Kumpulan Doa saat Berada di Makkah dan Madinah, Jemaah Haji dan Umrah Harus Tahu

Ilustrasi Kumpulan Doa saat Berada di Makkah dan Madinah, Foto:Unsplash/طفاف ابوماجدالسويدي

Membaca kumpulan doa saat berada di Makkah dan Madinah memberikan suasana yang damai saat mengunjungi kedua kota suci itu.

Hijrah Nabi Muhammad saw ke Madinah pada tahun 622 Masehi membawa perubahan besar dalam sejarah Islam, menjadikan Madinah sebagai pusat dakwah.

Di sana, Nabi juga membangun Masjid Nabawi, yang tak hanya menjadi pusat spiritual bagi umat Islam, tetapi juga tempat peristirahatan terakhir bagi Rasulullah.

Kumpulan Doa saat Berada di Makkah dan Madinah

Ilustrasi Kumpulan Doa saat Berada di Makkah dan Madinah, Foto:Unsplash/tasnim umar

Berikut adalah kumpulan doa saat berada di Makkah dan Madinah sebagaimana dikutip dari buku Kumpulan Doa dan Dzikir Ibadah Umroh, yang cocok dipanjatkan oleh para peziarah saat mereka berada di Makkah dan Madinah, khususnya ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah.

Doa-doa ini mengungkapkan kerendahan hati dan rasa syukur atas kesempatan untuk berada di dua kota suci Islam ini, serta memohon perlindungan, keberkahan, dan ampunan dari Allah Swt.

Doa Masuk Kota Madinah

اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُ رَسُولِكَ وَاجْعَلْهُ لِيْ وِقَايَةً مِنَ النَّارِ وَأَمَانًا مِنَ الْعَذَابِ وَسُوْءِ الْحِسَابِ

Allâhumma hâdzâ ḫaramu rasûlika waj‘alhu lî wiqâyatan minan nâri wa amânan minal ‘adzâbi wa sû-il ḫisâb(i)

Artinya: Ya Allah, negeri ini adalah tanah haram rasul-Mu. Jadikanlah ia penjaga bagiku dari neraka, pengaman dari siksa dan buruknya perhitungan amal.

Doa Ketika Memasuki Kota Mekkah

اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَاٰمِنِّـيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ

Allâhumma hâdzâ ḫaramuka wa amnuka faḫarrim laḫmî wa damî wa sya‘rî wa basyarî ‘alan-nâri wa âminnî min ‘adzâbika yauma tab’atsu ‘ibadaka waj‘alnî min auliyâ-ika wa ahli thâ‘atika

Artinya: Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu dan tempat aman-Mu. Haramkanlah dagingku, darahku, rambutku, dan kulitku dari api neraka. Selamatkanlah aku dari siksa-Mu pada hari ketika Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Jadikan aku termasuk di antara kekasih-Mu dan hamba-hamba yang taat pada-Mu.

Doa Masuk Masjid Nabawi

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيمِ وَوَجْهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Bismillahir raḫmânir rahîm. A‘ûdzubillâhil ‘adhîmi wa wajhil karîmi wa sulthânihil qadîmi minasy syaithânir rajîmi, allâhumma-ftaḫlî abwâba raḫmatika

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Aku berlindung kepada Allah yang Mahaagung, Dzat-Nya yang Mahamulia, dan kekuasaan-Nya Yang Mahadahulu, dari godaan setan yang terkutuk. Ya Allah, bukakanlah bagiku segala pintu rahmat-Mu.

Doa Masuk Masjidil Haram

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامِ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِي

ْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ

Allâhumma antassalâm, waminkas-salâm fahayyinâ rabbanâ bissalâm wa adkhilnal jannata dâras-salâm tabârakta wata‘âlaita yâ dzaljalâli wal ikrâm. Allâhumma-ftaḫ lî abwâba raḫmatika wamaghfiratika wa adkhilnî fîhâ. Bismillâhi walḫamdulillahi wash-shalâtu wassalâmu ‘alâ rasûlillâh

Artinya: Ya Allah Engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), dari-Mu keselamatan datang, maka hidupkanlah kami ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan. Mahasuci Engkau, Mahaluhur Engkau, wahai Tuhan sang pemulik keagungan dan kemuliaan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan ampunan-Mu. Masukanlah aku ke dalam rahmat dan ampunan-Mu itu. Dengan nama Allah. Segala puji bagi Allah. Semoga rahmat dan keselamatan terlimpah untuk Rasulullah.

Doa ketika Melihat Ka’bah

اَللّٰهُمَّ زِدْ هٰذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

Allâhumma zid hâdzal baita tasyrîfan wa ta‘dhîman wa takrîman wa maḫâbatan wa zid man syarafahu wa karramahu mim man ḫajjahu awi‘tamarahu tasyrîfan wa ta‘dhîman wa takrîman wa birran

Artinya: Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini; dan tambahkanlah pula kepada orang-orang yang memuliakan, menghormati, dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah kemuliaan, kehormatan, kebesaran, dan kebaikan.

Tip Aman Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

Perjalanan ke Makkah dan Madinah adalah salah satu puncak spiritual bagi umat Islam. Setiap tahun, jutaan jama'ah dari seluruh penjuru dunia melakukan perjalanan ke dua kota suci ini untuk menjalankan ibadah haji dan umrah.

Bagi banyak orang, terutama mereka yang telah memasuki usia lanjut, perjalanan ini merupakan satu dari sedikit kesempatan seumur hidup yang sangat dinanti-nantikan.

