Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Contoh Hukum Bacaan Iqlab dan Hukum Tajwidnya
14 Januari 2025 12:50 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika membaca Al-Qur’an, maka harus memperhatikan hukum tajwidnya. Salah satu hukum tajwid adalah Iqlab, yaitu mengubah atau mengganti huruf dari aslinya. Contoh hukum bacaan Iqlab ini bisa dijadikan referensi.
ADVERTISEMENT
Hukum Iqlab berlaku ketika ada huruf ba yang bertemu dengan huruf mim pada suatu bacaan, sehingga suara ba berubah menjadi suara m dengan cara mengeluarkan bunyi yang lebih mendekati bunyi mim.
Pengertian Iqlab
Dikutip dari buku Panduan Shalat Wajib & Sunah Sepanjang Masa karya Ahmad Rasyid (2018: 20), Iqlab artinya mengganti atau menukar.
Dalam ilmu tajwid , yang dimaksud Iqlab adalah mengubah bunyi nun sukun atau tanwin menjadi mim dengan ghunnah (dengung) jika bertemu dengan huruf Iqlab, yaitu ba.
Cara membaca Iqlab adalah dengan memposisikan dua bibir tidak terlalu rapat sempura sehingga mim tidak sejelas mengucapkkan. Bunyi mim pada Iqlab disertai ghunnah (dengung) dan ikhfa.
Hukum ini sangat penting karena memiliki pengaruh langsung terhadap ketepatan dan kesempurnaan bacaan, serta makna yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
Penerapan yang tepat dari hukum ini akan menghasilkan bacaan yang fasih dan sesuai dengan tata cara yang diajarkan oleh para ulama.
Contoh Hukum Bacaan Iqlab
Di dalam Al-Qur’an ada banyak ayat dengan hukum bacaan Iqlab. Berikut adalah contoh hukum bacaan Iqlab dan hukum tajwidnya.
1. Q.S. Al-Alaq Ayat 15
لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ
la nasfa'am bin nasiyah
Hukum bacaannya adalah tanwin bertemu ba.
2. Q.S. Al-Mulk Ayat 13
وَاَسِرُّوْاقَوْلَكُمْاَوِاجْهَرُوْابِهٖۗاِنَّهٗعَلِيْمٌۢبِذَاتِالصُّدُوْرِ
Wa-asirruu qaulakum awiijharuu bihi innahu ‘aliimum bidzaatish-shuduur(i).
Hukum bacaannya adalah tanwin bertemu dengan huruf ba’.
3. Q.S. Hasyr Ayat 10
وَالَّذِيْنَجَاۤءُوْمِنْۢبَعْدِهِمْيَقُوْلُوْنَرَبَّنَااغْفِرْلَنَاوَلِاِخْوَانِنَاالَّذِيْنَسَبَقُوْنَابِالْاِيْمَانِوَلَاتَجْعَلْفِيْقُلُوْبِنَاغِلًّالِّلَّذِيْنَاٰمَنُوْارَبَّنَآاِنَّكَرَءُوْفٌرَّحِيْمٌࣖ
Waal-ladziina jaa-uu mim ba’dihim yaquuluuna rabbanaaaghfir lanaa wala-ikhwaaninaal-ladziina sabaquunaa bil-iimaani walaa taj’al fii quluubinaa ghilaa lil-ladziina aamanuu rabbanaa innaka rauufun rahiimun.
Hukum bacaannya adalah nun sukun bertemu dengan huruf ba’.
4. Q.S. Yasin Ayat 52
قَالُوْايٰوَيْلَنَامَنْۢبَعَثَنَامِنْمَّرْقَدِنَاۜهٰذَامَاوَعَدَالرَّحْمٰنُوَصَدَقَالْمُرْسَلُوْنَ
Qālụ yā wailanā mam ba'aṡanā mim marqadinā hāżā mā wa'adar-raḥmānu wa ṣadaqal-mursalụn.
