Kalimat Hauqalah Arab: Arti dan Maknanya bagi Umat Islam

Ilustrasi kalimat hauqolah. Foto: Unsplash

Kalimat Hauqalah Arab dalam bahasa Arab adalah salah satu kalimat yang penting untuk diketahui. Terutama bagi umat Islam, yang perlu menghafal kalimat ini sebagai salah satu bentuk zikir.

Kalimat ini mengungkapkan bahwa hamba berserah diri kepada Allah, yang mengendalikan seluruh alam semesta. Segala kemampuan manusia sebenarnya berasal dari bantuan-Nya.

Meskipun pendek, kalimat hauqolah memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah untuk diberikan kemudahan saat menghadapi kesulitan.

Zikir juga sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 41 dan 42. Kedua ayat tersebut memerintahkan manusia untuk senantiasa berzikir dan menyebutkan kalimat hauqolah. Ayatnya berbunyi:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اذۡكُرُوۡا اللّٰهَ ذِكۡرًا كَثِيۡرًا ۙ‏ . وَّ سَبِّحُوۡهُ بُكۡرَةً وَّاَصِيۡلًا‏

Arti: “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang”.

Bacaan Kalimat Hauqalah Arab

Ilustrasi kalimat hauqolah. Foto: Unsplash

Berikut ini adalah bacaan kalimat hauqolah Arab yang dapat dilafalkan umat Muslim sebagai bentuk zikir:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

La Haula wa la Quwwata Illa Billah

Arti: “Tiada daya dan upaya kecuali dari Allah”.

Membaca kalimat hauqolah adalah sebuah anjuran untuk mendapat kedamaian, keselamatan, dan pertolongan Allah SWT. Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu hadisnya yang berbunyi:

يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ قَيْسٍ، أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوْزِ الجَنَّةِ؟ قُلْتُ: بَلى يَا رَسُوْلَ الله، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Arti: “Wahai Abdullah bin Qais, maukah aku tunjukkan kepadamu suatu simpanan dari berbagai simpanan surga?” Aku menjawab: “Tentu, wahai Rasulullah.” Kemudian beliau bersabda: “La haula wala quwwata illa billah”. (HR al-Bukhari)

Selain itu, keunggulan kalimat hauqolah juga tertuang dalam Al-Quran surat Al Mu’min ayat 7:

اَلَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهٗ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۚ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ

Arti: “(Para malaikat) yang memikul ʻArasy dan yang berada di sekelilingnya selalu bertasbih dengan memuji Tuhannya, beriman kepada-Nya, dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman. (Mereka berkata,) "Wahai Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. Maka, berikanlah ampunan kepada orang-orang yang bertobat serta mengikuti jalan-Mu dan lindungilah mereka dari azab (neraka) Jahim”.

Baca juga: Maaf dalam Bahasa Arab dan Contoh Penggunaannya

Keutamaan Kalimat Hauqolah

Ilustrasi umat Islam. Foto: Unsplash

Membaca kalimat hauqolah akan mendatangkan banyak keutamaan. Mengutip buku Akidah Akhlah Kurikulum 2013 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, di bawah ini keutamaan kalimat hauqolah bagi umat Islam:

Itulah kalimat Hauqalah Arab yang bisa dilafalkan oleh seluruh umat Muslim sebagai salah satu bentuk zikir.

(TAR)

Baca juga: Bacaan Lafal Zikir setelah Solat Fardhu