Konten dari Pengguna

Jadwal Hujan Meteor Perseid dan Cara Melihatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
12 Agustus 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hujan meteor Foto: Flicker/Jeff Sullivan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan meteor Foto: Flicker/Jeff Sullivan
ADVERTISEMENT
Hujan meteor Perseid akan menghiasi langit bumi pada dini hari Minggu (12/8). Jika kondisi langit cerah dan polusi cahaya tidak parah, fenomena yang disebut-sebut hujan meteor terbaik tahun ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Space, hujan meteor Perseid adalah hujan meteor yang berasal dari sisa debu komet Swift-Tuttle. Puncak hujan meteor Perseid terjadi saat bumi melintasi area terpadat pada 11-12 Agustus 2023 malam.
Hujan meteor Perseid tahun ini akan mencapai intensitas 100 meteor per jam saat puncaknya. Lantas, kapan tepatnya puncak hujan meteor Perseid terjadi dan bagaimana cara menyaksikannya? Berikut informasi selengkapnya.

Jadwal Hujan Meteor Perseid

Ilustrasi hujan meteor Foto: NASA/JPL
Menurut informasi dari Instagram resmi Planetarium Jakarta, hujan meteor Perseid sejatinya terjadi dari tanggal 17 Juli-24 Agustus 2023. Namun, hujan meteor Perseid diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu (12/8) dan Minggu (13/8) dini hari pada pukul 00.14 WIB sampai 05.36 WIB dengan intensitas 36-61 meteor per jam.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, mengutip NASA, di Amerika Serikat, hujan meteor Perseid dapat disaksikan dengan intensitas 40 meteor per jam sebelum fajar pada malam puncak. Jumlah meteor yang jatuh sekitar satu setiap beberapa menit dan bisa dilihat selama langit cerah dan bebas dari polusi cahaya.
Adapun lokasi terbaik untuk melihat hujan meteor Perseid adalah di belahan bumi utara, seperti Finlandia, Norwegia, dan Islandia. Meski begitu, fenomena ini tetap dapat disaksikan di seluruh langit.

Cara Melihat Hujan Meteor Perseid

Ilustrasi hujan meteor Perseid. Foto: Unsplash
Tahun lalu, hujan meteor Perseid terjadi bertepatan dengan bulan purnama. Terangnya cahaya dari bulan purnama mengalahkan cahaya hujan meteor sehingga fenomena ini sulit dilihat secara langsung.
ADVERTISEMENT
Untungnya, hujan meteor Perseid tahun ini terjadi saat bulan sedang sedang memasuki fase bulan sabit. Dengan begitu, penghuni bumi dapat menyaksikan fenomena menakjubkan tersebut secara jelas. Beberapa meteor yang lebih redup bahkan mungkin akan terlihat.
Hujan meteor Perseid dapat disaksikan secara langsung dengan mata telanjang.ataupun menggunakan teleskop di tempat terbuka dan gelap. Agar terlihat jelas, pastikan pandangan Anda tidak terhalang bangunan dan pepohonan.
Usahakan untuk mencari lokasi yang jauh dari cahaya kota atau sumber cahaya lainnya. Semakin gelap langit, semakin banyak meteor yang dapat dilihat.
Anda tidak perlu melihat ke arah tertentu untuk menyaksikan hujan meteor Perseid. Sebab, hujan meteor umumnya dapat dilihat di seluruh langit.
(ADS)
ADVERTISEMENT