Doa Sujud Syukur kepada Allah Swt dan Artinya

Ilustrasi Doa Sujud Syukur. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Bacaan doa sujud syukur harus diketahui sebelum mengamalkan amalan sunah ini. Sujud syukur merupakan salah satu cara bagi umat Islam untuk menunjukkan rasa bersyukur atau berterima kasih atas suatu hal.

Terdapat empat situasi saat seorang umat Islam dianjurkan untuk melakukan sujud syukur, yaitu kala mendapatkan rezeki yang melimpah, terhindar dari bahaya, melihat orang disabilitas, dan bersyukur karena masih diberikan keimanan yang kuat setelah melihat orang bermaksiat.

Pengertian Sujud Syukur

Ilustrasi Doa Sujud Syukur. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Sebelum mengetahui bagaimana bacaan doa sujud syukur, ketahui apa itu sujud syukur terlebih dahulu. Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada Allah Swt atau karunia-Nya berupa keberuntungan, keberhasilan, atau karena terhindar bahaya atau kesulitan.

Dalil naqli tentang sujud syukur Rasullullah saw bersabda:

Artinya: "Dari Abu Bakrah: Bahwa Nabi Muhammad saw apabila datang kepada beliau sesuatu yang menggembirakan, atau kabar suka, beliau terus sujud semata-mata berterima kasih kepada Allah." (HR. Abu Daud)

Hukum Sujud Syukur

Ilustrasi Doa Sujud Syukur. Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Jumhur ulama berpendapat tentang sunahnya sujud ini. Hal ini diungkapkan oleh Sayid Sabiq dalam kitabnya Fiqhus Sunnah 1/179 dan Syaikh Al Albani menyetujuinya. Di antara hadis-hadis yang digunakan adalah:

a. Hadis dari Abi Bakrah:

Artinya: "Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam apabila datang kepadanya berita yang menggembirakannya, beliau tersungkur sujud kepada Allah. (HR. Ahmad dalam Musnad-nya 7/20477, Abu Dawud 2774, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dalam Al Iqamah, Abdul Qadir Irfan menyatakan bahwa sanadnya shahih. Dihasankan pula oleh Syaikh Al Albani)

b. Hadis Anas bin Malik :

Bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ketika diberi kabar gembira, beliau sujud syukur. Hadis ini dikeluarkan oleh Ibnu Majah 1392. Pada sanad hadis ini terdapat Ibnu Lahi'ah, dia jelek hapalannya, tetapi Syaikh Al Albani berkata: "Sanad ini tidak ada masalah karena ada syawahidnya."

Doa Sujud Syukur

Ilustrasi Doa Sujud Syukur. Foto: Unsplash/Masjid MABA

Sebagai seorang muslim, sangat dianjurkan agar selalu memanjatkan rasa syukur kepada Allah Swt. di setiap waktu dan keadaan. Terutama ketika baru saja memperoleh nikmat dari-Nya. Tentang mensyukuri nikmat, Allah Swt telah menegaskan di dalam firman-Nya:

"...Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahnya. Namun, jika kamu mengingkarinya sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim [14]: 7).

Salah satu cara untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt. adalah dengan melakukan sujud syukur. Sujud syukur disunahkan dilakukan saat seseorang mendapat nikmat dari Allah Swt, seperti lahirnya seorang anak, mendapatkan hadiah perlombaan, naik jabatan, lulus ujian, dan lain sebagainya.

Atau juga dilakukan saat seseorang terlepas/selamat dari musibah, misalnya sembuh dari sakit yang diderita, selamat dari bencana alam, seperti gempa, tanah longsor, kebakaran, selamat dari kecelakaan, dan lain sebagainya.

Sujud syukur bertujuan untuk melahirkan rasa terima kasih kepada Allah Swt atas nikmat yang datang dan didapatkan. Boleh jadi, lisan telah mengucapkan alhamdulillah saat kenikmatan itu datang, tetapi terkadang ucapan itu masih kering dari makna dan penghayatan rasa syukur.

Dengan sujud syukur, maka hati serta pikiran akan menyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan Allah Swt. Sujud syukur memperlihatkan bukti bahwa benar-benar orang yang berterima kasih kepada Allah Swt.

Rasulullah saw telah memberi teladan tentang hal ini. Diriwayatkan dari Abu Bakar ia berkata,

"Apabila Nabi Muhammad saw menerima berita yang menggembirakannya, biasanya beliau terus bersujud kepada Allah Swt." (HR. Abu Dawud).

Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf, ia berkata,

"Suatu hari, Rasulullah saw keluar dari kediamannya. Tiba-tiba, beliau terperangah lalu masuk kembali ke dalam, kemudian beliau menghadap kiblat dan bersujud lama sekali, lalu beliau mengangkat kepalanya dan berkata, Jibril datang kepadaku mengatakan bahwa Allah Swt. berkata kepadamu, 'Barang siapa membacakan selawat dan salam kepadamu maka Aku mengucapkan selawat dan salam kepadanya,' aku bersujud mensyukuri itu." (HR. Ahmad dan Hakim).

