Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Mind Mapping, Manfaat, dan Cara Membuatnya
22 Maret 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peta minda atau mind mapping adalah teknik yang biasanya digunakan untuk membantu seseorang dalam menyusun suatu catatan. Teknik mind mapping ini juga bisa membuat seseorang lebih cepat menghafalkan materi-materi hingga mencapai 78%.
ADVERTISEMENT
Dalam penerapannya, mind mapping menggabungkan kerja otak bagian kiri dan kanan dengan memberikan penyajian ide secara visual. Dengan begitu, informasi yang diberikan bisa lebih beragam dan mudah untuk dipahami.
Untuk mengetahui tentang pengertian mind mapping , manfaat, jenis-jenis, dan cara membuatnya, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Mind Mapping
Apa itu mind mapping dan contohnya? Menurut buku Mind Mapping karangan Tony Buzan, metode ini pertama kali dikenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1970-an. Konsep ini didasarkan dari otak manusia yang terdiri dari satu juta sel otak.
Umumnya, sel otak terdiri dari beberapa bagian, seperti bagian pusat dan cabang yang memencar ke segala arah. Pencabangan ini membuat konsep mind mapping terlihat seperti pohon dengan berbagai ranting di sekelilingnya.
ADVERTISEMENT
Supaya lebih jelasnya, berikut ada beberapa pengertian mind mapping dari para ahli, di antaranya:
1. Melvin L. Silberman
Mind mapping adalah langkah kreatif yang akan membantu seseorang dalam memproduksi banyak ide-ide menarik. Metode ini juga memudahkan dalam mempelajari sesuatu, sehingga memudahkan dalam merencanakan berbagai penelitian untuk project baru yang sedang ia jalankan.
2. Tony Buzan
Mind mapping adalah alat berpikir organisasional yang akan membantu seseorang menempatkan informasi dalam otaknya yang mengambil informasi tersebut kapan pun ia membutuhkannya.
3. Bobby de Porter dan Mike Hernacki
Mind mapping adalah salah satu teknik mencatat yang akan membantu seseorang dalam memetakan pikiran kreatifnya secara efektif, kemudian memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak baik otak kanan maupun otak kiri di dalam diri seseorang.
ADVERTISEMENT
4. Caroline Edward
Mind mapping adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan data dari atau ke otak.
Manfaat Mind Mapping
Metode mind mapping dapat memunculkan ide dan memberikan gambaran tentang apa yang akan dilakukan. Selain itu, ada banyak manfaat yang juga bisa dirasakan dari menggunakan metode mind mapping.
Mengutip buku Metode Penelitian Kelautan dan Perikanan karangan Mochammad Arif Zainul Fuad, berikut manfaat-manfaat mind mapping, di antaranya:
1. Menghemat waktu
Melakukan suatu penelitian membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dengan menggunakan teknik mind mapping penelitian yang akan dilakukan dapat lebih terarah dan jelas, sehingga peluang untuk lebih cepat selesai semakin tinggi.
2. Lebih mudah diingat dan menarik
Teknik memunculkan kaitan antara ide menggunakan mind mapping dapat lebih merangsang otak dibandingkan dengan metode mencatat secara tradisional.
ADVERTISEMENT
Dalam metode ini, terdapat garis hubungan yang akan melengkung, seperti cabang-cabang pohon, sehingga jauh lebih menarik bagi mata dan dapat merangsang otak.
3. Meningkatkan kreativitas
Teknik mind mapping lebih menyenangkan karena dalam pembuatannya membutuhkan kreativitas yang tinggi. Hal tersebut karena di dalam teknik ini terdapat berbagai macam warna, bentuk, gambar, dan model.
4. Mampu menghasilkan banyak ide
Mind mapping dapat menghubungkan dan mengelompokkan konsep bersama melalui asosiasi alami. Hal ini yang membantu menghasilkan lebih banyak ide, menemukan makna yang lebih dalam subjek kajian, dan menemukan apa yang mungkin terlewatkan.
5. Konsepnya lebih mudah dipahami
Dalam mind mapping, terdapat pengelompokan informasi yang disampaikan dengan menggunakan kata kunci. Konsep mind mapping ini sendiri lebih mudah diingat dan dipahami dibandingkan mengingatnya dalam bentuk susunan kalimat yang monoton.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Mind Mapping
Dalam penerapan materi mind mapping, metode ini terdiri dari berbagai macam jenis, yakni mind map silabus, mind map bab, dan mind map paragraf.
Menyadur dari buku 7 Rahasia Mind Map karangan Herdin, TLI, berikut penjelasan dari masing-masing jenis mind mapping.
1. Mind map silabus
Mind map silabus adalah sebuah jenis mind mapping yang mendukung dan menerima suatu gambaran dari hal-hal yang dipelajari.
Pada umumnya, jenis mind map silabus ini bisa disebut juga dengan pemetaan makro yang bisa digunakan untuk membantu memberikan gambarnya yang dipelajari.
2. Mind map bab
Mind map bab berbentuk seperti rangkaian bab yang sudah dipelajari sebelumnya. Peta konsep jenis ini dibuat dengan meringkas poin-poin penting dalam sebuah pembelajaran untuk mempermudah ketika mengingat sesuatu.
ADVERTISEMENT
3. Mind map paragraf
Dibandingkan jenis mind map yang lainnya, mind map paragraf dapat memberikan informasi dengan cara yang lebih lengkap dan mendetail. Tidak hanya itu, mind map paragraf juga dapat berisikan ringkasan dari setiap bab.
Cara Membuat Mind Mapping
Meski sudah mengetahui pengertian dan manfaat yang diberikan dari mind mapping, tetap saja ada beberapa orang yang masih mengalami kesulitan untuk membuat mind mapping. Oleh karena itu, berikut cara membuat mind mapping sederhana yang dikutip dari Emeral Group Publishing.
1. Mulai dari topik utama
Hal pertama yang harus dilakukan ketika membuat mind mapping adalah memikirkan topiknya. Pasalnya, topik utama ini nantinya akan dikembangkan menjadi beberapa tema yang membahas tentang topik utama secara lebih spesifik.
ADVERTISEMENT
2. Coba untuk kembangkan subtopik
Mengembangkan subtopik dari topik utama bisa membuat mind mapping yang disusun semakin berkualitas. Contohnya, ketika menulis mind mapping tentang klasifikasi seni tari, maka subtopik yang bisa dikembangkan adalah tari kecak, jaipong, dan lainnya.
Ketika mengembangkan subtopik ini, jangan lupa untuk menghubungkan garis dari topik utama ke subtopik. Hal ini menunjukkan bahwa topik utama dan subtopik saling berhubungan.
3. Isi dengan kata kunci
Jika metode mencatat materi di sebuah buku membutuhkan kalimat yang panjang dan rumit, mind mapping justru hanya memanfaatkan kata kunci saja di setiap penjelasannya.
Kata kunci tersebut yang menjadi gagasan dari topik-topik yang dibahas. Bagi beberapa orang, cara ini bisa membuatnya semakin mengingat materi yang telah diberikan.
ADVERTISEMENT
4. Manfaatkan warna dan gambar
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa mind mapping membutuhkan tingkat kreativitas untuk menyusunnya. Oleh karena itu, dalam pembuatannya, coba untuk memanfaatkan warna dan gambar. Dengan begitu, visual yang diberikan mind mapping sangat beragam dan tidak membuat otak semakin jenuh.
(JA)