3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pengertian Anak Sulung beserta Karakteristiknya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
8 September 2023 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak sulung. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sulung. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Istilah “anak sulung” dan “anak bungsu” sangat umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Meski begitu, masih banyak yang mempertanyakan, sebutan anak sulung anak ke berapa?
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sulung adalah sebuah nomina atau kata benda yang artinya “yang terdahulu atau yang mula-mula sekali”. Kata sulung biasanya disandingkan dengan kata anak, yang berarti anak tertua atau pertama.
Sementara itu, lawan dari kata (anak) sulung adalah (anak) bungsu, yang artinya “yang termuda”. Di dalam institusi sosial keluarga, sebutan anak bungsu digunakan untuk anak yang lahir paling awal. Beberapa aliran dalam psikologi menganggap urutan kelahiran ini berpengaruh pada karakteristik masing-masing.

Anak Sulung menurut Psikolog Alfred Adler

Ilustrasi anak sulung. Foto: Unsplash
Dalam buku psikologi berjudul Problems of Neurosis: A Book of Case Histories yang diterbitkan pada tahun 1964, Alfred Adler membahas hasil analisisnya mengenai karakteristik anak berdasarkan urutan lahir.
ADVERTISEMENT
Alfred Adler berusaha memahami bagaimana keluarga memengaruhi pertumbuhan remaja dengan mempertimbangkan urutan kapan seorang anak hadir di sebuah keluarga. Teori Adler yang dikenal sebagai birth order theory atau teori urutan lahir ini menjelaskan bahwa pembentukan urutan kelahiran berdampak pada individu.
Teori Adler berpendapat bahwa posisi yang berbeda dalam urutan kelahiran setiap anak mungkin berkorelasi dengan baik atau buruknya mereka ketika besar. Dalam mendeskripsikan anak sulung sendiri, Adler mengatakan bahwa mereka biasanya memiliki harapan atau ekspektasi yang lebih tinggi dari orang tuanya.
Hal ini pun dapat mengembangkan rasa tanggung jawab dan ambisi yang lebih besar. Salah satunya dapat terjadi karena mereka dipercaya dalam pengambilan keputusan dalam keluarga.
ADVERTISEMENT

Karakteristik Anak Sulung

Ilustrasi anak sulung. Foto: Unsplash
Biasanya, anak sulung dianggap memiliki karakteristik pemimpin. Anak sulung dipercaya dapat menjadi anak yang bertanggung jawab dan menyayangi adik-adiknya, jika dibesarkan di lingkungan keluarga dan sosial yang mendukung.
Adler juga menganggap anak sulung sebagai neurotik, karena mereka tidak harus membagi orang tua selama bertahun-tahun dengan anak lain sebelum memiliki adik. Namun, setelah memiliki adik, mereka harus berbagi orang tua dengan individu lain.
Dalam buku yang sama, Adler menyebut anak sulung sebagai pribadi yang patuh dan terkadang konservatif. Sementara itu, anak bungsu adalah anak yang ambisius, dan anak tengah memiliki posisi optimal dalam keluarga serta memiliki ciri kestabilan emosi.
Alfred Adler sendiri merupakan dokter dan psikoterapis asal Austria yang lahir di akhir abad ke-19. Ia anak kedua dari tujuh bersaudara. Kiprahnya di dunia Psikologi sangat besar, dengan melahirkan banyak teori mengenai otak, sifat, dan karakteristik manusia.
ADVERTISEMENT
(TAR)