ADVERTISEMENT
Hukum bacaannya adalah nun sukun bertemu dengan huruf ba’.
5. Q.S. Al-Mulk Ayat 11
فَاعْتَرَفُوْابِذَنْۢبِهِمْۚفَسُحْقًالِّاَصْحٰبِالسَّعِيْرِ
Fa'tarafụ biżambihim, fa suḥqal li`aṣ-ḥābis-sa'īr.
Hukum bacaannya adalah nun sukun bertemu huruf ba’.
6. Q.S. Luqman Ayat 28
مَّا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ إِلَّا كَنَفْسٍ وَٰحِدَةٍ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ
Mā khalqukum wa lā ba'ṡukum illā kanafsiw wāḥidah, innallāha samī'um baṣīr.
Pada potongan surat tersebut terdapat hukum iqlab pada lafal samī'um baṣīr.
7. Q.S. Al-Humazah Ayat 4
كَلَّا لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ
Kalla layum ba zanna fil hutamah
Hukum bacaannya adalah nun sukun bertemu ba.
8. Q.S. Al-Lail Ayat 8
.وَاَمَّا مَنۡۢ بَخِلَ وَاسۡتَغۡنٰىۙ
Wa ammaa mam bakhila wastaghnaa.
Terdapat nun sukun yang bertemu dengan ba'.
9. Q.S. Al-Baqarah Ayat 19
وَٱللَّهُ مُحِيطٌۢ بِٱلْكَٰفِرِينَ
Wallāhu muḥīṭum bil-kāfirīn.
Dalam potongan ayat di atas, hukum iqlab terjadi karena terdapat dhommatain (ـُــٌـ) yang bertemu dengan huruf ba (ب).
ADVERTISEMENT
10. Q.S. Al-Maidah Ayat 39
فَمَن تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ
Fa man tāba mim ba'di ẓulmihī.
Pada potongan surah tersebut merupakan bacaan iqlab ada karena nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ba (ب).
11. Q.S. An-Anfal Ayat 5
كَمَآ أَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِنْ بَيْتِكَ بِٱلْحَقِّ
Kamā akhrajaka rabbuka mim baitika bil-ḥaqqi.
Pada potongan surah tersebut merupakan bacaan iqlab ada karena nun mati (نْ) bertemu dengan huruf ba (ب).
Syarat-Syarat Hukum Iqlab
Hukum Iqlab berlaku pada kondisi tertentu dalam bacaan Al-Qur'an. Agar hukum ini dapat diterapkan dengan benar, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi:
1. Huruf yang Terlibat
Iqlab terjadi ketika huruf ba bertemu dengan huruf mim. Oleh karena itu, syarat pertama untuk menerapkan hukum ini adalah adanya huruf ba yang diikuti oleh huruf mim.
2. Posisi Huruf
Huruf ba yang dimaksud biasanya berada pada posisi tertentu dalam lafadz atau kata, dan diikuti langsung oleh huruf mim. Jika ada huruf lain di antara ba dan mim, maka hukum Iqlab tidak berlaku.
ADVERTISEMENT
3. Pengucapan yang Tepat
Ketika hukum Iqlab diterapkan, huruf ba yang berada sebelum huruf mim dibaca dengan suara m yang lembut, mirip dengan bunyi huruf mim. Ini disebut sebagai idgham atau penggabungan, di mana suara b yang keras diubah menjadi suara m yang lebih lembut.
Hukum Tajwid dan Contohnya
Selain Iqlab, masih ada banyak hukum tajwid yang perlu dipelajari. Berikut adalah hukum tajwid dan contohnya.
1. Ikhfa Haqiqi
Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa haqiqi, maka bacaan harus dilakukan dengan suara yang samar atau tersembunyi.
"Ikhfa" berarti menyembunyikan atau menyamarkan, sementara "haqiqi" mengacu pada kondisi yang benar-benar terjadi. Artinya, bacaan harus dilakukan dengan jelas, namun tetap terdengar dengungan saat pengucapannya.
