Konten dari Pengguna

Mengenal Tanda Haid Telat dan Perbedaannya dengan Kehamilan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Februari 2022 15:37 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 21 Agustus 2023 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengenal tanda haid yang dialami oleh perempuan. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal tanda haid yang dialami oleh perempuan. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Apa saja tanda-tanda haid telat? Menstruasi atau haid merupakan siklus normal bulanan yang dialami oleh setiap perempuan. Biasanya, siklus tersebut diawali dengan berbagai tanda haid, seperti nyeri perut, sakit kepala, mudah lelah, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda haid yang dirasakan tersebut bisa disebut dengan istilah PMS atau pramenstrual syndrome. Menurut buku Psikologi Perkembangan Dewasa Muda (CB) karya Agoes Dariyo, pengertian dari PMS adalah gangguan-gangguan emosi dan nyeri secara fisik sebelum menstruasi.
Haid juga bisa disebut dengan periode pubertas yang dialami oleh perempuan. Periode masa pubertas ini terdiri dari beberapa tahapan, menurut buku Psikologi Pendidikan: Penerapan Prinsip-Prinsip dalam Pembelajaran karya Mudjiran, berikut adalah tahap-tahapan masa pubertas.
ADVERTISEMENT

Tanda-Tanda Haid

Kram perut jadi salah satu tanda-tanda haid. Foto: Pixabay
Tanda-tanda haid akan datang dalam 1-2 minggu sebelum terjadinya proses menstruasi. Masa-masa ini yang tidak jarang membuat perempuan sulit untuk beraktivitas seperti biasanya.
Seperti apa tanda-tanda haid yang sering dialami oleh perempuan pada umumnya? Menghimpun laman resmi Cleveland Clinic, berikut tanda-tandanya:
Dari tanda-tanda haid di atas, ada beberapa perempuan yang merasakan sakit fisik dan emosional cukup parah karena menstruasi. Jika biasanya gejala umum dapat hilang dalam waktu empat hari, beberapa perempuan justru harus merasakannya dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kondisi tersebut yang biasanya disebut dengan gangguan dysphoric pramenstruasi atau PMDD yang diikuti dengan gejala lainnya, seperti depresi, perubahan suasana hati, marah, cemas, sulit untuk berkonsentrasi, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

Tanda-Tanda Haid Telat

Tanda-tanda haid diikuti dengan perubahan payudara, kelelahan, dan lainnya. Foto: Freepik
Normalnya, masa haid atau menstruasi terjadi sesuai dengan siklus masing-masing perempuan. Namun, tidak sedikit perempuan yang mengalami masa menstruasi telat dari jadwalnya.
Biasanya, tanda-tanda haid telat diawali dengan banyak gejala. Mengutip dari laman City of Oaks Midwifery, simak informasi berikut ini.

1. Kram Perut

Nyeri pada perut merupakan gejala umum yang terjadi pada perempuan sebelum menstruasi. Namun, ketika haid mengalami keterlambatan, maka perut terus-menerus mengalami kram.

2. Perubahan pada Payudara

Tidak hanya perut yang mengalami kram, perubahan pada payudara juga sering dialami ketika haid telat atau tidak sesuai dengan jadwalnya.

3. Kelelahan

Perubahan kadar hormon progesteron menjadi penyebab tubuh menjadi lebih lelah dan mengantuk sepanjang waktunya. Akibat tubuh mengalami kelelahan, maka haid pun mengalami keterlambatan.

Penyebab Telat Haid

Salah satu penyebab telat haid adalah stres. Foto: Pexels
Melihat tanda-tanda haid telat yang ada di atas, lantas apa saja penyebab telat haid dan solusinya? Menurut laman Healthline, berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT

1. PCOS

PCOS atau Polycystic Ovarium Syndrome adalah gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luar. Karena gangguan tersebut, menstruasi menjadi tidak teratur dan bisa saja membuat perempuan sulit untuk hamil.
Menurut buku Mencegah dan Mengatasi Penyakit Tiroid karangan Hans Tandra, PCOS dapat dicegah dengan membatasi mengonsumsi makanan manis dan perbanyak konsumsi makanan berserat. Selain itu, olahraga secara teratur juga bisa jadi solusi untuk mencegah PCOS.

2. Stres

Ketika perempuan stres atau depresi, produksi hormon gonadotropin dan kinerja hipotalmus, yakni bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi akan terganggu.
Dikutip dari laman Glamour, salah satu cara untuk terhindar dari stres yang membuat haid terlambat adalah istirahat dengan cukup.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mandi dengan air hangat dan melakukan relaksasi di waktu-waktu senggang bisa membantu perempuan terhindar dari stres.

3. Masalah Berat Badan

Berat badan juga menjadi penyebab seorang perempuan mengalami keterlambatan haid. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menjaga berat badan dalam kondisi yang normal.
Berat badan yang normal dapat didapatkan dengan rutin menjaga pola makan, serta olahraga rutin supaya badan dapat bergerak dan mengeluarkan keringat yang baik untuk tubuh

Perbedaan Telat Haid dengan Hamil

Nyeri payudara saat hamil akan terus dialami setelah melahirkan. Foto: Shutterstock
Selain penyebab-penyebab yang ada di atas, telat haid juga sering dihubungkan dengan kehamilan. Namun, tanda haid lebih dari 10 hari apakah tanda hamil? Untuk mengetahuinya, berikut perbedaan telat haid dengan hamil.

