Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hukum dan Tata Cara Berkurban Idul Adha 2024
8 Mei 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berkurban merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi orang yang mampu dan dilaksanakan saat Iduladha. Bagi muslim, penting untuk mengetahui hukum dan tata cara berkurban Idul Adha 2024 sesuai dengan tuntunan agama.
ADVERTISEMENT
Berkurban memiliki arti menyembelih hewan berupa unta, sapi, kambing, kerbau pada Hari Raya Iduladha dan tiga hari tasyrik sebagai bentuk taqarrub kepada Allah.
Pengertian Berkurban
Mengutip dari buku Tuntunan Berkurban dan Menyembelih Hewan, Ali Ghufron (2011:4), secara bahasa, kurban adalah sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam hal ini, sesuatu yang dimaksud adalah hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan unta. Jika saat Iduladha hewan yang disembelih bukan hewan tersebut maka tidak dapat dikatakan sebagai kurban.
Apabila sapi, kambing, domba atau unta disembelih tidak pada Hari Raya Iduladha atau tidak pada tiga hari tasyrik yaitu setelah salat Iduladha (10 Zulhijjah) sampai terbenam matahari pada tanggal 13 Zulhijjah, maka juga tidak dapat dikatakan sebagai kurban .
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika hewan-hewan tersebut disembelih pada saat Iduladha namun tidak disertai niat untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka juga tidak bisa disebut dengan berkurban.
Hukum Berkurban dalam Islam
Menurut jumhur ulama, hukum berkurban adalah sunah, yaitu Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Hanbali. Sedangkan Imam Hanafi berpendapat bahwa berkurban hukumnya wajib bagi yang mampu.
Sunah yang dimaksud adalah sunah muakkad (sunah yang sangat dianjurkan) bagi umat muslim yang mampu. Hal ini berdasarkan pada berbagai bukti dari Alquran dan hadis Nabi saw.
Mengutip dari baznas.jogjakota.go.id, salah satu dalil utama tentang kewajiban berkurban adalah firman Allah Swt dalam surat Al-An’am ayat 162-163, yang menjelaskan pentingnya berkurban sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya.
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ . لَا شَرِيْكَ لَهٗۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Itulah yang diperintahkan kepadaku. Aku adalah orang yang pertama dalam kelompok orang muslim.’”
Tata Cara Berkurban Idul Adha 2024
Sebagai umat Islam yang merayakan Iduladha setiap tahunnya, penting sekali untuk mengetahui dan memahami tata cara berkurban Idul Adha 2024 agar dapat mengetahui proses penyembelihan hewan dengan ketentuan yang berlaku mengutip dari www.nu.or.id:
Rukun dan Syarat dalam Berkurban
Dalam berkurban ada beberapa rukun yang harus dipenuhi ketika berkurban, seperti berikut ini:
Adapun syarat berkurban berdasarkan buku Fiqih, Hasbiyallah (2006:2-3):
ADVERTISEMENT
Syarat hewan yang bisa dijadikan hewan kurban:
Untuk ketentuan hewan kurban, jika berkurban dengan seekor kambing atau domba maka hewan tersebut diperuntukkan untuk satu orang, sedangkan unta, sapi dan kerbau diperuntukkan untuk kurban dengan jumlah 7 orang.
Proses dalam Berkurban
Dalam proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan menghadap kiblat, baik penyembelihannya, maupun hewan sembelihannya. Berikut proses dan doa yang diucapkan dalam penyembelihan kurban berdasarkan www.nu.or.id:
1. Membaca basmalah.
2. Membaca selawat kepada Rasulullah saw.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali.
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Membaca doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Doa tersebut dibaca oleh perkurbannya. Apabila penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama orang yang berkurban, contohnya min Husein.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat berbagai kesunahan dalam menyembelih hewan kurban, berikut penjelasannya:
Hal-hal yang Dimakruhkan dalam Penyembelihan
Menyembelih hewan menjadi bentuk penghormatan kepada hewan yang akan dikonsumsi, sehingga perlu menghindari hal-hal yang dapat membuat makruh selama proses penyembelihan.
ADVERTISEMENT
Pembagian Daging Kurban
Orang yang berkurban dianjurkan untuk memakan daging kurban, membagikannya kepada kerabat dan menyedekahkan kepada orang-orang yang kurang mampu.
Para ulama berpendapat jika yang paling utama adalah memakan daging kurban sepertiga, bersedekah sepertiga, dan menyimpannya sepertiga. Namun, diperbolehkan juga untuk disedekahkan semuanya dan tidak boleh disimpan semuanya.
Selain itu daging kurban juga tidak boleh dijual dalam kondisi apapun, sedangkan kulitnya boleh dijual untuk diberikan atau dimanfaatkan bagi kepentingan agama Islam.
Keutamaan Berkurban bagi Muslim
Ibadah kurban memiliki banyak keutamaan karena terdapat bentuk kepedulian terhadap orang dan lingkungan, berikut beberapa keutamaan berkurban sebagaimana mengutip dari buku Tuntunan Berkurban dan Menyembelih Hewan, Ali Ghufron (2011:30-34):
ADVERTISEMENT
Hikmah Berkurban
Di samping memiliki keutamaan, ibadah berkurban juga memiliki berbagai hikmah yang dapat diambil, sebagaimana berikut ini:
Demikian penjelasan tentang hukum dan tata cara berkurban Idul Adha 2024. Dengan berkurban, seorang muslim sama halnya memanfaatkan dan menyisihkan sebagian hartanya sebagai bentuk terima kasih kepada Allah dan peduli terhadap sesama. (fat)
ADVERTISEMENT