Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Kenali Penyebab Osteoporosis dan Cara Mengatasinya
8 Februari 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 17 Februari 2022 12:02 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnya massa tulang (kepadatan tulang) secara keseluruhan. Penyebab osteoporosis utamanya akibat ketidakmampuan tubuh dalam mengatur kandungan mineral dalam tulang dan rusaknya susunan kandungan tulang sehingga mengakibatkan pengeroposan tulang.
ADVERTISEMENT
Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang digolongkan sebagai silent disease karena tidak menunjukkan gejala-gejala yang spesifik. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai penyebab penyakit ini, simak pembahasan berikut.
Penyebab Penyakit Osteoporosis
Dikutip dari Masase Terapi Penyakit Degeneratif oleh Ali Satia Graha, osteoporosis adalah penyebab utama penyakit dan kematian pada orang lanjut usia (lansia). Kondisi tersebut ditandai dengan massa tulang yang rendah, sehingga meningkatkan risiko fraktur terutama tulang belakang, panggul, dan pergelangan tangan.
Secara umum, terdapat dua macam penyebab yang melatarbelakangi terjadinya osteoporosis, yaitu penyebab yang dapat dihindari dan yang tidak dapat dihindari. Adapun penjelasan mengenai penyebab osteoporosis adalah sebagai berikut.
a. Penyebab Osteoporosis yang Dapat Dihindari
ADVERTISEMENT
b. Penyebab Osteoporosis yang Tidak Dapat Dihindari
Selain itu, penyebab osteoporosis adalah tubuh kekurangan zat gizi, seperti kalsium, vitamin D, protein, dan mineral. Oleh karena itu, pencegahan maupun pengobatan osteoporosis sangat erat kaitannya dengan zat gizi yang terkandung dalam asupan makanan.
Osteoporosis umumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama pada wanita yang sudah mencapai usia menopause. Meskipun demikian, penyakit ini dapat menyerang berbagai kalangan usia, termasuk osteoporosis juga bisa dialami oleh anak dan remaja.
ADVERTISEMENT
Faktor Penyebab Osteoporosis
Menurut Sri Kumalaningsih dalam Sehat dan Bahagia Menjelang dan saat Menopause, beberapa faktor penyebab terjadinya osteoporosis adalah sebagai berikut.
1. Faktor Genetik
Faktor ini berperan penting dalam penentuan massa tulang. Jika memiliki anggota keluarga yang menderita osteoporosis, kemungkinan anggota keluarga lainnya menderita osteoporosis adalah sebesar 80 persen. Dua puluh persen lainnya tergantung pada olahraga dan pola makan sehari-hari.
2. Kekurangan Kalsium
Kekurangan kalsium sejak kecil dan remaja mengakibatkan pembentukan massa tulang yang tidak maksimal.
3. Gangguan Fisiologi
Penyakit pada usus kecil, hati, dan pankreas, serta faktor gaya hidup seperti konsumsi minuman beralkohol dan merokok dapat mengurangi penyerapan kalsium.
4. Konsumsi Kafein
Konsumsi kafein atau minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh secara berlebihan terbukti dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui air seni dan tinja.
ADVERTISEMENT
5. Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal seperti menopause dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium secara maksimal. Hormon penyebab osteoporosis pada wanita adalah hormon estrogen yang rendah sehingga penyerapan kalsium pada wanita menopause tidak efisien.
Sementara itu, hormon penyebab osteoporosis pada pria adalah hormon testosteron yang semakin berkurang sejalan dengan bertambahnya usia.
Fungsi testosteron sama dengan estrogen, yaitu memperkuat tulang dan mencegah pengoroposan tulang. Karena kekurangan hormon tersebut maka mengakibatkan munculnya osteoporosis.
6. Konsumsi Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan yang mengandung kortikosteroid dalam jangka lama, misalnya obat asma, lupus, dan sebagainya.
