Rumus Rubik 3x3 Pemula beserta Penjelasan dan Setiap Bagiannya

Ilustrasi untuk ruus rubik 3x3 pemula, Foto: Unsplash/Kenny Eliason

Rumus rubik 3x3 pemula menjadi solusi untuk memecahkan kesulitan dalam permainan keselarasan warna pada salah satu jenis puzzle kotak ini. Bagaimanapun, permainan ini membutuhkan taktik yang cukup menguras logika, terutama bagi pemula.

Dikutip dari jurnal karya Akbar et.al., (Penyelesaian Permainan Rubik’s Cube dengan Metode Algoritma Genetika: 2), rubik’s cube adalah permainan puzzle mekanik, berupa kubus 3x3x3 yang memiliki warna-warna berbeda pada tiap sisinya.

Pemecahan masalah pada rubik’s cube ini dilakukan dengan cara mengorientasikan seluruh warna pada stiker sesuai dengan warna pada tiap-tiap sisi. Adapun yang menjadi penentu warna pada suatu sisinya itu adalah warna pada masing-masing center.

Bagian-Bagian Rubik 3x3

Ilustrasi untuk ruus rubik 3x3 pemula, Foto: Unsplash/Olav Ahrens Røtne

Untuk dapat memahami penjelasan rumus penyelesaian rubik, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui nama atau istilah yang mewakili bagian-bagiannya. Karena itu, simaklah bagian-bagian rubik 3x3 beserta penjelasannya, berikut ini:

1. Pusat (Center)

Pusat atau center merupakan bagian rubik yang terletak di tengah, menjadi pusat setiap baris tepi rubik dan posisinya tidak dapat besrubah. Bagian ini memiliki jumlah total 6 center, terdiri dari center warna putih >< kuning, hijau >< biru, merah >< jingga.

2. Sudut (Corner)

Sesuai dengan namanya, bagian ini terletak di setiap sudut kubus atau pojok rubik. Adapun jumlah corner pada rubik 3x3 adalah 8 corner, di mana pada setiap cornernya terdiri dari 3 sisi warna berbeda dan membentuk seolah meruncing pada titik pertemuannya.

3. Tepi (Edge)

Edge sejatinya merupakan bagian tengah dari setiap corner atau sudut. Namun, karena letaknya berada pada barisan tepi, bagian ini dinamakan edge atau tepi. Dalam rubik 3x3, terdapat total 12 edge, dengan perwakilan 2 kotak warna pada setiap layarnya.

4. Sisi (Layer)

Sisi atau layer pada rubik merupakan istilah untuk mewakilkan pembagian posisi sejumlah kotak warna pada rubik. Dalam rubik 3x3, terdapat total 3 layer, meliputi bagian bawah rubik atau layer 1, bagian tengah rubik atau layer 2, dan atas rubik atau layer 3.

Notasi Dasar Pergerakan Rubik 3x3

Ilustrasi untuk ruus rubik 3x3 pemula, Foto: Unsplash/Joshua Hoehne

Selain istilah pada bagian-bagian di atas, ada pula huruf-huruf yang menjadi notasi perwakilan dari dasar pergerakan rubik 3x3. Istilah ini diterapkan pada rumus, sehingga harus dipahami dengan baik, sebagaimana pada ulasan berikut:

Rumus Rubik 3x3 Pemula

Ilustrasi untuk ruus rubik 3x3 pemula, Foto: Unsplash/Alvaro Reyes

Dalam penyelesaian rubik, terdapat beberapa rumus atau langkah yang dapat digunakan. Kendati demikian, setidaknya ada 5 tahapan inti yang dapat dilakukan oleh pemula, sebagaimana penjelasan rumus rubik 3x3 pemula, berikut ini:

1. Fokus Satu Warna dan Buat Bentuk Cross

Sebagai pemula, menyelaraskan warna maupun pola bukanlah hal yang mudah. Karena itu, ketika membuat pola untuk menyelesaikan misi rubik, pemain harus berfokus pada satu warna yang ingin diselesaikan terlebih dahulu, misalnya warna putih.

