Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar? Ini Penjelasan dan Dalilnya
17 Maret 2024 11:59 WIB
Ā·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang paling istimewa dalam agama Islam. Kapan terjadinya malam Lailatul Qadar menjadi teka teki tersendiri bagi muslim.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyebabkan ulama terkemuka memberikan penjelasan lengkap tentang keutamaan, makna, dan amalan yang dianjurkan pada malam ini.
Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar Menurut para Ulama
Salah satu ulama terkemuka yang memberikan penjelasan mendalam mengenai Lailatul Qadar adalah Imam Al-Ghazali, seorang cendekiawan Islam yang terkenal.
Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam di mana Allah Swt menurunkan keputusan-Nya mengenai takdir umat manusia selama setahun ke depan.
Malam ini memiliki nilai keberkahan yang luar biasa, sehingga amal ibadah yang dilakukan pada malam ini dianggap lebih baik daripada amal ibadah selama seribu bulan.
Menurut Imam Al-Ghazali, malam Lailatul Qadar adalah waktu di mana langit dan bumi dipenuhi dengan rahmat Allah Swt, dan malaikat turun ke bumi untuk membawa berita tentang takdir manusia.
ADVERTISEMENT
Pada malam ini, setiap hamba yang beriman memiliki kesempatan untuk memperoleh ampunan dosa, mendapatkan rahmat, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Imam Al-Ghazali juga menekankan pentingnya memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan sebaik mungkin. Beliau menyarankan umat Islam untuk memperbanyak ibadah, dzikir, doa, dan bacaan Al-Qur'an pada malam ini.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya memperbaiki akhlak dan perilaku serta melakukan amal kebajikan sebagai bentuk persiapan menyambut malam Lailatul Qadar.
Dikutip dari penjelasan artikel Malam Lailatul Qadar, Syiar Ramadan ke 17 1944 H dalam sulut.kemenag.go.id, para ulama telah mengikhtiarkan bahwa Lailatul Qadr itu terjadi di malam ganjil pada 10 malam terakhir bulan suci Ramadan.
Malam ganjil tersebut seperti malam 21, 23, 25, 27, dan 29. Sehingga di malam tersebut dianjurkan untuk berikhtiar maksimal mungkin melakukan berbagai amalan wajib dan sunnah agar dapat meraih Lailatul Qadar.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, penjelasan tentang malam Lailatul Qadar menurut ulama terkemuka seperti Imam Al-Ghazali menggaris bawahi betapa pentingnya malam ini dalam kehidupan seorang Muslim.
Malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang istimewa di mana umat Islam diberikan kesempatan untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah Swt serta untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Pendapat Ulama Seputar Malam Lailatul Qadar
Para ulama berbeda pendapat mengenai kapan tepatnya malam Lailatul Qadar datang. Beberapa pendapat yang umum dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. Malam Ganjil dalam Sepuluh Malam Terakhir Ramadan
Banyak ulama meyakini bahwa Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil dalam sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Mereka menilai bahwa malam tersebut lebih mungkin untuk menjadi Lailatul Qadar berdasarkan hadis-hadis yang merujuk pada malam ganjil.
ADVERTISEMENT
2. Malam ke-27 Ramadan
Pendapat lain yang populer di kalangan ulama adalah bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 Ramadan.
Hal ini didasarkan pada beberapa riwayat hadis yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw memberitahu umatnya bahwa malam tersebut adalah salah satu dari sepuluh malam terakhir yang penuh keberkahan.
3. Tidak Diketahui Secara Pasti
Beberapa ulama juga berpendapat bahwa waktu pasti Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti dan dapat berubah setiap tahunnya.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa sepanjang sepuluh malam terakhir bulan Ramadan untuk memastikan tidak melewatkan terjadinya malam tersebut.
4. Pada Malam yang Merupakan Hari Kedua Puluh Tujuh, Dua Puluh Delapan, atau Tiga Puluh dari Ramadan
Sebagian ulama mengajarkan bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam yang merupakan salah satu dari tiga malam terakhir bulan Ramadan, yaitu malam kedua puluh tujuh, dua puluh delapan, atau tiga puluh.
ADVERTISEMENT
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara ulama mengenai kapan tepatnya malam Lailatul Qadar ini datang, yang jelas adalah bahwa malam tersebut adalah salah satu malam yang sangat istimewa dalam agama Islam.
Pandangan-pandangan ini didasarkan pada interpretasi dan analisis terhadap sumber-sumber agama Islam, termasuk Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad saw.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara ulama, yang paling penting bagi umat Islam adalah memanfaatkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, memperbanyak ibadah, dan memohon ampunan serta rahmat-Nya.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, dzikir, doa, dan amal kebajikan sepanjang sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, dengan harapan dapat memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah Swt di malam Lailatul Qadar.
