Konten dari Pengguna

Pengertian Membaca Kritis dan 5 Cara Melakukannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
28 Juli 2023 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian membaca kritis. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian membaca kritis. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Pengertian membaca kritis dan bagaimana cara melakukannya masih jarang diketahui oleh masyarakat luas. Padahal, membaca kritis dapat membantu banyak orang menyerap berbagai informasi dan memahami konteks bacaan dengan cermat.
ADVERTISEMENT
Dalam jurnal Kemampuan Membaca Kritis Ditinjau dari Kemampuan Bepikir Kritis dan Minat Pembaca Pada Siswa Kelas V SD Kristen Harapan Denpasar karya Anita Restuningsih, dkk., dituliskan bahwa dalam memahami bacaan, kemampuan berpikir kritis dibutuhkan untuk menentukan sejauh mana pembaca memahami suatu konteks tulisan. Membaca dengan kritis mendorong kemampuan berpikir secara reflektif dan produktif yang melibatkan kemampuan imajinatif.

Pengertian Membaca Kritis

Ilustrasi pengertian membaca kritis. Sumber: Pexels
Pengertian membaca kritis adalah kegiatan membaca yang dilakukan guna memberikan respons atas ide-ide yang dituangkan penulis dalam karya tulisnya. Dalam membaca kritis, pembaca diuji apakah mampu memahami makna yang terkandung dalam sebuah bacaan.
Dalam membaca kritis, teknik berpikir kritis memiliki peran yang penting. Berpikir kritis sendiri adalah teknik mengevaluasi informasi dan ide-ide untuk menentukan apakah informasi tersebut dapat diterima atau dipercaya.
ADVERTISEMENT
Dengan membaca kritis, pemikiran akan lebih terbuka dalam menerima berbagai informasi yang kemudian diolah dan ditafsirkan dalam berbagai sudut pandang dan aksi nyata. Keterampilan membaca kritis juga dapat membantu seseorang untuk mengambil keputusan yang logis di saat-saat penting.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk dapat membaca kritis. Mengutip buku Membaca Kritis, Membaca Kreatif karya Esti Junining, berikut langkah-langkah agar mampu membaca dengan kritis dan memahami konteks tulisan sepenuhnya.

1. Pastikan tujuan membaca teks

Saat hendak membaca suatu karya tulis, pastikan untuk mengetahui tujuan membaca teks tersebut. Ada banyak tujuan membaca sebuah tulisan seperti mencari informasi, mengumpulkan bahan esai, persiapan mengikuti diskusi, hingga sebagai hiburan. Dengan memahami tujuan membaca teks, pembaca jadi lebih yakin konteks apa yang harus diperhatikan dalam sebuah karya tulis.
ADVERTISEMENT

2. Perhatikan dan pahami judul teks

Judul bukan hanya pemanis sebuah karya tulis, melainkan elemen penting yang merangkum keseluruhan isi tulisan dalam satu kalimat singkat. Dengan memahami judul teks, pembaca dapat mengetahui konteks apa yang kira-kira akan dibahas dalam tulisan. Selain itu, pembaca juga dapat berpikir kritis apakah judul berhasil merepresentasikan teks yang dibaca atau tidak.

3. Perhatikan sistematika dan struktur bacaan

Setiap karya tulis memiliki struktur dan sistematika yang berbeda. Perhatikan apakah karya tulis tersebut dibagi menjadi beberapa bab, apakah ada grafik pendukung, atau apakah terdapat lampiran yang mendukung tulisan. Dengan mengetahui struktur bacaan, pembaca dapat memikirkan cara atau pola membaca yang sesuai.
Ilustrasi perempuan membaca buku. Foto: Nattakorn_Maneerat/Shutterstock

4. Identifikasi argumen penulis

Setiap penulis memiliki argumen dan sudut pandang terkait konteks yang mereka tuangkan dalam sebuah karya tulis. Identifikasi dan pahami argumen penulis, kemudian cobalah mencari buktinya pada tulisan yang dibuatnya. Mengidentifikasikan argumen penulis dapat melatih pemikiran kritis dan menciptakan sudut pandang baru bila argumen tersebut tidak dapat dibuktikan atau dijawab lewat karya tulisnya.
ADVERTISEMENT

5. Tandai bagian penting dan buat cacatan

Dalam membaca kritis, tandailah bagian-bagian yang menurut pembaca penting atau membingungkan. Pembaca dapat kembali lagi ke bagian yang ditandai untuk menguji argumen penulis atau menjawab kebingungan. Selain itu, buatlah catatan yang menurut pembaca penting terkait karya tulis yang dibaca sebagai hasil pemahaman terhadap isi teks.
(ALS)