjal akut.
Penyakit Ginjal Kronik (PGK)
Adapun penyakit ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal ireversibel, yaitu ketika kemampuan tubuh untuk mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan, dan elektrolit gagal. Hal ini dapat mengakibatkan uremia (retensi urea dan limbah nitrogen lainnya di dalam darah).
Ciri-ciri sakit ginjal atau gejala gangguan ginjal yang termasuk dalam kriteria kronis antara lain ketidaknormalan komposisi darah atau urine, tes pencitraan yang tidak normal, dan kerusakan ginjal (renal damage) yang berlangsung lebih dari tiga bulan.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Sakit Gagal Ginjal

Ilustrasi pasien sakit gagal ginjal. Foto: Pixabay.com
Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit pada ginjal yang bisa sangat fatal. Merujuk pada buku berjudul Gagal Ginjal yang ditulis oleh Tim Redaksi VitaHealth, gagal ginjal merupakan kasus penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara akut maupun kronis.
Faktor yang menunjukkan penyakit gagal ginjal akut, yaitu apabila penurunan fungsi ginjal berlangsung secara tiba-tiba, tetapi dapat kembali normal setelah penyebabnya segera diatasi.
Sedangkan, gagal ginjal kronis memiliki gejala yang muncul secara bertahap. Biasanya, gagal ginjal yang kronis tidak menimbulkan gejala awal yang jelas. Sehingga, penurunan fungsi ginjal tersebut sering tidak terasa.
Karena tidak sering disadari, penderitanya kerap baru mengetahui bahwa dirinya mengidap gagal ginjal yang sudah pada tahap parah dan sulit diobati.
ADVERTISEMENT
Penyakit gagal ginjal kronis bisa dibilang serupa dengan hipertensi, yaitu penyakit yang bisa saling berkaitan dan termasuk penyakit silent killer. Istilah tersebut mengacu pada penyakit mematikan yang tidak menunjukkan gejala peringatan sebelumnya, sebagaimana umumnya yang terjadi pada penyakit berbahaya lainnya.

Ciri-ciri Sakit Batu Ginjal

Ilustrasi ginjal. Foto: Freepik.com
Sakit ginjal yang berupa batu ginjal memiliki ciri tertentu. Menurut buku berjudul Cara Menyembuhkan Batu & Gagal Ginjal Secara Alami yang ditulis oleh Andreas Hermawan, batu ginjal merupakan kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang ditemukan dalam air seni, ginjal, atau saluran kemih.
Mineral tak terpakai tersebut umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urine. Namun, dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih. Inilah yang kemudian bisa menimbulkan sakit batu ginjal.
ADVERTISEMENT
Batu kristal yang terbentuk tersebut bisa berukuran seperti pasir dan kerikil, tetapi bisa juga mencapai seukuran telur puyuh. Batu-batu inilah yang menyebabkan nyeri hebat pada perut, panggul, dan selangkangan ketika penderita sedang kencing.
Batu di dalam kantung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Namun, batu ginjal terutama yang berukuran kecil biasanya tidak menimbulkan gejala.
Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis, maupun tubulus renalis dapat menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat). Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul. Biasanya, rasa sakitnya akan terasa di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan, dan paha bagian dalam.
Menurut buku yang ditulis oleh Andreas Hermawan, gejala lainnya dari sakit batu ginjal ialah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil, dan adanya darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi lebih sering buang air kecil, terutama ketika batu melewati ureter.
ADVERTISEMENT
Batu kristal juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul di atas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi.
Jika penyumbatan ini berlangsung lama, urine akan mengalir kembali ke saluran di dalam ginjal, sehingga menyebabkan tekanan yang akan menggembungkan ginjal (hidronefrosis) dan akhirnya dapat terjadi kerusakan ginjal.
(AMP)