ADVERTISEMENT
Tip Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Berikut ini adalah beberapa tips atau cara khusus yang dapat membantu mendapatkan malam Lailatul Qadar bagi muslim
1. Memperbanyak Ibadah
Luangkan waktu untuk melakukan ibadah yang lebih banyak di malam ini seperti shalat, dzikir, doa, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir. Perbanyak juga amal kebajikan seperti sedekah dan infaq.
2. Berdoa dengan Penuh Khushu'
Berdoalah dengan hati yang khusyuk dan penuh keikhlasan. Sampaikan doa-doa dengan penuh kesungguhan, memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah Swt.
3. Menghidupkan Malam
Jaga kesadaran dan kekhusyukan sepanjang malam. Hidupkanlah malam malam Ramadan dengan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi dan kualitas ibadah.
4. Membaca Surah Al-Qadr
Bacalah surah Al-Qadr secara berulang-ulang, sambil merenungkan maknanya. Surah ini secara khusus menjelaskan keutamaan malam Lailatul Qadar.
5. Menjauhkan Diri dari Dosa
Bersihkan diri dari dosa dan kesalahan dengan melakukan shalat taubat dan memperbanyak membaca istighfar mohon ampun Allah. Bersiaplah untuk menjaga amal baik dan menjauhi segala bentuk perbuatan maksiat.
ADVERTISEMENT
6. Bermunajat kepada Allah Swt
Lakukan munajat (berbicara hati ke hati) kepada Allah Swt dengan penuh kerendahan hati dan keikhlasan dengan berniat mengharapkan ridha dari Allah.
7. Berdoa untuk Mendapat Petunjuk dari Allah Swt
Memohon kepada Allah Swt agar diberikan petunjuk untuk merasakan dan memanfaatkan Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya.
8. Mengucapkan Istighfar
Selanjutnya adalah memperbanyak istighfar (memohon ampunan) dalam melakukan ibadah, karena malam Lailatul Qadar merupakan malam pengampunan dosa.
Dengan mempraktikkan beberapa tips di atas dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, Hal ini dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar secara lebih baik.
Ingatlah bahwa yang paling penting adalah niat dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah tersebut.
Pencarian Keberkahan dari Malam Seribu Bulan
Dalam perjalanan bulan Ramadan, umat Islam dihadapkan pada momen paling istimewa yang terjadi di bulan tersebut yaitu malam Lailatul Qadar.
ADVERTISEMENT
Malam ini tidak hanya merupakan waktu turunnya Al-Quran pertama kali, tetapi juga menjadi titik puncak dari ibadah dan kesempurnaan bulan suci Ramadan.
1. Keberkahan yang Luar Biasa
Malam Lailatul Qadar bukanlah malam biasa. Nilai keberkahannya jauh melampaui seribu bulan lainnya, seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur'an.
Amal ibadah pada malam ini dilipatgandakan, dosa-dosa diampuni, dan rahmat Allah Swt mengalir lebih deras.
2. Waktu yang Tersembunyi
Meskipun waktu pastinya tidak diketahui secara pasti, Lailatul Qadar diyakini jatuh pada salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam ganjil di antara sepuluh malam tersebut.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa sepanjang sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
3. Kesempatan Emas
Malam Lailatul Qadar adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Dengan memanfaatkan malam ini dengan baik, umat Islam dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dan mendekatkan diri kepada-Nya.
4. Penutup Ibadah Ramadan
Lailatul Qadar juga menandai akhir perjalanan ibadah Ramadan. Dengan memanfaatkan malam ini sebaik mungkin, umat Islam mengakhiri Ramadan dengan penuh kesyukuran dan harapan.
Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, kehadiran malam Lailatul Qadar adalah bukti kasih sayang Allah Swt kepada umat-Nya. Dengan penuh harapan dan keikhlasan, umat Islam mengharap banyaknya keberkahan malam tersebut.
Mereka memohon kepada Allah Swt agar menerima semua ibadah yang telah dilakukan dan memberikan keberkahan serta ampunan yang mereka cari.
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang dinanti-nantikan, dipenuhi dengan keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah Swt.
Dengan merenungkan keistimewaan malam ini dan memanfaatkannya sebaik mungkin, umat Islam dapat mengakhiri Ramadan dengan penuh rasa syukur dan harapan.
ADVERTISEMENT
Semoga kapan terjadinya malam Lailatul Qadar menjadi momen yang membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.(WIN)