Niat Salat Istikharah, Hukum, Waktu, Doa, dan Tata Caranya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
31 Maret 2022 17:24 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melaksanakan salat istikharah. Sumber: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melaksanakan salat istikharah. Sumber: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Bagaimana niat salat istikharah ketika hendak melaksanakannya? Sebelum mengetahui bacaan niatnya perlu diketahui bahwa salat istikharah merupakan ibadah salat sunah yang dapat dilakukan bila seseorang tengah dihadapkan pada dua atau lebih pilihan yang sulit.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga disampaikan dalam buku 79 Macam Shalat Sunnat Ibadah Para Kekasih Allah. Menurut buku tersebut, salat istikharah ialah salat sunah dua rakaat untuk memohon pada Allah SWT tentang pemberian pilihan yang lebih baik antara dua hal yang tidak dapat ditentukan baik atau buruknya.
Salat istikharah merupakan salat sunah yang bisa menjadi upaya terbaik yang bisa dilakukan umat Islam pada Allah SWT agar diberikan hidayah atas pilihan yang diambil.
Mengutip buku berjudul Keajaiban Shalat Istikharah karya Muhammad Abu Ayyash, Al Mundziri dalam at-Targhib wat tarhib menyampaikan bahwa Allah SWT telah memerintahkan setiap muslim untuk menyerahkan segala sesuatu pada-Nya, baik kecil atau besar atau ringan atau berat.

Hukum Salat Istikharah

Ilustrasi melaksanakan salat istikharah. Foto: Unsplash.com
Ada beberapa dalil tentang salat istikharah. Salat istikharah dilakukan dengan tujuan agar diberikan pilihan terbaik oleh Allah SWT atas keraguan yang dihadapi. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadis berikut:
ADVERTISEMENT
اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم
“Jika di antara kalian hendak melakukan perkara atau urusan, rukuklah (salatlah) dua rakaat: kemudian berdoa…" (HR al-Bukhari).
Untuk menentukan pilihan terbaik menurut Allah SWT, dianjurkan untuk berdoa Istikharah. Hal ini sebagaimana firman Allah:
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai semua, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah ayat 216).

Waktu Salat Istikharah

Ilustrasi waktu salat istikharah. Foto: Pexels.com
Salat istikharah adalah salat sunah yang dilakukan untuk memohon petunjuk pada Allah. Misalnya, dalam hal kepentingan pribadi atau kepentingan umum. Namun, pelaksanaan salat istikharah yang pasti dilakukan saat dilema menentukan sebuah pilihan dan keputusan.
ADVERTISEMENT
Waktu salat istikharah yang baik adalah pada malam hari setelah salat Isya. Salat sunah ini bisa dilakukan langsung tanpa tidur terlebih dahulu, sama seperti salat sunah pada umumnya. Sebaiknya salat ini dilakukan pada malam hari agar seorang hamba bisa merasa lebih khusyuk berkomunikasi atau berdoa pada Sang Pencipta.
Waktu selengkapnya untuk melaksanakan salat istikharah juga bisa dilakukan pada waktu-waktu berikut:

Bacaan Niat Salat Istikharah

Lalu, bagaimana niat salat istikharah? Bacaan niat salat istikharah dapat dilafalkan dengan bacaan sebagai berikut.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku berniat melaksanakan salat sunah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Salat Istikharah

Ilustrasi melaksanakan salat istikharah. Sumber: Freepik.com
Adapun berdasarkan buku berjudul Penuntun Mengerjakan Shalat Istikharah karya Hirman Sasak dan Tim Redaksi Qulutummedia, berikut adalah tata cara salat istikharah:
Itulah niat salat istikharah beserta tata caranya.

Doa Setelah Salat Istikharah

Ilustrasi melaksanakan salat istikharah. Sumber: Unsplash.com
Setelah mengucap salam, hendaknya membaca doa yang didahului dengan selawat dan tahmid, kemudian diakhiri dengan salam. Berikut adalah bacaan doa selepas salat istikharah:
ADVERTISEMENT
لَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْﺏ
اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِيْ ﺑﻪ
Allohumma innii astakhiiruka bi'ilmika, wa astaqdiruka biqudrotika, as-aluka min fadlikal 'adzimi fa-innaka taqdiru wa laa aqdir, wa ta'lamu walaa a'lamu, wa anta 'allaamul ghuyuub. Allohumma inkunta ta'lamu anna haadzal amro -sebutkan hal yang diistikhorohi- khoirul lii fii diinii wa ma'asyii wa 'aaqibati amrii faqdirhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi, wa inkunta ta'lamu anna haadzal amro -sebutkan hal yang diistikhorohi- syarrul lii fii diinii wa ma'aasyi wa 'aaqibati amrii fashrifhu 'annii washrifnii 'anhu waqdir liiyal khoiro haitsu kaana tsumma ardhinii bihi.
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat pada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kehakauasaan-Mu. Aku mohon pada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa. Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan hal yang diistikhorohi) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku takdirkanlah untuk-ku, mudahkanlah jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini (sebutkan hal yang diistikhorohi) lebih berbahaya bagiku dalam agama, kehidupan dan akibatnya pada diriku, singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku darinya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu padaku."
ADVERTISEMENT
(AMP)