Konten dari Pengguna

Keunikan Pakaian Adat Jawa Barat: Jadi Lambang Status Sosial Masyarakat

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Oktober 2021 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keunikan pakaian adat Jawa Barat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Keunikan pakaian adat Jawa Barat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Setiap daerah memiliki keunikan pakaian adatnya masing-masing. Terlebih Indonesia memang kaya akan keanekaragaman budayanya, itulah mengapa setiap pakaian adat di setiap daerah memiliki ciri khas.
ADVERTISEMENT
Salah satu provinsi yang memiliki keunikan di pakaian adatnya adalah Jawa Barat. Perlu diketahui bahwa Jawa Barat merupakan provinsi yang sebagian besar penduduknya adalah suku Sunda.
Oleh karena itu, pakaian adat Jawa Barat memiliki makna di setiap aksesoris yang digunakannya. Keunikan pakaian adat Jawa Barat sendiri terlihat dari bentuk dan bahan yang digunakannya.
Ingin tahu lebih jelas apa saja keunikan pakaian adat Jawa Barat? Berikut penjelasannya seperti yang dikutip dari buku Pakaian Tradisional Daerah Jawa Barat karya Dra. Cornelia Jane Benny S.BA, dkk.

Pakaian Adat Jawa Barat

Pakaian adat Jawa Barat. Foto: Instagram @/arya.saloka
Jawa Barat menerapkan norma khusus dalam pakaian adatnya tersebut. Hal tersebut dikarenakan budayanya yang sudah menjadi turun-temurun hingga saat ini. Itulah mengapa leluhur memiliki peran penting dalam perkembangan pakaian adat Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Pakaian adat Jawa Barat meskipun terlihat sederhana ternyata salah satu bentuk untuk menunjukkan status sosial di antara masyarakat. Menurut Karnaval Pakaian Adat karya Gilar Gandana, M.Pd, ada beberapa pakaian adat Jawa Barat yang membedakan strata sosial, yakni:
Berikut beberapa keunikan dari pakaian adat Jawa Barat, simak di bawah ini!
1. Kebaya Sunda
Kebaya sudah menjadi salah satu ciri khas dari pakaian adat Jawa Barat. Jika dilihat secara seksama, detail yang dimiliki kebaya Sunda mirip dengan kebaya Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Hanya saja, perbedaannya ada pada bentuk leher di setiap kebayanya. Seperti yang telah disebutkan, kebaya sunda biasanya melambangkan status masyarakat kelas bawah.
ADVERTISEMENT
Namun semakin berkembang zaman, kebaya Sunda sudah mulai digunakan untuk strata masyarakat kelas atas. Tetapi perbedaannya ada pada bahan dari kain tersebut.
2. Baju pangsi
Baju adat pangsi. Foto: Kementerian Kelautan dan Perikanan
Jika kebaya Sunda dipakai oleh perempuan, maka baju pangsi dipakai oleh laki-laki. Sama seperti kebaya Sunda, baju pangsi juga melambangkan strata masyarakat kelas bawah.
Pakaian ini biasanya didominasi dengan warna hitam dan juga putih. Dalam kehidupan sehari-hari, pakaian ini sering digunakan oleh para petani atau buruh.
Pemakaian baju pangsi juga sering dilengkapi dengan kain sarung untuk bagian bawah. Kini, baju pangsi sudah menjadi salah satu pakaian adat yang sering ditemui di daerah pedesaan hingga pelosok Jawa Barat tanpa memandang strata sosialnya.
3. Bedahan dan menak
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan kebaya Sunda dan baju pangsi, bedahan, dan menak merupakan pakaian tradisional Jawa Barat yang biasanya digunakan oleh masyarakat kelas atas.
Hal tersebut bisa dilihat dari bahan yang digunakan dan juga beberapa aksesoris, seperti sabuk emas, hingga corak-corak yang ada di pakaian tradisional itu.
(JA)