Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Profit Margin: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenis
28 Juni 2022 22:23 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis, profit margin adalah perhitungan profitabilitas atau keuntungan yang didapatkan melalui metode perhitungan perbandingan laba perusahaan di luar bunga maupun pajak dengan nilai penjualan.
ADVERTISEMENT
Adanya profit margin berguna bagi investor untuk mengukur sampai seberapa efisienkah manajemen mengelola perusahaannya. Kemudian, memprediksi profitabilitas masa depan perusahaan berdasarkan peramalan penjualan oleh manajemennya.
Dengan membandingkan antara laba bersih dengan total penjualan, investor pun bisa melihat seberapa besar persentase pendapatan yang digunakan untuk membayar biaya operasional dan non operasional.
Oleh karena itu, profit margin menjadi elemen penting dalam proses audit keuangan dan operasional perusahaan. Ingin tahu lebih lengkap tentang pengertian profit margin, fungsi, dan lainnya? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.
Pengertian Profit Margin Menurut Para Ahli
Keberadaan profit margin penting untuk memastikan suatu bisnis atau perusahaan menghasilkan uang atau tidak. Tidak hanya itu, profit margin juga digunakan untuk membandingkan perusahaan yang dibangunnya dengan para pesaing dan menetapkan posisi mereka di pasar.
ADVERTISEMENT
Supaya lebih jelas, berikut pengertian net profit yang disampaikan oleh para ahli.
1. Moh. Benny Alexandri (2008 : 200)
Dalam buku Manajemen Keuangan Bisnis karangan Moh. Benny Alexandri, profit margin adalah rasio yang dipakai untuk menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam hal menghasilkan keuntungan bersih sesudah dipotong pajak.
2. Kasmir (2008 : 200)
Menyadur buku Manajemen Perbankan karya Kasmir, profit margin menyebutkan bahwa net profit margin adalah ukuran keuntungan yang membandingkan antara laba sesudah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan.
Rasio ini juga dibandingkan dengan rata-rata industri. Rasio ini menunjukkan bahwa pendapatan bersih perusahaan atas penjualan.
3. Sutrisno
Menurut Sutrisno, profit margin adalah kemampuan perusahaan untuk dapat menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang capai.
4. Werner R. Muhardi
Menurut Werner R. Muhardi, profit margin adalah mencerminkan kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh laba neto dari setiap penjualannya. Jika semakin tinggi nilai net profit margin, maka itu menunjukkan hasil yang semakin baik.
ADVERTISEMENT
5. Widyaningrum, Puspita, Suhadak, dan Topowijoyo
Menurut Widyaningrum, Puspita, Suhadak, Topowijoyo, profit margin adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong dengan biaya dan pajak.
Manfaat Profit Margin
Berdasarkan penjelasan para ahli di atas, profit margin bisa diartikan sebagai pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk setelah semua biaya operasional bisnis dikurangi.
Penggunaan profit margin juga dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan, terutama laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Adapun beberapa tujuan dan manfaat dari profit margin, yaitu:
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Profit Margin
Setelah memahami pengertian dan manfaatnya, pahami pula jenis-jenis profit margin yang terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari profit margin on sales, return on investment, return on equity, dan earning per share of common stock.
Untuk memahami lebih jelas, berikut pengertian singkatnya seperti yang dikutip dari buku Implementasi Pengukuran Ratio karangan Lailatus Sa’adah, S.E.
1. Profit margin on sales
Profit margin on sales atau margin laba atas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Pengukurannya adalah dengan membandingkan laba bersih , setelah pajak dengan penjualan bersih.
2. Return on investment
Return on investment atau hasil pengembalian investasi merupakan rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Jenis profit margin ini juga dijadikan sebagai tolak ukur efektivitas manajemen dalam mengelola investasi.
ADVERTISEMENT
3. Return on equity
Return on equity atau hasil pengembalian ekuitas merupakan rasio keuangan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini juga menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.
4. Earning per share of common stock
Earning per share of common stock atau rasio nilai buku merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan pemegang saham. Apabila rasio rendah, manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang saham. Sebaliknya, rasio tinggi menandakan kesejahteraan pemegang saham yang meningkat.
(JA)