Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Tahu dan Tofu dari Tekstur hingga Kandungan Gizinya
14 Agustus 2023 14:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan tahu dan tofu kerap sulit dipahami oleh banyak orang, khususnya bagi yang masih awam. Alasannya karena kedua makanan tersebut memiliki tekstur dan tampilan yang hampir sama.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, tahu merupakan salah satu makanan yang kaya akan sumber protein nabati. Rasanya yang gurih dan lezat membuatnya disukai oleh berbagai kalangan.
Sementara tofu adalah makanan nabati bertekstur lembut yang terbuat dari susu kacang kedelai. Mengutip buku Sehat dengan Lauk Nabati susunan Ayu Rini (2014), tofu pertama kali digunakan dalam masakan China pada tahun 200 SM.
Kedua jenis makanan tersebut sama-sama berasal dari ekstrak kacang kedelai. Untuk memahami perbedaannya, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Perbedaan Tahu dan Tofu
Perbedaan tahu dan tofu bisa dilihat dari banyak aspek, mulai dari asal-usul, tekstur, rasa, kandungan gizi, hingga variasinya dalam masakan. Berikut uraian lengkapnya untuk Anda:
1. Nama dan asal-usul
Istilah tahu umumnya digunakan di Indonesia dan sebagian besar Asia Tenggara. Makanan yang berasal dari Tiongkok ini diberi nama “tauhu” yang dalam bahasa hokkian artinya kedelai terfermentasi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan tofu berasal dari bahasa Mandarin “doufu”. Istilah ini lebih sering digunakan oleh masyarakat di luar wilayah Asia.
2. Bahan dasar
Sebagaimana diketahui, tahu terbuat dari kedelai yang direndam, digiling, dan direbus. Kemudian, cairan tahu yang dihasilkan akan dicetak menjadi bentuk kotak atau silinder.
Sedangkan tofu terbuat dari kedelai yang direndam dan digiling menjadi susu kedelai. Proses ini melibatkan koagulasi sehingga dapat menghasilkan tekstur tofu kenyal yang dapat dipotong-potong.
3. Tekstur
Tahu memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan tofu. Namun, beberapa jenis tahu juga memiliki tekstur yang sangat lembut, sehingga lebih mudah pecah dan hancur.
Sementara tofu memiliki tekstur yang lebih lembut dan kenyal. Apabila dipegang, tofu mirip seperti jelly atau puding.
Karena terbuat dari susu kedelai, bahan makanan ini lebih cepat basi. Jadi apabila sudah dibuka dari kemasan, tofu harus segera dimasak dan dihidangkan.
4. Rasa
ADVERTISEMENT
Rasa tahu biasanya hambar dan sedikit gurih. Apabila diolah menjadi masakan, cita rasanya berubah menjadi lezat. Inilah yang membuat tahu cocok dihidangkan menjadi jenis masakan apa saja.
Tofu juga memiliki rasa yang hambar (plain). Namun, teksturnya yang kenyal membuat bahan makanan ini memiliki cita rasa yang khas, sehingga disukai oleh berbagai kalangan.
5. Variasi dalam masakan
Tahu sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti tahu goreng, tahu isi, atau tahu bakso. Di Indonesia, tahu juga menjadi komponen penting dalam hidangan seperti pecel lele dan ketoprak.
Sementara tofu umumnya digunakan untuk masakan Asia. Contohnya yaitu miso soup dari Jepang dan mapo soup dari Tiongkok.
6. Kandungan gizi
Mengutip buku Seri Makanan Favorit: Lauk Tahu dan Tempe Populer karya Nyonya Rumah (2005), tahu memiliki sumber protein nabati terbaik di antara olahan kacang kedelai lainnya. Jenis makanan ini juga mengandung sekitar 80% lemak tak jenuh, sehingga tidak mengandung kolesterol sama sekali.
ADVERTISEMENT
Sedangkan tofu memiliki sumber protein nabati yang baik, rendah lemak, dan mengandung zat besi serta magnesium. Tofu cocok dijadikan makanan sehari-hari oleh masyarakat.
(MSD)