Namun, perjalanan ini bukanlah tanpa tantangan. Persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang kondisi di lapangan sangatlah penting untuk memastikan bahwa pengalaman ibadah berjalan dengan lancar, aman, dan bermakna.

Dalam hal ini, ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dengan cermat.

Pertama-tama, keselamatan dan kesejahteraan harus menjadi prioritas utama. Ketika berada di luar penginapan, terutama di lingkungan yang mungkin tidak dikenal, sangat disarankan untuk tidak berjalan sendirian.

Menyertai rombongan atau setidaknya berpasangan dapat memberikan perlindungan tambahan dan mengurangi risiko tersesat atau menghadapi situasi darurat tanpa bantuan.

Selain itu, pastikan untuk selalu membawa tanda pengenal dan dokumen penting seperti paspor. Meskipun banyak agen travel dapat mengelola dokumen-dokumen ini, sangat penting untuk memastikan bahwa semuanya aman dan mudah diakses saat dibutuhkan.

Ketika sampai di kota suci Madinah, jama'ah akan menemukan diri mereka di sekitar Masjid Nabawi, tempat yang penuh berkah dan pengabdian.

Di sekitar Masjid Nabawi, banyak ditemui hotel-hotel yang menyediakan akomodasi bagi para peziarah. Namun, selain sebagai tempat ibadah, kawasan sekitar Masjid Nabawi juga dikenal sebagai pusat perbelanjaan dan pusat kegiatan ekonomi.

Oleh karena itu, memahami orientasi dan struktur lingkungan sekitar adalah sangat penting. Mengetahui lokasi makam Baqi', kiblat, dan makam Nabi Muhammad saw dapat membantu jama'ah mengatur perjalanan mereka dengan lebih efisien.

Selain itu, memahami pola lalu lintas dan navigasi di sekitar kawasan akan membantu menghindari kebingungan dan meminimalkan risiko tersesat.

Sementara itu, kawasan sekitar Masjid Nabawi, meskipun cenderung lebih teratur daripada kawasan sekitar Masjidil Haram di Makkah, tetap memerlukan kehati-hatian.

Meskipun sudah ada tanda-tanda dan petunjuk yang mempermudah navigasi, tidak ada salahnya untuk mengambil langkah-langkah pencegahan tambahan.

Misalnya, mengambil foto atau mencatat nomor pintu tempat penginapan dan nomor rak alas kaki dapat membantu menghindari kebingungan dan kehilangan barang pribadi.

Selain itu, memperhatikan kesehatan juga sangat penting selama perjalanan ini. Air Zamzam, yang dianggap suci oleh umat Islam, tersedia di beberapa tempat di sekitar Masjid Nabawi.

Bagi jama'ah asal Indonesia, disarankan untuk memperhatikan label "Not Cold" pada termos yang menandakan bahwa air Zamzam tidak dingin. Kesehatan adalah modal utama dalam menjalani ibadah dengan baik dan semangat yang kuat.

Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap sehat dan terhidrasi adalah suatu keharusan.

Selain itu, penting juga untuk mencari informasi terkini tentang aturan dan panduan yang berlaku di tempat-tempat suci tersebut. Kebijakan dan peraturan bisa berubah dari waktu ke waktu, oleh karena itu, selalu pastikan untuk mendapatkan informasi terbaru sebelum melakukan perjalanan.

Mengetahui peraturan-peraturan ini tidak hanya akan membantu menghindari masalah dan kejutan tidak menyenangkan, tetapi juga akan memastikan bahwa ibadah berjalan sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku.

Dalam menjalani perjalanan ibadah ini, setiap langkah kecil dapat memiliki dampak besar dalam pengalaman keseluruhan.

Dengan memperhatikan detail-detail tersebut dan mengambil tindakan yang sesuai, jama'ah dapat menghindari masalah yang tidak diinginkan dan menjalani ibadah mereka dengan ketenangan pikiran dan hati yang tulus.

Namun, perjalanan ke Makkah dan Madinah juga merupakan kesempatan yang langka dan berharga untuk mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah Swt.

Ini adalah momen yang penuh makna dan kesempatan untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Selama perjalanan ini, jama'ah memiliki kesempatan untuk memanjatkan doa-doa mereka, menyatakan rasa syukur, kerendahan hati, dan harapan akan ampunan serta berkah Allah Swt.

Kebersamaan dalam ibadah, di antara saudara-saudara seiman dari berbagai belahan dunia, juga menjadi momen yang sangat istimewa dan memperkuat ikatan kebersamaan umat Islam.

Dengan demikian, persiapan yang matang, kesadaran akan lingkungan sekitar, dan perhatian terhadap kesehatan dan keamanan adalah kunci untuk menjalani perjalanan ibadah yang berarti dan bermakna di Makkah dan Madinah.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, setiap langkah dalam ibadah akan menjadi bagian dari pengalaman yang memperkaya jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Makkah dan Madinah adalah dua kota yang dihormati dalam Islam, terdapat beberapa kumpulan doa saat berada di Makkah dan Madinah yang dapat dipanjatkan oleh para peziarah.

Itulah kumpulan doa saat berada di Makkah dan Madinah serta tips aman saat melaksanakan ibadah haji dan umrah, semoga membantu dan bermanfaat. (KIKI)

Baca juga: Rukun Haji yang Perlu Diperhatikan dan Tata Caranya