Pengapuran Tulang: Definisi, Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Februari 2022 6:40 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengapuran tulang. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengapuran tulang. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengapuran tulang atau osteoartritis (OA) merupakan salah satu gangguan sendi yang kerap ditemukan pada masyarakat. Secara umum, osteoartritis dapat dipahami sebagai penyakit sendi menahun yang ditandai dengan pengikisan lapisan tulang rawan sendi. Akibatnya, bantalan sendi akan menipis seiring waktu.
ADVERTISEMENT
Mengutip Healthline, tulang rawan merupakan jaringan pelindung yang menutupi ujung tulang. Dengan menipisnya tulang rawan, maka tulang yang bertemu dalam sendi akan bergesekan. Kondisi tersebut akan menimbulkan rasa sakit, kaku, dan berbagai gejala lainnya.
Umumnya, pengapuran tulang dialami oleh lansia dan dapat menjangkiti orang dewasa di berbagai usia. Di samping itu, osteoartritis dapat terjadi di semua sendi. Akan tetapi pengapuran lebih sering ditemukan pada sendi besar penopang berat badan seperti pada lutut, punggung, dan tulang belakang.
Ilustrasi minyak zaitun sebagai obat pengapuran tulang. Foto: Unsplash.com

Obat Pengapuran Tulang

Menurut sumber yang sama, pola pengobatan pengapuran tulang dipusatkan pada gejala yang dirasakan penderita. Oleh karena itu, jenis perawatan yang dilakukan bergantung pada tingkat keparahan, gejala, dan lokasi pengapuran tulang terjadi.
ADVERTISEMENT
Berbagai jenis obat seperti Acetaminophen (Tylenol) kerap digunakan untuk meredakan rasa nyeri tanpa disertai bengkak. Sementara itu, jenis obat dengan kandungan ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve, Naprosyn) dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Akan tetapi di masyarakat, penggunaan obat alami pengapuran tulang masih menjadi alternatif untuk meredakan jenis penyakit yang satu ini. Menyadur dari buku berjudul Herbal dari Kitab Suci: Khasiat dan Bukti Riset oleh Trubus Swadaya, obat herbal pengapuran tulang beberapa di antaranya dapat ditemukan pada minyak zaitun dan berbagai rebusan beragam herbal.
Kandungan dalam minyak zaitun dipercaya dapat memperbaiki cairan sendi dan melancarkan sirkulasi darah pada jantung. Sementara itu, tanaman obat pengapuran tulang dapat ditemukan pada rimpang kunyit. Salah satu jenis tanaman toga tersebut dipercaya dapat memperbaiki kinerja tulang dan otot.
ADVERTISEMENT
Selain dua bahan alami di atas, terdapat daun obat pengapuran tulang, yakni daun sirsak. Daun buah yang satu ini mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B, dan C serta kandungan protein dan kalsium. Selain itu, daun sirsak mengandung zat anti-inflamasi yang berguna untuk meredakan peradangan.
Ilustrasi penyebab pengapuran tulang. Foto: Unsplash.com

Penyebab Pengapuran Tulang

Asumsi yang beredar di masyarakat tentang makanan penyebab pengapuran tulang, yakni konsumsi sayuran hijau dan kacang-kacangan. Sebagian dari mereka mempercayai bahwa kedua makanan tersebut dapat menimbulkan nyeri sendi, padahal faktanya tidak demikian.
Menyadur dari laman resmi RSUP dr. Soeradji, tak ada makanan tertentu yang menyebabkan nyeri sendi pada osteoartritis. Namun, konsumsi makanan yang berlebihan dapat menyebabkan berat badan naik. Terlebih pada makanan dengan kandungan lemak yang tinggi. Akibatnya, rasa nyeri akan bertambah seiring bertambahnya beban sendi untuk menopang berat badan.
ADVERTISEMENT
Beberapa area tubuh yang mengalami pengapuran di antaranya bagian tulang belakang dan tulang leher. Adapun penyebab pengapuran tulang belakang salah satunya disebabkan oleh berat badan yang berlebih dan pola hidup yang tak sehat.
Sementara itu, penyebab pengapuran tulang leher antara lain pertambahan usia, pernah mengalami cedera di area leher hingga tertekannya saraf tulang belakang akibat adanya jaringan tulang tambah.
Ilustrasi ciri-ciri pengapuran tulang salah satunya munculnya rasa nyeri. Foto: Unsplash.com

