Konten dari Pengguna

Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
4 Agustus 2024 0:26 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya. Unsplash/Inna Safa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya. Unsplash/Inna Safa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Materi IPA untuk kelas 7 SMP memainkan peran penting dalam memperkenalkan konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan alam yang akan menjadi dasar untuk pembelajaran lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Pemahaman yang mendalam tentang materi ini tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis yang penting untuk melakukan eksperimen ilmiah dan aplikasi nyata di kehidupan sehari-hari.

Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka

Ilustrasi Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka. Unsplash/isengrapher
Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, berikut adalah materi IPA kelas 7 SMP dalam Kurikulum Merdeka, lengkap dengan penjelasannya.

BAB 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

Di BAB 1 ini, siswa kelas 7 akan mempelajari:
A. Apa Itu Sains?
Sains, atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), adalah bidang studi yang mencakup berbagai cabang ilmu, seperti biologi, fisika, kimia, geologi, astronomi, dan ekologi.
Sains berfokus pada pemahaman tentang dunia alami dan fenomena di sekitar kita melalui observasi, eksperimen, dan analisis.
ADVERTISEMENT
Dalam bagian ini, siswa akan belajar tentang kontribusi berbagai tokoh penting dalam sejarah sains, termasuk Wright bersaudara, Albert Einstein, Isaac Newton, Thomas Alva Edison, dan Marie Curie. Pemahaman tentang kontribusi mereka akan membantu siswa menghargai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
B. Laboratorium IPA
Laboratorium IPA adalah tempat di mana siswa dapat melakukan percobaan dan eksperimen untuk menguji teori dan konsep ilmiah.
Dalam bagian ini, siswa akan mempelajari berbagai alat laboratorium, cara menggambar diagram alat-alat tersebut, serta prosedur untuk menjaga keselamatan di laboratorium. Pengetahuan ini penting agar siswa dapat melakukan eksperimen dengan benar dan aman.
C. Merancang Percobaan
Siswa akan mempelajari tahapan penting dalam merancang percobaan ilmiah, yang meliputi menentukan tujuan percobaan, menuliskan hipotesis (dugaan awal), mengidentifikasi variabel-variabel yang terlibat, memilih alat dan bahan, serta menyusun prosedur percobaan.
ADVERTISEMENT
Proses ini membantu siswa memahami bagaimana eksperimen dirancang untuk menguji hipotesis dan mendapatkan hasil yang valid.
D. Pengukuran
Dalam bagian ini, siswa akan belajar tentang teknik pengukuran yang tepat, termasuk pengamatan selama eksperimen, penggunaan besaran pokok dan turunan, serta satuan yang digunakan dalam pengukuran.
Teknik pengukuran yang akurat sangat penting untuk mendapatkan data yang dapat diandalkan dalam eksperimen ilmiah.
E. Pelaporan Hasil Percobaan
Setelah melakukan percobaan, siswa perlu membuat laporan hasil percobaan yang mencakup penyajian data, menarik kesimpulan, dan melaporkan hasil secara lengkap.
Laporan ini adalah cara untuk menyampaikan temuan dan memastikan bahwa hasil percobaan dapat dipahami dan diteruskan dengan jelas.

BAB 2: Zat dan Perubahannya

Dalam BAB 2 ini, siswa kelas 7 akan mempelajari:
ADVERTISEMENT
A. Wujud Zat dan Model Partikel
Materi ini mencakup tiga wujud zat: padat, cair, dan gas. Siswa akan belajar tentang perbedaan partikel di masing-masing wujud zat tersebut.
B. Perubahan Wujud Zat
Materi ini menjelaskan berbagai perubahan wujud zat, seperti meleleh, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal, serta titik leleh dan titik didih.
C. Perubahan Fisika dan Kimia
Bagian ini membahas perubahan fisika, siklus air, dan perubahan kimia.
D. Kerapatan Zat
Materi ini mengajarkan perbedaan kerapatan partikel dalam zat padat, cair, dan gas pada volume yang sama.

BAB 3: Suhu, Kalor, dan Pemuaian

Dalam BAB 3 ini, siswa kelas 7 akan mempelajari:
A. Suhu
Suhu adalah besaran fisika yang hanya bisa dirasakan oleh indra manusia. Materi ini mencakup pengertian suhu, alasan perlunya alat ukur suhu, skala suhu, dan cara menentukan skala tubuh.
ADVERTISEMENT
B. Kalor
Kalor adalah energi yang mengalir dari benda dengan suhu tinggi ke benda dengan suhu lebih rendah.
Kalor diukur dalam satuan kalori, yang menunjukkan jumlah energi panas untuk menaikkan suhu 1°C pada 1 gram air. Materi ini juga meliputi cara menghitung kalor serta metode perpindahan kalor: konduksi, konveksi, dan radiasi.
C. Pemuaian
Materi ini membahas tentang peristiwa pemuaian, termasuk pemuaian zat, panjang, luas, zat cair, dan gas.

