Kenali Macam-Macam Sayur dan Buah Penambah Darah

Sayur dan buah penambah darah perlu untuk dikonsumsi penderita anemia. Foto: Pexels.com

Kekurangan sel darah merah dapat mengakibatkan kesehatan seseorang terganggu. Namun, hal tersebut tak perlu dikhawatirkan karena ada banyak jenis buah penambah darah.

Kurangnya jumlah sel darah merah membuat tubuh sulit mendapat oksigen yang cukup. Akibatnya, tubuh akan merasakan jumlah gejala, mulai dari mudah lelah, pusing, sulit berkonsentrasi, dan lain-lain.

Kondisi ini tentunya tidak baik bagi kesehatan, sehingga perlu segera diatasi. Salah satu cara mengatasi kurangnya jumlah sel darah merah adalah dengan mengonsumsi buah-buahan penambah darah.

Tak hanya buah-buahan, terdapat banyak jenis sayur-sayuran yang juga dapat membantu menaikkan jumlah darah dalam tubuh. Untuk mengetahui apa saja jenis buah dan sayuran untuk menambah darah, simak ulasan di bawah ini.

Sayur dan Buah Penambah Darah

Ilustrasi sayur dan buah penambah darah. Foto: Pexels.com

Sayur dan buah-buahan adalah sumber pangan nabati yang dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat yang diberikan adalah mampu mendukung produksi sel darah merah.

Kekurangan sel darah merah dapat diatasi dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang dapat membantu produksi sel darah merah. Mengutip dari buku Stop Stunting dengan Konseling Gizi karya Persatuan Ahli Gizi Indonesia, berikut sayur dan buah penambah darah rendah.

1. Bayam

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sayur bayam adalah jenis sayuran penambah darah. Bayam mengandung banyak zat besi.

Zat besi membantu adanya proses perpindahan oksigen. Tak hanya itu, zat ini juga dapat bekerja sama dengan hemoglobin dan membantu sel darah merah dari paru-paru menuju seluruh bagian jaringan tubuh.

Sebanyak 100 gram bayam mengandung zat besi lebih banyak jika dibandingkan dengan daging merah. Hal ini menandakan bahwa bayam sangat efektif untuk mengatasi anemia (kekurangan sel darah merah).

2. Brokoli

Selain bayam, brokoli juga merupakan jenis sayuran yang mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah.

Selain diperlukan untuk penderita anemia, brokoli juga dapat menyembuhkan penyakit demam berdarah.

3. Kale

Kale adalah jenis sayuran yang banyak mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam sayuran kale adalah serat, vitamin C dan K, zat antioksidan, dan zat besi.

Kandungan nutrisi tersebut membuat sayur kale menjadi salah satu alternatif pilihan untuk mengatasi anemia.

4. Kurma

Kurma adalah jenis buah yang dapat membantu mencegah masalah anemia. Sebanyak 100 gram kurma mengandung kurang lebih 1 gram zat besi.

Hal tersebut membuat kurma mampu membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Mengonsumsi kurma setiap hari dengan jumlah yang cukup membuat seseorang dapat terlindung dari gangguan anemia.

5. Aprikot

Aprikot juga merupakan jenis buah-buahan yang banyak mengandung zat besi. Selain itu, buah aprikot juga kaya akan kalsium, magnesium, dan fosfor yang baik untuk tubuh.

Buah-Buahan Penambah Darah

Anggur merupakan salah satu jenis buah-buahan penambah darah. Foto: Pexels.com

Selain kurma dan aprikot, ada beberapa jenis buah-buahan lainnya yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Mengutip dari buku Sehat dengan Jus Buah; 88 Resep Jus Buah Segar yang ditulis oleh DR. Rusilanti, M.Si, berikut jenis buah penambah darah paling cepat.

1. Anggur

Anggur adalah jenis buah yang dikenal sebagai buah penambah sel darah merah. Buah anggur tidak hanya dapat mengobati anemia, tetapi juga dapat mencegah penyakit tersebut.

Buah anggur kaya akan berbagai macam kandungan, seperti zat besi, antioksidan, asam folat,dan vitamin A yang baik bagi kesehatan tubuh.

2. Delima

Delima merupakan jenis buah penambah darah untuk ibu hamil. Seperti yang diketahui, ibu hamil perlu mengonsumsi banyak makanan yang dapat memproduksi sel darah merah.

Kekurangan sel darah merah adalah kondisi yang harus dihindari oleh ibu hamil. Hal itu dapat dibantu dengan mengonsumsi buah delima.

3. Alpukat

Selain delima dan anggur, alpukat merupakan jenis buah yang bermanfaat untuk meningkatkan sel darah merah karena banyak mengandung zat besi dan mineral.

Tidak hanya berfungsi sebagai makanan penambah darah, alpukat juga mengandung banyak lemak tak jenuh yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kolesterol.

4. Melon

Melon adalah jenis buah penambah darah yang aman untuk lambung karena mengandung 90% air yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Disebut sebagai buah penambah darah karena melon banyak mengandung vitamin A dan zat besi yang dapat membantu produksi sel darah merah.

5. Buah Naga

Buah naga merupakan jenis buah yang dipercaya dapat menambah sel darah merah dalam tubuh. Buah naga tersusun dari zat besi, fosfor, kalium, dan berbagai jenis vitamin.

Banyaknya kandungan buah naga membuat buah ini menjadi pilihan untuk mencegah dan mengobati penyakit anemia.

Jus Buah Penambah Darah

Buah-buahan yang kaya akan zat besi , mineral,dan vitamin dapat diolah menjadi jus buah penambah darah. Foto: Pexels.com

Buah-buahan yang dapat menambah sel darah merah dapat dikonsumsi dengan mengombinasikan jenis buah-buahan tersebut menjadi jus.

Menurut Sachi D. Kim dalam bukunya yang berjudul 260 Resep Jus Buah dan Sayur, jus buah dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Berikut jus buah penambah HB darah:

Buah Bit Penambah Darah

Ilustrasi jus buah bit penambah darah. Foto: Pexels.com

Buah bit adalah salah satu jenis buah yang wajib untuk dikonsumsi oleh para penderita anemia. Buah bit kaya akan zat besi dan vitamin C yang sama-sama bekerja untuk meningkatkan jumlah oksigen dan memproduksi sel darah merah dalam tubuh.

Buah bit dapat dikonsumsi dengan mengolah jenis buah ini menjadi buah jus. Berikut cara membuat jus buah bit untuk penambah darah:

(SAI)