Ciri-ciri Pengapuran Tulang

Menurut Perhimpunan Dokter Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia, ciri-ciri pengapuran tulang secara umum di antaranya:
Pengapuran tulang tak hanya menyerang bagian sendi penopang badan. Jenis gangguan tulang ini dapat menyerang berbagai sendi di tubuh seperti kaki, lutut, pinggul, dan tulang leher. Adapun ciri-ciri pengapuran tulang pada kaki yaitu munculnya rasa sakit di pangkal jempol hingga terjadi pembengkakan di area jari kaki.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pengapuran tulang lutut dapat ditandai dengan munculnya rasa sakit saat lutut digerakkan bahkan tak jarang mengeluarkan bunyi. Rasa sakit pada lutut juga mengindikasikan terjadinya pengapuran tulang pinggul. Tak hanya itu, osteoartritis pada pinggul memiliki ciri munculnya rasa nyeri di area pantat dan paha dalam.
Mengutip Healthline, pengapuran tulang leher disebut juga sebagai cervical osteoarthritis. Ciri-ciri pengapuran tulang leher umumnya berupa sakit kepala, timbulnya nyeri dan kaku di area leher hingga gerak leher yang menjadi tak leluasa.
Ilustrasi pengapuran tulang belakang. Foto: Unsplash.com

Pengapuran Tulang Belakang

Mengutip laman Rumah Sakit Orthopaedi & Traumatologi Surabaya, area tubuh yang kerap mengalami pengapuran tulang, yakni tulang belakang. Penyebab pengapuran tulang belakang ialah kurangnya aktivitas gerak pada tubuh.
Jenis pengapuran tulang yang satu ini juga dapat disebabkan oleh proporsi tubuh yang tidak ideal atau karena kegemukan. Sebab, tulang belakang merupakan salah satu bagian tubuh yang menopang berat badan. Adapun gejala pengapuran tulang belakang umumnya ditandai dengan timbulnya nyeri di daerah pinggang dan adanya gangguan pergerakan tulang belakang.
ADVERTISEMENT
Kondisi demikian tak jarang menimbulkan pertanyaan, pengapuran tulang belakang apakah bisa disembuhkan? Hal ini mengingat bahwa tulang belakang memiliki peran cukup penting bagi pergerakan tubuh.
Seperti pengapuran tulang di bagian tubuh lainnya, osteoartritis pada tulang belakang tak dapat disembuhkan. Hanya saja ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang satu ini.
Ilustrasi obat sebagai salah satu cara mengatasi pengapuran tulang. Foto: Pixabay.com

Cara Mengatasi Pengapuran Tulang

Bagi beberapa orang, tentu ingin mengetahui apakah pengapuran tulang bisa disembuhkan atau tidak. Dalam buku Mengenali Keluhan Anda oleh Ayustawati, tidak ada pengobatan khusus yang bisa menyembuhkan osteoartritis secara penuh. Akan tetapi kondisi tersebut dapat dikontrol agar sendi tetap dapat digerakkan.
Menyadur dari laman Healthline, cara mengobati pengapuran tulang dapat dilakukan secara berjenjang, dimulai dari konsumsi obat pereda nyeri hingga konsumsi obat anti-nyeri dengan dosis yang lebih kuat. Penanganan osteoartritis juga bergantung pada gejala dan lokasi kerusakan bantalan tulang rawan.
ADVERTISEMENT
Selain mengonsumsi obat pereda nyeri, tindakan pengobatan lainnya pada penderita osteoartritis, yakni dengan melakukan terapi bedah. Beberapa tindakan terapi bedah yang dapat dilakukan di antaranya artroskopi, synovektomie, osteotomi, dan penggantian sendi yang rusak dengan sendi baru berbahan metal.
Mengutip laman Perhimpunan Dokter Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia, cara mencegah pengapuran tulang dapat dimulai dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, mengurangi berat badan hingga melakukan beberapa olahraga yang tak menyebabkan sendi terbebani, misalnya golf.
Ilustrasi citamin untuk pengapuran tulang dapat diperoleh melalui konsumsi makanan sehat. Foto: Pixabay.com

Vitamin untuk Pengapuran Tulang

Salah satu penyebab seseorang mengalami pengapuran tulang ialah berat badan yang berlebihan atau obesitas. Oleh sebab itu, untuk mencegah kondisi semakin parah, terdapat rekomendasi diet bagi para penderita masalah tulang yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Menurut WHO dalam buku Terapi Nutrisi dan Interaksi Obat Makanan pada Penyakit Metabolik oleh Suryani As’ad, rekomendasi diet sehat yang dapat dilakukan meliputi:
Berdasarkan rekomendasi tersebut, tentu kita ingin mengetahui asupan yang baik bagi penderita osteoarthritis atau pengapuran tulang. Menurut sumber serupa, buah untuk pengapuran tulang yang dapat dikonsumsi yakni apel, nanas, mangga, persik, kiwi, dan pepaya. Sebab, beberapa buah tersebut kaya akan vitamin A. Selain itu, kandungan anti-inflamasi dalam beberapa buah tersebut dapat membantu menurunkan peradangan.
Selain buah, penderita osteoartritis diharuskan rutin mengonsumsi susu. Adapun susu untuk pengapuran tulang yakni memiliki kandungan tinggi kalsium. Selain itu, penderita pengapuran tulang harus aktif bergerak dengan melakukan olahraga ringan.
ADVERTISEMENT
(ANM)