BAB 4: Gerak dan Gaya

Dalam BAB 4 ini, siswa kelas 7 akan mempelajari:
A. Gerak Benda
Materi ini meliputi pemahaman tentang posisi, perpindahan, dan jarak tempuh benda. Gerak didefinisikan sebagai perubahan jarak dan posisi benda relatif terhadap titik tujuan yang telah ditetapkan.
Selain itu, siswa akan mempelajari konsep gerak nyata dan gerak semu, kelajuan (perbedaan waktu tempuh), perbedaan antara kelajuan dan kecepatan, cara menghitung kecepatan benda, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi gerak benda selain kecepatan.
ADVERTISEMENT
B. Gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat mengubah gerakan benda. Berbagai jenis gaya meliputi gaya otot, magnet, mesin, pegas, listrik, gravitasi, dan gesekan.
Materi ini juga membahas fenomena seperti bunyi yang muncul saat mendorong benda akibat gaya gesek, peningkatan berat benda saat pertama kali didorong, serta keuntungan dan kerugian dari gaya gesek.
Selain itu, siswa akan mempelajari hukum-hukum dasar yang mengatur gaya pada benda, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton.

BAB 5: Klasifikasi Makhluk Hidup

Dalam BAB 5 ini, siswa kelas 7 akan mempelajari:
A. Makhluk Hidup atau Benda Mati?
Untuk membedakan makhluk hidup dari benda mati, siswa akan mempelajari karakteristik umum makhluk hidup, yang meliputi kemampuan untuk bergerak, tumbuh dan berkembang, bereproduksi, menerima rangsangan dari lingkungan, mengambil dan menggunakan energi, bernapas, menghasilkan limbah atau kotoran (ekskresi), serta tubuh yang tersusun dari satu atau lebih sel.
ADVERTISEMENT
B. Mengapa Makhluk Hidup Dikelompokkan?
Klasifikasi makhluk hidup memudahkan pengorganisasian dan studi ilmiah.
Proses ini dilakukan menggunakan berbagai kunci klasifikasi, seperti kunci percabangan, kunci dikotomi, kunci format tabel, dan kunci melingkar. Siswa akan mempelajari berbagai jenis kunci ini dalam materi bab 5.
C. Makhluk Hidup Beraneka Ragam
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pengurutan takson dan mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan lima kingdom.

BAB 6: Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia

Dalam BAB 6 ini, siswa kelas 7 akan mempelajari interaksi antara lingkungan dan makhluk hidup serta keanekaragaman hayati di Indonesia dengan sub-bab berikut:
A. Bagaimanakah Pengaruh Lingkungan terhadap Suatu Organisme?
Lingkungan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan makhluk hidup, yang mencakup segala sesuatu di sekitar organisme. Siswa akan belajar tentang faktor-faktor lingkungan, yang terbagi menjadi lingkungan abiotik (tidak hidup) dan biotik (hidup).
ADVERTISEMENT
B. Bagaimanakah Interaksi antara Komponen Penyusun Ekosistem?
Ekosistem adalah sistem yang melibatkan interaksi saling ketergantungan antara komponen hidup dan tidak hidup. Materi ini mencakup rantai makanan, daur biogeokimia, dan interaksi antar komponen ekosistem.
C. Apa Perbedaan Keanekaragaman Hayati Indonesia dengan di Belahan Dunia Lainnya?
Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Siswa akan mempelajari persebaran serta ancaman terhadap flora dan fauna di Indonesia.
D. Bagaimana Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?
Kegiatan manusia memiliki dampak besar pada ekosistem. Siswa akan mempelajari bagaimana aktivitas seperti pertanian, perkebunan, polusi (air, udara, suara), dan konservasi memengaruhi ekosistem.
E. Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?
Konservasi bertujuan untuk memperlambat kepunahan organisme dan mengelola sumber daya alam hayati dengan bijaksana. Materi ini mencakup manfaat dan metode konservasi.
ADVERTISEMENT

BAB 7: Bumi dan Tata Surya

Dalam BAB 7, sebagai bab terakhir, siswa kelas 7 akan mempelajari:
A. Sistem Tata Surya
Sistem tata surya menggambarkan susunan benda langit yang mencakup Matahari, planet-planet seperti Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, serta benda langit lainnya. Planet-planet dibagi menjadi:
Tata Surya terdiri dari 8 planet, 5 planet kerdil, lebih dari 200 satelit, 995.369 asteroid, dan 3.679 komet. Semua benda langit ini bergerak terus-menerus dengan orbit tertentu.
B. Bumi dan Satelitnya
Materi ini mencakup:
ADVERTISEMENT
C. Mengenal Matahari Lebih Dekat
Materi terakhir ini mencakup penjelasan tentang karakteristik Matahari, gerhana matahari, dan peran Matahari dalam kehidupan manusia.
Itulah materi IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka dan penjelasannya.