Adapun tata cara melakukan sujud syukur hendaknya suci dari hadas (besar dan kecil), suci dari najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat. Namun demikian, bila sujud dalam keadaan tidak suci dari hadas atau tidak menghadap kiblat, maka hal itu juga diperbolehkan dan tetap sah.

Imam Syafi'i mengatakan bahwa sujud syukur tidak seperti salat, cukup dilakukan kapan saja, tidak harus suci, dan tidak perlu mengucapkan takbir dan salam. Boleh juga melakukan sujud syukur di atas kendaraan dengan isyarat ketika mendapatkan kegembiraan.

Tentang bacaan doa yang dibaca dalam sujud, boleh membaca doa sujud apa saja, lalu diiringi dengan rasa syukur atas nikmat yang telah didapatkan.

Dikutip dari buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian, Mahmud Asy Syafrowi, (2019:135), berikut ini beberapa bacaan/doa syukur yang baik untuk dibaca ketika sujud:

Membaca bacaan tasbih, tahmid dan tahlil sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَر.

"Maha Suci Allah, segala puji kepunyaan Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

Membaca bacaan doa sebagaimana yang tersebut dalam Al-Quran, yakni:

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَالصَّالِحِينَ.

"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal salih yang Engkau ridai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih." (QS. an-Naml [27]: 19).

Membaca bacaan doa sebagaimana yang tersebut dalam hadis Nabi Muhammad saw:

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى شُكْرِكَ وَ حَسَنْ عِبَادَتَكَ.

"Ya Allah, bantulah aku dalam bersyukur kepada-Mu dan baiknya ibadah kepada-Mu." (HR. Muslim).

Dalam doa ini, umat Islam meminta kepada Allah Swt. agar diberi pertolongan untuk mensyukuri nikmat-Nya, yakni rasa syukur yang dapat menarik/mendatangkan keridaan serta nikmat-nikmat-Nya.

Umat Islam juga meminta agar Allah Swt. memperbaiki ibadah ketaatan kita kepada-Nya, yakni ibadah yang akan semakin mendekatkan diri kita kepada-Nya.

Manfaat Sujud Syukur

Ilustrasi Doa Sujud Syukur. Foto: Unsplash/Masjid MABA

Berikut adalah manfaat saat melakukan sujud syukur:

1. Menjadi Lebih Bahagia

Bersykur memiliki pengaruh pada keadaan mood dan perasaan setiap harinya. Ketika rasa syukur hadir dalam diri maka kebahagiaan pun akan datang dengan sendirinya. Menjalani hidup dengan rasa syukur juga sama halnya berterima kasih kepada Tuhan atas kehidupan yang diberikan.

2. Meminimalisir Rasa Iri

Rasa syukur dalam diri dapat mengurangi rasa iri, membuat seseorang lebih tangguh, dan memberikan emosi positif. Rasa syukur juga mengartikan bahwa kita sudah merasa cukup atas apa yang diberikan Tuhan.

Seperti pekerjaan, pencapaian, pendapatan, dan hal lainnya. Hal-hal tersebut biasanya membuat iri, tetapi ketika rasa syukur hadir dalam diri maka hal-hal tersebut tidak akan menimbulkan rasa iri yang dapat menghambat proses berkembang.

3. Melatih Kesabaran

Rasa syukur membuat diri menjadi pribadi yang lebih sabar dan tidak tergesa-gesa dalam membuat keputusan. Ketika seseorang dengan rasa syukur menghadapi masalah maka mereka akan cenderung sabar dan menganggap bahwa masalah pasti akan berlalu.

Dalam pengambilan keputusan tidak akan tergesa-gesa dan tidak menurut pada ego semata.

4. Mengurangi Depresi

Salah satu faktor yang dapat mencegah bunuh diri, stres, dan depresi adalah rasa syukur. Rasa syukur dengen merasa cukup dalam hidup membantu memberikan perlindungan ketika berada di titik lemah.

5. Meningkatkan Harga Diri

Kepuasan hidup dan harga diri yang lebih besar datang dari rasa syukur yang hadir setiap harinya. Seseorang dengan rasa syukur yang tinggi membuatnya tidak iri bahkan hanya fokus pada proses yang sedang dijalani. Hal tersebut membuat harga diri dan kepercayaan diri meningkat pula.

Hikmah Sujud Syukur

Ilustrasi Doa Sujud Syukur. Foto: Unsplash/Masjid MABA

Hikmah melakukan sujud syukur, sebagai berikut:

Baca Juga: Bacaan Doa Sujud Sajadah beserta Niat dan Tata Caranya

Dengan membaca doa sujud syukur di atas artinya seorang hamba menyadari bahwa segala pencapaiannya tak lain adalah pemberian dari Allah Swt.(Adm)