Doa Setelah Sholat Witir Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
6 April 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berdoa setelah sholat witir. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berdoa setelah sholat witir. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Salat malam yang bisa diamalkan oleh umat muslim ada banyak jenisnya, salah satunya sholat witir. Secara bahasa, salat witir dapat dimaknai sebagai sholat yang bilangan rakaatnya ganjil. Usai pelaksanaannya, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat witir.
ADVERTISEMENT
Sebab, membaca doa usai melaksanakan salat akan melengkapi ibadah tersebut. Tak hanya itu, banyak keutamaan yang akan didapat seorang muslim apabila memohon dan berdoa kepada Allah SWT, khususnya setelah melaksanakan ibadah salat.
Lantas, setelah sholat witir baca doa apa? Artikel di bawah ini akan memberitahukan macam-macam bacaan doa setelah salat witir lengkap dengan waktu pelaksanaan dan keutamaan dari mengamalkannya.

Apa Doa Setelah Salat Witir?

Allah SWT sangat menyukai hamba yang memohon dan berdoa kepada-Nya. Doa merupakan salah satu bentuk kerendahan diri seorang hamba kepada Sang Maha Pencipta.
Sebaliknya, Allah SWT akan murka kepada umat yang enggan berdoa kepada-Nya dan melaknat mereka untuk masuk ke dalam api neraka. Alquran menegaskan dalam surat Al Mukmin, yang artinya:
ADVERTISEMENT
Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mukmin: 60).
Alquran. Foto: Pixabay
Berdoa kepada Allah bisa dilakukan kapan saja, termasuk usai melaksanakan salat witir. Lalu, apakah ada doa setelah witir? Menghimpun buku Meniru Cara Shalat Nabi oleh Ustadz Syauqi Abdillah Zein, bacaan doa setelah witir adalah sebagai berikut:
سبحان الملك القدوس.
Subhaanal malikil qudduus. (3x)
Artinya: “Maha Suci Dzat yang Merajai lagi Maha suci.”
رب الملائكة والروح
Rabbil malaaikati war ruuh. (3×)
Artinya: “Tuhan para malaikat dan ar-ruh.”
من عقوبتك ، وأعوذ بك منك لا أحصي ثناء عليك أنت كما أثنيت على نفسك.
Allaahumma innii a'uudzu bi ridhaaka min sakhatik, wa bimu'aafaatika min 'uquubatik, wa a'uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an 'alaika anta, kamaa atsnaita 'alaa nafsik
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.”
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,
ADVERTISEMENT
Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya: “Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
ADVERTISEMENT
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

Kapan Waktu Pelaksanaan Shalat Witir?

Ilustrasi salat witir. Foto: Pexels
Waktu pelaksanaan shalat witir adalah saat malam hari setelah mengerjakan shalat sunah lainnya dan boleh dilakukan saat permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh.
Ketentuan ini sesuai dengan hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, ia pernah mengatakan: “Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh,” (HR. Bukhari dan Muslim).
ADVERTISEMENT
Ada pun hukum melaksanakan salat witir adalah sunah muakkad. Artinya, salat witir termasuk salat sunah yang selalu dikerjakan Rasulullah SAW dan jarang ditinggalkannya. Oleh karena itu, salat ini dianjurkan karena Rasulullah berat untuk meninggalkannya.
Bahkan, beliau menitipkan pesan kepada Abu Hurairah RA untuk selalu mengamalkan ibadah salat witir. Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata,
Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal; yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Jamaah).

Keutamaan Sholat Witir

Ilustrasi salat witir. Foto: Pexels
Ada beberapa keutamaan yang akan didapat seorang muslim jika mengerjakan salat witir. Dikutip dari buku Shalatul Mu'min: Bab Shalat Sunnah oleh Dr. Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani, berikut beberapa keutamaan sholat witir:
ADVERTISEMENT

1. Penyempurnaan salat malam

Selain menjadi salat tambahan setelah mengerjakan salat sunah lainnya, salat witir juga dianggap sebagai penyempurnaan salat malam.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, “Jadikanlah akhir salat kalian di malam hari dengan salat witir.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Salatnya disaksikan malaikat

Jika umat muslim melaksanakan salat witir di penghujung malam, maka salatnya akan disaksikan oleh malaikat dan tentu saja akan mendapatkan keberkahan. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena salat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdal (utama).” (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT

3. Jenis salat yang disukai Allah SWT

Allah SWT menyukai sesuatu yang ganjil, termasuk salat witir yang jumlah rakaatnya ganjil. Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Wahai ahlul Qur'an, kerjakanlah oleh kalian shalat Witir, sebab sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai yang witir (ganjil).” (HR. Nasa'i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
(NDA)