1. Nyeri Payudara

Menurut Cleveland Clinic, nyeri payudara tanda haid sering dialami di sekitar puting susu. Penyebabnya karena ada peningkatan hormon progesteron dalam tubuh untuk mempersiapkan pembuahan.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang hamil juga akan mengalami nyeri payudara. Namun, payudara akan terasa bengkak sepanjang masa kehamilan dan baru berhenti setelah melahirkan.
Sedangkan ketika haid, nyeri payudara hanya berlangsung sebentar saja. Biasanya tanda haid tersebut muncul di 1-2 hari sebelumnya.

2. Flek Darah

Haid 2 hari apakah tanda hamil? Jawabannya adalah tidak, karena ciri-ciri hamil adalah munculnya flek darah menyerupai haid sebanyak 1-2 tetes saja.
Darah flek tanda hamil yang keluar bukan haid, karena memiliki warna merah mudah terang atau kekuningan.
Sedangkan gejala dari PMS adalah munculnya perdarahan baru yang keluar setelah menstruasi. Warna darah haid juga cenderung kental dan berwarna merah tua atau cokelat gelap yang berbeda dengan flek darah tanda hamil.
ADVERTISEMENT

Tanda Hamil bagi Haid Tidak Teratur

Tanda hamil muncul ketika usia kandungan mencapai 1-2 minggu. Foto: iStock
Nyeri payudara hingga flek darah yang menjadi tanda hamil sering muncul ketika usia kandungan mencapai 1-2 minggu. Namun, tidak sedikit perempuan yang baru mengalami tanda hamil saat kandungan berusia 6-8 minggu.
Menurut Kids Health, perempuan yang mengalami haid tidak teratur tetap bisa hamil. Namun, memang akan terasa lebih sulit dari perempuan pada biasanya.
Berikut cara untuk membantu munculnya tanda hamil bagi haid tidak teratur, yakni:
Dengan menerapkan metode tersebut, maka tanda kehamilan bagi seseorang yang haid tidak teratur dapat muncul dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT

Tanda Haid Sudah Selesai

Munculnya keputihan jadi tanda haid sudah selesai. Foto: Shutterstock
Menurut terjemahan Islamqa dari Fatwa Syaikh Shalih Al-Munajjid, salah satu tanda haid ketika sudah selesai, yakni munculnya cairan putih atau keputihan.
Sebetulnya, keputihan sendiri termasuk ke dalam tanda perempuan akan haid. Ketika haid sudah selesai, keputihan akan kembali muncul sebagai tanda bahwa haid sudah selesai.
Lebih lanjut, keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Saat perempuan mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri.

Apa Pengobatan untuk Terlambat Menstruasi?

Salah satu pengobatan untuk terlambat menstruasi adalah konsumsi pil KB. Foto: Pexels
Pada dasarnya, pengobatan untuk mengatasi terlambat menstruasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Misalnya pada penderita PCOS, dokter umumnya merekomendasikan penggunaan pil KB untuk mengembalikan keseimbangan hormon dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa pengobatan lain yang direkomendasikan untuk mengatasi haid telat. Dikutip dari VeryWell Health dan Cleveland Clinic, berikut beberapa pengobatan untuk terlambat menstruasi yang bisa dilakukan:

1. Melakukan Relaksasi

Salah satu penyebab menstruasi terlambat adalah stres yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Karenanya, Anda bisa melakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman untuk membantu mengurangi stres.

2. Minum Teh Jahe

Teh jahe memiliki sifat menghangatkan tubuh dan merangsang kontraksi rahim. Konsumsi teh jahe secara teratur dapat membantu memperlancar aliran darah ke rahim dan merangsang terjadinya menstruasi.

3. Konsumsi Jamu Kunyit

Kunyit mengandung senyawa aktif yang dapat memengaruhi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Herbal ini sering diolah menjadi jamu kunyit yang bisa membantu melancarkan menstruasi.
ADVERTISEMENT

4. Menjaga Berat Badan

Menjaga berat badan tetap ideal juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Kelebihan berat badan dapat mengganggu siklus haid.
Karenanya, Anda perlu melakukan olahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal.

5. Penggunaan Pil KB

Terlambat menstruasi yang disebabkan oleh PCOS, fibroid rahim, endometriosis, atau kondisi medis lainnya dapat diatasi dengan penggunaan pil KB atau kontrasepsi hormonal.
Kontrasepsi ini bisa berupa pil KB hormonal kombinasi yang terdiri dari estrogen dan progestin, atau pil KB yang hanya mengandung progestin. Namun, perlu diingat untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan pil KB jenis apa pun.

6. Terapi Hormon

Terapi hormon merupakan pilihan bagi perempuan yang mengalami menstruasi terlambat akibat ketidakseimbangan hormon. Biasanya, terapi ini baru dilakukan kepada perempuan yang siklus haidnya tidak teratur akibat perimenopause.
ADVERTISEMENT
Terapi hormon melibatkan pemberian hormon estrogen dan progesteron dalam dosis tertentu untuk merangsang siklus haid. Namun, terapi hormon harus dalam pengawasan dokter karena berisiko memiliki efek samping.
(JA & SFR)