Huruf-huruf Ikhfa Haqiqi: ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
ADVERTISEMENT
Contoh:
2. Idzhar
Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf idzhar, maka bacaan harus dilakukan dengan jelas dan terang.
Huruf-huruf idzhar dibaca dengan tegas karena titik pengucapannya berasal dari mulut, tenggorokan, atau kerongkongan, yang membuat suara huruf-huruf tersebut terdengar jelas tanpa ada penyamaran.
Huruf-huruf idzhar: ا ع غ ح خ ها
Contoh:
3. Idgham Bigunnah
Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf idgham bigunnah, maka bacaan harus dilakukan dengan mendengung. Idgham berarti memasukkan atau menggabungkan, sementara bigunnah berarti dengan dengungan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, cara membacanya adalah dengan memasukkan nun mati atau tanwin ke dalam salah satu huruf idgham sambil mengucapkannya dengan suara yang mendengung, seperti pada huruf mim atau nun.
Huruf-huruf idgham bigunnah: ي ن م و
Contoh:
4. Idgham Bilagunnah
Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf idgham bilagunnah, maka bacaan harus dilakukan dengan memasukkan suara tanpa ada dengungan. Idgham berarti memasukkan, sementara bilagunnah berarti tanpa dengungan.
Artinya, cara membacanya adalah dengan menggabungkan nun mati atau tanwin ke dalam salah satu huruf idgham, namun tanpa suara yang berdengung, sehingga terdengar jelas dan halus tanpa adanya suara tambahan seperti dengungan.
ADVERTISEMENT
Huruf-huruf idgham bigunnah: ل ر
Contoh:
5. Ikhfa Syafawi
Apabila mim mati bertemu dengan huruf ikhfa syafawi, maka bacaan harus dilakukan dengan cara yang samar. Hal ini berarti suara mim mati harus disamarkan, diiringi dengan dengungan.
Meskipun dengungannya tidak terlalu jelas terdengar, karena huruf mim mati dan ba memiliki tempat keluar yang sama, yaitu kedua bibir, tetap ada perbedaan dalam pengucapannya.
Ikhfa syafawi hanya melibatkan satu huruf, yaitu ba, dan meskipun huruf ini mirip dengan hukum Iqlab karena juga melibatkan mim mati yang bertemu dengan ba, cara membacanya tidak dileburkan seperti dalam Iqlab.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, suara mim tetap disamarkan dengan sedikit dengungan tanpa penggabungan yang jelas seperti pada Iqlab.
Huruf Ikhfa Syafawi: ب
Contoh:
6. Igham Mimi
Apabila mim mati bertemu dengan huruf idgham mimi, maka kedua huruf tersebut dilafalkan menjadi satu suara. Idgham mimi hanya melibatkan satu huruf, yaitu mim, yang berarti terjadinya pertemuan antara dua huruf mim yaitu mim mati dan mim hidup.
Pengucapannya dilakukan seperti melafalkan mim yang memiliki tasydid, karena mim tasydid merupakan gabungan dari mim mati dan mim hidup yang dilafalkan dengan penguatan pada suara mim.
ADVERTISEMENT
huruf Idgham mimi: م
Contoh:
7. Idzhar Syafawi
Apabila mim mati bertemu dengan huruf-huruf idzhar syafawi, maka bacaan harus tetap jelas meskipun bibir tertutup. Idzhar syafawi mencakup banyak huruf, kecuali mim dan ba, karena kedua huruf ini termasuk dalam hukum ikhfa syafawi dan idgham mimi.
Huruf idzhar syafawi: ا ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل ن و ه ي
Contoh:
ADVERTISEMENT
Itulah contoh hukum bacaan Iqlab, lengkap dengan macam-macam hukum tajwid. Dalam Al-Qur’an ada banyak bacaan Iqlab yang bisa ditemukan. (Umi)
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 8:28 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini