Konten dari Pengguna

Mengetahui Kadar Kafein Pada Biji Kopi Arabika beserta Manfaatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 Juli 2023 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kadar kafein pada biji kopi Arabika. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kadar kafein pada biji kopi Arabika. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kadar kafein pada biji kopi Arabika penting untuk diketahui oleh para pecinta kopi. Arabika merupakan jenis biji kopi yang berasal dari dataran tinggi Ethiopia Barat.
ADVERTISEMENT
Secara historis, biji kopi arabika pertama kali ditemukan di wilayah Kaffa, Ethiopia, dan digunakan untuk ritual dan upacara tradisional. Saat ini, kopi Arabika dibudidayakan di Amerika Latin, Afrika Tengah dan Timur, serta Asia.

Kadar Kafein dalam Biji Kopi Arabika

Ilustrasi kadar kafein pada biji kopi Arabika. Sumber: Pexels
Mengutip laman Coffee Affection, ada dua jenis biji kopi yang paling populer yaitu Arabika dan Robusta. Arabika lebih umum digunakan dibandingkan dengan biji kopi Robusta.
Biji kopi Arabika mentah mengandung 1,2% kafein atau 12 miligram per gram. Sedangkan, satu biji kopi Arabika panggang mengandung sekitar enam miligram kafein.
Kandungan kafein dalam kopi Arabika dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kualitas biji kopi, takaran saji, dan cara penyeduhan. Biji kopi Arabika memiliki rasa yang tidak sepahit biji kopi Robusta karena kandungan kafein yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT

Manfaat Kopi Arabika bagi Kesehatan

Mengutip laman Quirky Cofee, ada dua tipe biji kopi Arabika yaitu Typica dan Bourbon. Typica adalah varietas Arabika pertama yang ditemukan. Sedangkan Bourbon adalah varietas yang dikenal dengan aromanya yang tajam.
Kedua tipe biji kopi Arabika ini sama-sama memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Kopi Arabika mengandung antioksidan seperti Vitamin E yang mampu mengurangi risiko infeksi dan penyakit.
Selain itu, biji kopi Arabika juga mengandung Vitamin B, magnesium, dan potasium yang baik untuk menjaga fungsi organ tubuh seperti pencernaan. Penelitian yang diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine menyatakan bahwa minum tiga cangkir kopi Arabika per hari dapat mendukung kesehatan tubuh.
Petani membersihkan biji kopi arabika Gayo yang baru dipanen sebelum proses penjemuran di Takengon, Aceh Tengah, Aceh. Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
Kopi Arabika dipercaya dapat memperpanjang umur. Hal itu karena biji kopi ini menurunkan risiko penyakit kronis seperti serangan jantung. Biji kopi Arabika juga dipercaya dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan mencegah penyakit Alzheimer yang umumnya menyerang orang lanjut usia.
ADVERTISEMENT
Pada laman Medical News Today dituliskan bahwa kafein dalam biji kopi sendiri memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya memengaruhi reseptor adenosin di otak. Meminum kopi secara rutin dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan memperlambat penurunan fungsi otak karena bertambahnya usia.
Kafein juga diketahui dapat membantu menurunkan berat badan atau mencegah penambahan berat badan dengan menekan nafsu makan. Selain itu, kafein juga merangsang thermogenesis, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak panas dan energi dari mencerna makanan.
Kafein dapat membantu mempersiapkan usus besar untuk proses endoskopi atau kolonoskopi. Hal itu karena kafein mendukung ekskresi empedu melalui dinding usus besar.
Banyak ahli yang menyatakan bahwa kafein juga meningkatkan kadar glutathione, antioksidan, sehingga mendukung proses alami detoksifikasi di hati. Tak hanya itu, konsumsi kopi dapat membantu menurunkan risiko sirosis dan memperlambat laju perkembangan penyakit pada infeksi hepatitis C.
ADVERTISEMENT
(ALS)