Konten dari Pengguna

Mata Ikan di Kaki: Gejala, Penyebab, dan Obat yang Dapat Digunakan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
18 Maret 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mata ikan di kaki. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata ikan di kaki. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Timbulnya kelainan pada kulit yang menebal di area kaki dikenal dengan mata ikan. Mata ikan di kaki dapat dialami oleh banyak orang. Akan tetapi, penyakit ini lebih mudah ditemukan pada individu berusia lanjut. Umumnya, penebalan pada kulit kaki disebabkan oleh tekanan maupun gesekan berulang kali.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, penderita mata ikan di kaki merasakan nyeri yang cukup mengganggu, terlebih saat berjalan. Lalu, apa yang dimaksud dengan mata ikan? Apakah mata ikan berbahaya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Mata Ikan?

Ilustrasi seseorang mengalami mata ikan di kaki. Foto: Unsplash.com
Mata ikan atau dalam istilah medis dikenal dengan clavus, merupakan proses mengerasnya lapisan kulit akibat gesekan dan tekanan. Dengan kata lain, menebalnya lapisan kulit tersebut sebagai upaya untuk melindungi diri dari berbagai gesekan dan tekanan yang terjadi secara berulang-ulang.
Menyadur laman Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani, mata ikan biasanya berbentuk bulat dan memiliki ukuran lebih kecil dibanding kapalan. Selain itu, mata ikan memiliki tekstur keras di bagian tengah dan dikelilingi oleh permukaan kulit yang meradang. Tak hanya itu, penebalan kulit yang satu ini berwarna putih layaknya mata ikan.
ADVERTISEMENT
Penebalan kulit yang berlebihan dapat menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Umumnya, kondisi tersebut sering ditemukan di area kaki, sehingga tak jarang banyak orang yang mengalami mata ikan di kaki dibandingkan area tubuh lainnya.
Dilansir dari laman Bethsaida Hospital, setidaknya terdapat dua jenis mata ikan, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Gejala Mata Ikan di Kaki

Ilustrasi merasakan nyeri merupakan salah satu gejala mata ikan. Foto: Unsplash.com
Mata ikan umumnya dapat ditemukan di antara celah kaki, di sisi kaki bagian luar hingga di bawah sendi jari kaki. Gejala umum mata ikan yang dirasakan penderitanya, yakni rasa nyeri saat mengalami gesekan maupun tekanan.
Kondisi demikian, tentu dapat mengganggu aktivitas keseharian, terlebih kaki merupakan anggota tubuh yang digunakan untuk bergerak.
Untuk mengenali gejala lebih lanjut, simak ciri-ciri mata ikan di kaki berikut ini:

Penyebab Mata Ikan di Kaki

Ilustrasi seseorang yang mengalami mata ikan. Foto: Unsplash.com
Munculnya mata ikan di kaki merupakan respons alami tubuh untuk melindungi kulit dari luka akibat sering mengalami gesekan dan tekanan. Umumnya, mata ikan di kaki disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal. Berikut uraiannya masing-masing:
ADVERTISEMENT
Faktor eksternal
Faktor internal

Obat Mata Ikan di Kaki

Ilustrasi merendam kaki yang mengalami mata ikan. Foto: Unsplash.com
Tak sedikit penderita mata ikan melakukan berbagai alternatif untuk penyembuhan. Mulai dari memanfaatkan bahan alami hingga melakukan tindakan medis.
Menyadur buku Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit yang disusun oleh Hembing, cara alami untuk mengatasi mata ikan di kaki di antaranya dengan meneteskan getah bunga kamboja dan pepaya muda di area mata ikan.
ADVERTISEMENT
Cara alami lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan mata ikan di kaki, yakni dengan merebus dahan dan ranting tumbuhan patah tulang (Euphorbia tirucalli). Cukup bersihkan dahan dan ranting tanaman tersebut, lalu rebus dengan empat liter air. Selanjutnya, rendam kaki pada air rebusan tersebut selama 30 menit.
Selain beberapa alternatif yang telah disebutkan, salah satu obat mata ikan di kaki paling ampuh yang dapat dicoba, yakni dengan memasang patch yang mengandung 40 persen asam salisilat.
Mengutip Healthline, asam salisilat atau salicylic acid merupakan senyawa aktif yang bermanfaat untuk mengobati berbagai gangguan pada kulit, termasuk mata ikan di kaki.
Selain dalam bentuk patch, obat yang mengandung asam salisilat juga tersedia dalam bentuk gel maupun krim. Penderita mata ikan juga bisa mendapatkan obat mata ikan di apotek secara langsung. Biasanya, apotek menyediakan berbagai jenis obat mata ikan dalam bentuk salep, krim hingga losion.
ADVERTISEMENT
Apabila kondisi mata ikan di kaki tak kunjung sembuh dan cenderung semakin parah, opsi penyembuhan terakhir, yakni dengan tindakan medis.

Apa Mata Ikan Berbahaya?

Ilustrasi mata ikan di kaki. Foto: Unsplash.com
Munculnya mata ikan di kaki maupun pada bagian tubuh lainnya, tak jarang memunculkan pertanyaan mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh penyakit ini. Sebenarnya, mata ikan bukanlah jenis penyakit yang mematikan. Sebab, gangguan kulit yang satu ini tak termasuk ke dalam jenis tumor maupun gejala kanker.
Akan tetapi, kemunculannya harus segera diatasi, agar tak menimbulkan efek yang semakin parah. Melansir laman Bethsaida Hospital, clavus yang terinfeksi akan menimbulkan rasa nyeri, meradang, hingga mengandung cairan bening maupun nanah. Apabila tak segera ditangani, dikhawatirkan infeksi tersebut dapat menjalar ke bagian tubuh lainnya. Bahkan berisiko masuk ke dalam tulang.
ADVERTISEMENT

Tips Mencegah Mata Ikan di Kaki dan Tangan

Ilustrasi menggunakan sepatu sesuai ukuran. Foto: Unsplash.com
Untuk menghindari penyakit ini muncul, berikut beberapa tips yang dapat dipraktikkan:
Itulah penjelasan mengenai mata ikan di kaki hingga cara pencegahannya. Semoga bermanfaat!
(ANM)