7. Konsumsi Makanan
Osteoporosis juga dapat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Berikut beberapa makanan penyebab osteoporosis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mengonsumsi susu yang berlebihan dapat menyebabkan osteoporosis. Meskipun susu memiliki kalsium tinggi, susu penyebab osteoporosis mengandung zat D-galaktosa.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh British Medical Journal, terlalu banyak minum susu dapat menyebabkan osteoporosis. Mengonsumsi susu yang mengandung zat D-galaktosa dalam jangka panjang dapat merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel tulang.
Tidak hanya itu, zat D-galaktosa juga dapat mengakibatkan inflamasi pada organ-organ dalam tubuh sehingga mengganggu kesehatan tulang dan menurunkan massa tulang.
Penyebab Osteoporosis dan Cara Mengatasinya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab osteoporosis dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti kurangnya asupan kalsium dan vitamin D, perubahan hormonal, konsumsi minuman beralkohol, dan sebagainya.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), adapun penyebab dan pencegahan osteoporosis dapat dilakukan dengan beberapa langkah, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Mempelajari Penyakit Osteoporosis
Mempelajari penyakit osteoporosis sehingga mengetahui cara pencegahan secara dini dan langkah-langkah yang harus diambil setelah menderita osteoporosis.
Dengan mengetahui masalah osteoporosis secara tuntas, akan dapat melakukan pencegahan secara dini baik untuk diri sendiri, keluarga, dan teman.
2. Mengusahakan Mencapai Kepadatan Tulang sebelum Usia 34 Tahun
Usahakan untuk mencapai kepadatan tulang semaksimal mungkin sebelum usia 34 tahun, karena kepadatan tulang akan menurun setelah mencapai usia itu. Oleh karenanya, sejak muda harus merawat kepadatan tulang.
3. Mencukupi Kebutuhan Kalsium
Mencukupi kebutuhan kalsium untuk memperkuat tulang sangat dibutuhkan untuk pencegahan osteoporosis.
Kalsium dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan untuk mencegah osteoporosis , seperti produk susu, yoghurt, dan keju. Selain itu, kalsium juga bisa didapatkan dari kacang-kacangan, sayuran hijau, serta makanan laut, seperti ikan sarden, salmon, dan udang.
ADVERTISEMENT
4. Mencukupi Asupan Vitamin D
Asupan vitamin D dapat diperoleh dari berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15-20 menit. Selain dari berjemur, vitamin D juga bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan, seperti keju, salmon, tuna, dan telur.
Vitamin D memiliki manfaat untuk meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang, meningkatkan pertumbuhan sel tulang, dan mengurangi peradangan.
5. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Salah satu penyebab osteoporosis adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. Untuk itu, lakukan aktivitas fisik secara rutin dan teratur, seperti olahraga dan melakukan beberapa aktivitas harian.
Penyebab Osteoporosis pada Wanita
Penyebab osteoporosis pada wanita utamanya disebabkan oleh pengaruh hormonal yang tidak lagi efektif, yakni hormon estrogen yang berfungsi melindungi tulang dalam tubuh berkurang jumlahnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari 100 Questions And Answers Osteoporosis oleh Srikandi Waluyo, osteoporosis pada wanita umumnya terjadi setelah menopause. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan pembentukan tulang dengan penghancuran tulang yang terjadi ketika hormon estrogen semakin berkurang setelah menopause.
Massa tulang yang berkurang pada wanita bukan hanya disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen, tetapi juga karena pengaruh hormon-hormon lain, seperti paratiroid, tiroid, hingga kalsitonin, yang semuanya berperan dalam proses pengeroposan tulang.
Selain itu, ada beberapa penyebab wanita lebih rentan mengalami osteoporosis saat memasuki usia paruh baya, di antaranya kurang aktivitas fisik, gaya hidup tidak sehat, hingga kurangnya penyerapan kalsium dan vitamin D dalam tubuh.
Penyebab Osteoporosis pada Lansia
Osteoporosis pada lansia terjadi karena menurunnya kepadatan tulang seiring bertambahnya usia. Beberapa penyebab terjadinya osteoporosis pada lansia antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(SFR)