Saat akan membuat cross warna putih, maka, fokuslah pada center putih itu. Setelahnya, satukan 2 bagian edge warna putih bersama dengan center tersebut. Hal ini tidak memiliki rumus khusus selain memanfaatkan kerja otak hingga menghasilkan pola cross.

2. Menyelesaikan Layer 1 dan Warna Sebelumnya

Jika sebelumnya warna putih dibuat menjadi pola cross, maka, tahap selanjutnya adalah menyelesaikan pola tersebut hingga warna putih memenuhi satu 'wajah' layer. Taktik pertama yang dilakukan adalah dengan menetapkan cross putih di bagian bawah rubik (layer 1).

Setelah itu, carilah corner warna putih yang akan dipindahkan ke bawah (layer 1), dan pastikan warna tersebut berada di sisi atas (layer 3). Lalu, putar layer 3 hingga warna yang berdampingan dengan corner putih menyatu dengan center sesuai warnanya.

Gunakanlah rumus U – F – U’ – F jika warna putih pada corner yang akan dipindahkan ada di sisi kiri, dan gunakan rumus rubik 3x3 pemula U’ – F’ – U – F jika warna tersebut ada di sisi kanan. Terapkan rumus-rumus ini hingga warna putih menyatu di satu sisi layer.

3. Menyelesaikan Layer 2

Masih dengan memposisikan sisi berwarna putih di bagian bawah (layer 1), saat menyelesaikan layer 2, pemain harus memasukkan edge-edge ke layer 2. Dalam kasus ini, carilah edge yang tidak memuat kotak atau stiker berwarna kuning.

Kemudian, geser layer 3 hingga warna edge sesuai dengan warna centernya. Jika warna center tujuan ada di sisi kanan, gunakan rumus U – R - U’ - R’ - U’ - F’ - U - F’. Sedangkan, jika di kiri, gunakanlah rumus U’ - L’ - U – L – U - F - U’ - F’.

Ulangi langkah-langkah tersebut hingga layer 2 memiliki warna yang sama pada masing-masing bagiannya, misal 3 warna hijau, 3 warna merah, dan seterusnya. Begitu pun dengan warna pada baris di bawah layer 2 (tepatnya di bagian samping layer 1).

4. Menyelesaikan Sisi Atas

Ketika menyelesaikan layer 2 dengan benar, maka otomatis akan membuat hasil di mana terdapat warna kuning di bagian atas (layer 3). Apabila sudah begitu, buatlah pola cross kuning, sebelum kemudian dibuat kuning secara keseluruhan di atas.

Terdapat 3 algoritma untuk membuat cross kuning, antara lain:

Setelah membentuk cross kuning, aplikasikanlah rumus R - U’ - L’ - U - R’ - U’ - L hingga terbentuk pola ikan. Hadapkan pola ikan itu menjadi serong kiri bawah, lalu gunakan rumus R - U - R’ - U - R - U - U - R’ secara berulang hingga sisi atas sepenuhnya kuning.

5. Menyelesaikan Layer 3

Setelah menyelesaikan rumus-rumus sebelumnya, pada tahap ini akan tersisa layer 3 bagian samping yang masih belum teratasi. Maka, untuk menyelesaikan rubik layer 3 ini, terdapat 3 algoritma atau rumus yang bisa diterapkan, antara lain:

Demikian ulasan mengenai rumus rubik 3x3 pemula, lengkap dengan penjelasan dan bagian-bagiannya yang dapat pembaca simak. Untuk lebih memahami rumus atau konsep tersebut, lihatlah video tutorial serta lakukanlah praktik konsisten berdasar teorinya.(NF)

Baca juga: Rumus Frekuensi Gerak Melingkar beserta Contoh Soalnya