Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Sakit Kepala Cluster: Pengertian, Gejala, hingga Cara Pencegahannya
21 Februari 2022 17:44 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sakit kepala cluster adalah gangguan rasa nyeri pada bagian kepala yang kronis. Sakit kepala ini biasanya muncul dengan siklus tertentu.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mengakibatkan seseorang merasakan sakit kepala yang amat menyakitkan. Oleh karena itu, sakit kepala cluster diyakini sebagai jenis sakit kepala yang paling menyakitkan.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian dari sakit kepala cluster, gejala dan penyebab, cara mengobati, hingga pencegahannya.
Apa Itu Sakit Kepala Cluster?
Dikutip dari buku Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sakit Sehari-hari karya Drs. H. T. Tan dan Drs. Kirana, sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala kronis yang serupa dengan migrain karena sering timbul pada satu sisi kepala saja.
Sakit kepala cluster juga biasanya dirasakan di daerah sekitar atau belakang mata. Serangan sakit kepala ini biasanya memakan waktu 1-2 jam dan dapat timbul beberapa kali dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, jenis sakit kepala ini muncul pada malam hari dan secara teratur pada waktu yang sama. Artinya, penyakit ini memiliki siklus waktu yang tetap.
Sakit kepala cluster sendiri banyak terjadi pada orang-orang yang berusia 20-40, khususnya para kaum pria. Penyakit ini juga banyak dialami oleh perokok berat.
Ada dua jenis sakit kepala cluster yang dibedakan berdasarkan lama waktu penyakit tersebut. Berikut jenis sakit kepala cluster yang dikutip dari Healthline.
1. Sakit Kepala Cluster Episodik
Sakit kepala cluster episodik adalah jenis sakit kepala yang terjadi dengan siklus teratur dalam waktu 1 minggu hingga 1 tahun. Jenis sakit kepala ini diikuti dengan periode bebas sakit kepala selama satu bulan.
2. Sakit Kepala Cluster Kronis
ADVERTISEMENT
Sakit kepala cluster kronis merupakan jenis sakit kepala yang muncul secara teratur dalam waktu lebih dari satu tahun. Oleh karena itu, sakit kepala ini disebut sebagai jenis sakit kepala yang kronis.
Apa Gejala Sakit Kepala Cluster?
Ada sejumlah gejala yang dirasakan oleh penderita sakit kepala cluster. Salah satu ciri umum dari jenis sakit kepala ini adalah rasa sakit kepala yang menusuk lalu melebar ke dahi, gigi, hidung, leher, hingga bagian bahu.
Selain itu, ada beberapa gejala sakit kepala cluster lainnya. Berikut gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita sakit kepala cluster.
ADVERTISEMENT
Gejala-gejala di atas biasanya timbul secara tiba-tiba atau tanpa peringatan ataupun gejala lain yang semakin kuat. Rasa sakit ini pun kemudian bertahan selama beberapa jam.
Apa Penyebab Sakit Kepala Cluster?
Sakit kepala cluster timbul akibat adanya pelebaran pada pembuluh darah yang berfungsi untuk menambah pasokan darah ke bagian otak dan wajah manusia. Pelebaran ini mengakibatkan adanya tekanan pada bagian saraf trigemal yang kemudian mengirimkan sensasi dari bagian wajah ke otak.
Penyebab pelebaran pembuluh darah tersebut belum diketahui penyebabnya. Akan tetapi, sebagian besar kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol dapat memicu munculnya rasa sakit ini.
Serangan penyakit kepala cluster juga dapat diakibatkan oleh kondisi tubuh yang kekurangan oksigen, misalnya di daerah pegunungan yang memiliki kadar oksigen yang rendah.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sakit kepala cluster berbahaya? Menurut dr. Hendrawan dalam buku Resep Mudah Tetap Sehat, sakit kepala cluster merupakan jenis sakit kepala yang tidak membahayakan kesehatan.
Namun, sakit kepala ini tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sakit kepala cluster juga memperburuk kualitas tidur, sehingga dapat memicu munculnya penyakit lain dan menurunnya kualitas hidup para penderitanya.
Cara Mengobati Sakit Kepala Cluster
Apakah sakit kepala cluster bisa disembuhkan? pertanyaan ini mungkin pernah terbesit di benak para penderita sakit kepala cluster.
Sayangnya, tidak ada obat khusus yang bisa menyembuhkan sakit kepala cluster. Namun, penyakit ini dapat diredakan dengan menggunakan beberapa cara perawatan.
Mengutip dari laman Verywell Health, sakit kepala cluster dapat diredakan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, cara ini tetap tidak dapat mencegah serangan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Adapun jenis-jenis obat yang direkomendasikan untuk mengobati rasa nyeri pada kepala adalah sebagai berikut:
Selain mengonsumsi obat-obatan di atas, sakit kepala cluster juga dapat diringankan dengan menghirup oksigen. Aktivitas menghirup oksigen murni dapat memantu meredakan sakit kepala dan gejala-gejala yang dirasakan oleh penderitanya.
Cara Mencegah Penyakit Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster dapat dicegah dengan menjaga pola hidup yang sehat. Mengutip dari buku Mencegah & Mengatasi Sakit Kepala karya dr. Iskandar Junaidi, berikut tips untuk mencegah penyakit sakit kepala cluster.
ADVERTISEMENT
1. Menghindari Konsumsi Alkohol dan Merokok
Mengonsumsi alkohol dan merokok merupakan dua jenis aktivitas yang perlu dihindari karena dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk dapat memicu timbulnya rasa sakit kepala yang menyakitkan.
2. Mengurangi Konsumsi Makanan yang Banyak Mengandung Nitrat
Makanan yang banyak mengandung nitrat akan berpotensi untuk memperlebar pembuluh darah. Hal ini tentunya perlu dihindari karena sakit kepala cluster diakibatkan oleh adanya pelebaran pada bagian pembuluh darah.
Contoh makanan yang banyak mengandung nitrat adalah olahan daging, seperti bakso, sosis, daging asap. Contoh makanan yang memperparah sakit kepala cluster adalah wortel, buah bit, buncis, bayam, dan lain-lain.
3. Menghindari Aktivitas di Dataran Tinggi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kekurangan oksigen dapat memicu munculnya sakit kepala cluster. Oleh karena itu, aktivitas di dataran tinggi perlu dihindari karena pada wilayah tersebut, jumlah oksigen sangatlah kecil.
ADVERTISEMENT
4. Tidak Melakukan Aktivitas Berat
Aktivitas berat berlebihan adalah hal buruk yang dapat berdampak bagi kesehatan tubuh manusia, terlebih jika tidak diikuti dengan pemenuhan asupan kalori yang cukup. Hal itu dapat membuat kondisi kesehatan semakin memburuk sehingga mudah terserang penyakit, termasuk sakit kepala cluster.
(SAI)
ADVERTISEMENT