Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kekurangan Vitamin A: Penyebab, Gejala, dan Macam-Macam Penyakitnya
8 Februari 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 17 Februari 2022 12:00 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kekurangan vitamin A merupakan kondisi di mana simpanan vitamin A dalam tubuh berkurang yang dapat terjadi pada semua kalangan usia, terutama pada masa pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang vital untuk menjaga kesehatan. Vitamin A tidak hanya bertanggung jawab pada kesehatan mata, tetapi juga pada kekebalan tubuh.
Tubuh membutuhkan vitamin A untuk pertumbuhan jaringan, mempertahankan sel epitel kulit, serta pertumbuhan tulang, gigi, dan mata yang sangat penting untuk penglihatan.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa saja akibat kekurangan vitamin A hingga penyebabnya, simak pembahasan berikut.
Akibat Kekurangan Vitamin A
Dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, pengertian kekurangan vitamin A adalah suatu keadaan di mana simpanan vitamin A dalam tubuh berkurang, yang pada tahap awal ditandai dengan gejala rabun senja atau kurang dapat melihat pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Gejala tersebut juga ditandai dengan menurunnya kadar serum retinol dalam darah. Pada tahap selanjutnya, terjadi kelainan jaringan epitel dari organ tubuh, seperti paru-paru, usus, kulit, dan mata.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah pada mata, rendahnya respons imunitas tubuh, masalah kesuburan, gangguan pada pertumbuhan, hingga rendahnya perkembangan mental.
Penyakit Kekurangan Vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Dikutip dari Perawatan Kecantikan Kulit oleh Windiyati, berikut beberapa penyakit akibat kekurangan vitamin A.
1. Kelainan Membran Mukosa
Kelainan membran mukosa merupakan akibat serius dari kekurangan vitamin A. Membran mukosa menjadi kering dan mengeras karena mengalami keratinisasi.
Penumpukan sel-sel mati yang dihasilkan akan menyebabkan infeksi setempat, misalnya pada saluran pernapasan. Pada sebagian kasus, kulit menjadi kering dan saluran kelenjar tersumbat oleh sel-sel mati sehingga menimbulkan kulit yang kasar.
ADVERTISEMENT
2. Xerophthalmia
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit xerophthalmia atau mata kering. Kekurangan vitamin A yang berat membuat mata mengalami keratinisasi, yang mengakibatkan mata kering, pelunakan kornea, infeksi, hingga kebutaan permanen.
3. Rabun Senja
Penyakit yang paling umum karena kekurangan vitamin A adalah gangguan kemampuan mata untuk beradaptasi dalam cahaya yang remang. Keadaan ini dikenal sebagai rabun senja, yaitu kondisi mata yang mengalami penurunan tajam secara signifikan ketika berada dalam lingkungan gelap.
Orang yang kekurangan vitamin A akan mengalami rabun senja karena kekurangan produksi pigmen rhodopsin di dalam retina. Rhodopsin adalah protein dalam retina yang berperan dalam adaptasi mata terhadap cahaya, terutama dari tempat terang ke gelap.
Apabila kekurangan pigmen ini, seseorang dapat mengalami rabun senja. Akibatnya, mata kesulitan untuk melihat dalam pencahayaan yang minim.
ADVERTISEMENT
4. Xerosis
Xerosis adalah kondisi ketika lapisan terluar kulit kekurangan kadar air secara berlebihan, yang disertai dengan gatal, rasa terbakar, serta inflamasi pada pelupuk mata.
5. Keratomalasia
Keratomalasia adalah kerusakan kornea mata yang parah dan umumnya dialami oleh balita.
6. Gangguan Pertumbuhan
Salah satu gangguan yang terjadi karena kekurangan vitamin A adalah gangguan pertumbuhan. Kekurangan vitamin A menghambat pertumbuhan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel tulang yang membentuk gigi menjadi terganggu dan terjadi pengecilan sel-sel yang membentuk dentin sehingga gigi mudah rusak.
7. Gangguan Imunitas
Kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan gangguan imunitas tubuh, yang meningkatkan risiko infeksi telinga, infeksi saluran kemih, hingga penyakit meningitis.
Gejala Kekurangan Vitamin A
Gejala awal kekurangan vitamin A umumnya ditandai dengan gangguan penglihatan. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa tanda atau gejala kekurangan vitamin A pada tubuh.
ADVERTISEMENT
1. Mata Kering
Salah satu gejala awal dari kekurangan vitamin A adalah mata kering atau ketidakmampuan mata untuk menghasilkan air mata. Dalam kondisi yang parah, mata kering dapat mengakibatkan kerusakan kornea mata.
2. Rabun Senja
3. Kulit Kering
Vitamin A sangat penting untuk pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit, serta membantu melawan peradangan karena masalah kulit tertentu.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan pengeringan, penipisan, dan penebalan folikel kulit sehingga kulit kehilangan kelembapan dan menjadi kering.
Kulit umumnya tampak kering dan bersisik seperti ikan, terutama pada tungkai bawah bagian depan dan lengan atas bagian belakang.
ADVERTISEMENT
4. Muncul Bintik Bitot
Gejala lainnya dari kekurangan vitamin A adalah muncul bintik bitot, yaitu jaringan kornea mata yang melepuh berupa bercak berbusa yang bisa berbentuk lonjong, segitiga, atau tidak beraturan.
5. Daya Tahan Tubuh Menurun
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan daya tahan tubuh yang menurun. Akibatnya, tubuh lebih mudah terserang infeksi virus maupun bakteri.
Infeksi yang terjadi pada tubuh yang kekurangan vitamin A antara lain infeksi tenggorokan, nyeri dada, hingga gangguan saluran pernapasan. Biasanya, infeksi ini sering terjadi pada anak-anak. Salah satu tanda anak kekurangan vitamin A adalah lebih rentan terkena infeksi akibat daya tahan tubuh menurun.
Penyebab Kekurangan Vitamin A
Secara umum, penyebab kekurangan vitamin A yang utama adalah kurangnya asupan sumber vitamin A dari makanan maupun suplemen. Adapun penyebab lainnya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Kekurangan vitamin A juga dapat terjadi karena ketidakmampuan tubuh menyerap vitamin A. Hal ini dapat terjadi jika seseorang memiliki suatu penyakit, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(SFR)