Konten dari Pengguna

Industri Kreatif: Definisi, Faktor, Contoh, Manfaat, dan Jenisnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 Februari 2022 15:33 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi industri kreatif. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi industri kreatif. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Ekonomi kreatif dan industri kreatif makin berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Sebab keduanya memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan kualitas hidup masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam industri kreatif masyarakat dituntut untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif untuk bisa menjalankan sebuah bisnis. Oleh karena itu, kreativitas menjadi kunci utama dalam mengembangkan industri kreatif.

Pengertian Industri Kreatif

Berdasarkan jurnal Industri Kreatif yang ditulis oleh Anne Miranda, dkk., industri kreatif adalah sebuah kreasi, produksi, dan distribusi barang dan jasa yang menggunakan kreativitas dan modal intelektual sebagai dasar utamanya.
Lebih lanjut, Simatupang dalam jurnal tersebut berpendapat bahwa industri kreatif merupakan industri yang mengandalkan talenta, keterampilan, dan kreativitas yang menjadi elemen dasar setiap individu.
Menurut UNESCO dalam jurnal ini juga menjelaskan, industri kreatif adalah industri yang mengombinasikan kreativitas, keterampilan, dan kecakapan untuk menghasilkan kekayaan suatu karya dan lapangan kerja.
Industri kreatif dibentuk oleh budaya kreatif, yakni budaya yang menggabungkan kreasi, produk, dan komersial. Melalui budaya dan industri kreatif tersebut akan menciptakan ekonomi kreatif dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia oleh Rochmat Aldy Purnomo, ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada kreativitas, inovasi, dan penemuan.
Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide maupun pengetahuan sebagai faktor produksi utama.
Ekonomi kreatif berpotensi untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara, salah satunya Indonesia. Hal tersebut karena ekonomi kreatif memiliki cakupan industri yang luas, beragam, bahkan bisa dimulai tanpa menggunakan modal sekalipun.

Hubungan Antara Ekonomi Kreatif dan Industri Kreatif

Ilustrasi industri kreatif. Foto: Pexels.com
Bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif? Dalam buku Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia yang disusun oleh Ari Mulianta Ginting, dkk., hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif adalah industri kreatif menjadi bagian dari ekonomi kreatif.
ADVERTISEMENT
Hal ini berarti industri kreatif adalah sebuah proses dalam membuat produk yang akan diperjualbelikan guna memajukan ekonomi kreatif dengan lebih baik.

Jenis Industri Kreatif

Mengutip dari jurnal Industri Kreatif yang ditulis oleh Anne Miranda, dkk., berikut ini klasifikasi industri kreatif dalam ekonomi kreatif menurut Departemen Perdagangan Republik Indonesia (2008:4).

Contoh Industri Kreatif

Ilustrasi industri kreatif. Foto: Pexels.com
Mengutip dari jurnal Eksplorasi Sub-Sub Sektor Industri Kreatif di Pusat-Pusat Keramaian Kabupaten Kulon Progo oleh Suparmin, berikut ini contoh industri kreatif masyarakat Indonesia:
1. Contoh industri kreatif kuliner
2. Contoh industri kreatif kerajinan
ADVERTISEMENT
3. Contoh industri kreatif periklanan
4. Contoh industri kreatif desain
5. Contoh industri kreatif seni pertunjukan
6. Contoh industri kreatif televisi
7. Contoh industri kreatif animasi

Faktor Industri Kreatif

Ilustrasi industri kreatif. Foto: Pexels.com
Menurut jurnal Faktor-faktor Pendukung Berdirinya Industri Kerajinan dari Bahan Baku Kain Perca di Desa Sukamulya oleh Beni Saputra, dkk., industri kreatif dapat berkembang pesat jika didukung faktor sebagai berikut:
1. Modal
Sebuah industri kreatif dapat berjalan jika memiliki modal yang mendasarinya. Modal dapat berupa uang atau barang yang bisa digunakan untuk menunjang suatu usaha.
ADVERTISEMENT
Modal tersebut juga akan disesuaikan dengan jenis industri kreatif. Contohnya usaha kain perca akan membutuhkan modal uang untuk membeli bahan kain perca. Selain itu juga modal perlengkapan yang dibutuhkan, seperti benang, jarum, dan mesin jahit.
2. Bahan baku
Selain modal, bahan baku juga menjadi faktor pendukung utama supaya suatu usaha dapat berkembang dengan baik. Seperti halnya modal, bahan baku juga akan disesuaikan dengan jenis industri kreatif yang akan dikembangkan.
Contohnya industri kreatif kuliner yang membutuhkan bahan baku berupa bahan-bahan masakan untuk diolah menjadi makanan.
3. Tenaga kerja
Faktor industri kreatif lainnya yang tidak kalah penting adalah tenaga kerja. Suatu industri kreatif tidak dapat berjalan dan berkembang tanpa tenaga kerja yang mendukung.
ADVERTISEMENT
Adapun klasifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan secara umum, yaitu mengerti jenis usaha yang dijalankan, rajin, dan bisa bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
4. Sarana transportasi
Faktor sarana transportasi juga mendukung perkembangan suatu industri kreatif. Suatu produksi dalam industri kreatif akan membutuhkan sarana transportasi untuk melakukan mobilisasi.
Contohnya, membeli bahan baku, lalu mengantarkan bahan tersebut ke pabrik, dan juga menjualnya ke konsumen.
5. Pemasaran
Keempat faktor pendukung industri kreatif di atas tidak dapat berjalan optimal tanpa adanya pemasaran produk. Pemasaran merupakan kegiatan akhir dalam suatu industri yang berfungsi untuk menyampaikan hasil produksi dari produsen ke konsumen.
Tujuan pemasaran yang dilakukan oleh setiap produsen, yaitu mengenalkan, mempromosikan, dan menjual produk ke masyarakat.
ADVERTISEMENT

Manfaat Industri Kreatif

Ilustrasi industri kreatif. Foto: Pexels.com
Berikut ini manfaat ekonomi kreatif dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 menurut buku Menggerakkan Ekonomi Kreatif: Antara Tuntutan dan Keutuhan yang ditulis Mauled Moelyono.
1. Manfaat bagi perekonomian
Ekonomi kreatif yang mencakup berbagai industri kreatif bisa memberikan dampak ekonomi yang positif bagi suatu negara. Beberapa dampak ekonomi tersebut di antaranya:
2. Manfaat bagi kehidupan sosial
Selain bagi perekonomian, ekonomi kreatif juga memiliki dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat. Berikut ini uraian manfaatnya:
ADVERTISEMENT
(FNS)