Manfaat Ecoprint bagi Masyarakat dan Lingkungan

Ilustrasi kain ecoprint. Foto: Unsplash

Ecoprint adalah salah satu teknik pengolahan kain dengan bahan alami yang populer saat ini. Manfaat ecoprint pun sangat banyak, baik bagi pengrajin, pengguna, hingga lingkungan.

Singkatnya, ecoprint adalah cara mengolah kain dengan memanfaatkan tumbuhan, seperti daun dan bunga yang memiliki warna alami. Dikutip dari buku Yuk Membuat Eco Print Motif Kain dari Daun dan Bunga karya Nining Irianingsih (2018), seni ecoprint bukan hanya mengubah kain polos menjadi indah, tapi juga membuat kain memiliki estetika tinggi sekaligus nilai ekonomi yang menjanjikan.

Ecoprint banyak digemari karena keunikan dan proses pembuatannya yang cukup mudah. Selain itu, ecoprint juga membawa banyak manfaat bagi diri dan sekitar.

Mengenal Teknik Ecoprint pada Kain

Ilustrasi teknik seni tekstil. Foto: Unsplash

Ecoprint merupakan teknik seni tekstil yang unik dan ramah lingkungan. Cara mengerjakan ecoprint adalah dengan melakukan pencetakan menggunakan daun, bunga, dan bahan alam lainnya pada kain.

Daun dan bunga yang digunakan pada ecoprint akan menciptakan pola dan warna pada kain tanpa bantuan pewarna kimia. Ecoprint seringkali digunakan oleh seniman tekstil dan pengrajin untuk menciptakan desain yang indah namun tetap ramah lingkungan.

Menurut buku Pengelolaan Kain dengan Teknik Ecoprint di Daerah Istimewa Yogyakarta karya Dr. Noto Pamungkas, M.Si, dkk (2020), ecoprint berangkat dari sejarah tentang pewarna alami yang pada zaman Mesir Kuno banyak digunakan untuk pakaian. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, pewarna alami mulai ditinggalkan karena telah banyak pewarna tekstil buatan yang lebih murah dan mudah.

Namun, dengan tumbuhnya semangat back to nature dan kepedulian pelestarian alam dari masyarakat, ecoprint menjadi populer. Ecoprint juga merupakan upaya menumbuhkan lagi kepedulian terhadap produk tekstil dan karya seni tradisional.

Baca juga: Cara Membuat Ecoprint untuk Pemula dengan Teknik Pounding

Manfaat Ecoprint

Ilustrasi kain. Foto: Unsplash

Ecoprint memiliki banyak manfaat, terutama bagi perekonomian masyarakat. Dirangkum dari buku Yuk Membuat Eco Print Motif Kain dari Daun dan Bunga dan Pengelolaan Kain dengan Teknik Ecoprint di Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut adalah beberapa manfaat ecoprint:

1. Menjadi Berbagai Jenis Karya

Pada dasarnya, cara membuat ecoprint adalah dengan mengaplikasikannya di atas kain. Ecoprint bisa dilakukan di beragam jenis kain, mulai dari yang paling umum digunakan yaitu katun, hingga sutra, viscose, chiffon, linen, shantung, dan felt. Kain inilah yang nanti dapat dikembangkan menjadi berbagai produk fashion kreatif.

Saat ini, ada banyak produk fashion yang menggunakan kain dengan motif ecoprint, mulai dari busana, syal, selendang, tas, kerudung, sandal, dan sebagainya. Ada juga pengrajin yang memanfaatkan ecoprint pada masker kain. Selain itu, ecoprint bisa digunakan untuk mempercantik interior, seperti sarung bantal, tirai, taplak meja, hingga placemat.

2. Memiliki Nilai Ekonomi yang Tinggi

Pada dasarnya, kerajinan tangan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Proses pembuatan yang memakan lebih banyak waktu dan tenaga menjadi faktor yang berpengaruh.

Misalnya, pada batik tulis dan tenun tradisional yang dikerjakan dengan telaten harganya akan tinggi. Begitu pula dengan ecoprint yang bisa dijual dengan harga tinggi tergantung tingkat kerumitan motif.

Semakin rumit motif dan semakin kreatif prosesnya akan membuat nilai ekonomi produk ecoprint semakin tinggi. Produk ini juga memiliki nilai tambah yaitu eksklusivitas.

3. Manfaat bagi Lingkungan

Salah satu keunggulan ecoprint adalah prosesnya yang menggunakan bahan-bahan alami seperti bunga dan daun sebagai pewarna alami. Jadi, ecoprint tidak memanfaatkan pewarna sintetis yang limbahnya berpotensi mencemari lingkungan. Dengan ini, ecoprint turut membantu menjaga kualitas air dari limbah kimiawi.

(TAR)

Baca juga: Macam-Macam Kerajinan Tangan dan Cara Membuatnya