Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Saldo Normal Akun: Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsinya
9 November 2023 15:38 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saldo normal akun dalam akuntansi merujuk pada saldo debit dan kredit yang ada dalam keadaan normal. Saldo normal akun merupakan proses penting dalam pembukuan laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
Sebab, saldo normal akun dapat mempermudah pembacaan aset dan kewajiban, menentukan saldo debit dan kredit, serta lain sebagainya.
Untuk memahaminya lebih lanjut, simak pengertian saldo normal akun, jenis-jenis dan fungsinya dalam artikel berikut ini.
Memahami Pengertian Debit dan Kredit
Memahami pengertian debit dan kredit dapat mempermudah kita untuk lebih mengerti tentang konsep saldo normal akun.
Debit berasal dari kata debere dari bahasa Latin, yang artinya pencatatan akuntansi di mana aset serta biaya mengalami peningkatan. Debit biasanya akan berada pada sisi sebelah kiri dan penambahan asetnya dapat berupa penambahan uang, peralatan, perlengkapan hingga aset tidak berwujud seperti sewa dan piutang.
Sementara kredit adalah pencatatan akuntansi untuk akun utang dan ekuitas yang mengalami peningkatan. Penulisan kredit biasanya terletak pada sisi kanan dengan nama latin credere.
ADVERTISEMENT
Jika aset atau beban berada pada posisi kredit, artinya ada pengurangan dalam akun tersebut. Sebaliknya, jika akun utang, akumulasi, dan ekuitasi ada dalam posisi debit berarti akun ini mengalami peningkatan nilai akun tersebut.
Pengertian Saldo Normal Akun
Mengutip buku Praktikum Akuntansi Lembaga Instansi Pemerintah SMK/MAK Kelas XI oleh Wahyu Winartuti, S.Pd, saldo normal akun adalah selisih positif antara sisi debit dan sisi kredit sebuah akun dalam keadaan normal.
Transaksi debit dapat berupa peningkatan maupun penurunan, tergantung dari jenis akun yang dipengaruhi. Begitu juga transaksi kredit, bisa berupa peningkatan ataupun penurunan tergantung dari jenis akun yang dipengaruhi.
Dalam setiap akun, jumlah saldo yang terjadi pada akhir periode akuntansi akan selalu dihitung. Pada kondisi normal, akun aset akan mempunyai jumlah sisi debit lebih besar dari jumlah sisi kredit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa akun aset memiliki saldo normal debit.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, pada akun kewajiban dan ekuitas, pada kondisi normal jumlah sisi kreditnya akan lebih besar dari sisi debit di akhir periode akuntansi. Maka dapat disimpulkan bahwa akun kewajiban dan ekuitas memiliki saldo normal kredit.
Merujuk buku Akuntansi Dasar 1 Ringasan Teori Dan Soal oleh Elizabeth Lucky Maretha dkk, saldo normal untuk semua akun adalah nol atau positif karena jumlah penambahan dalam suatu akun biasanya sama atau lebih besar dari jumlah pengurangannya.
Oleh karena itu, indikasi adanya kesalahan bisa diketahui jika sebuah akun yag seharusnya atau biasanya bersaldo debit, ternyada bersaldo kredit atau sebuah akun yang biasanya bersaldo kredit ternyata bersaldo debit.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Saldo Normal Akun
Dikutip dari buku Sistem Informasi Akuntansi: Teori dan Praktikal karya Anna Marina, ilmu akuntansi mendeskripsikan saldo normal berdasarkan lima akun pokok, yaitu:
1. Akun Aset
Akun aset merupakan kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan yang bisa digunakan dalam proses operasional perusahaan. Akun aset umumnya berada di sisi debit dan jumlahnya lebih besar dari kredit.
Akun aset dapat berupa, kas, peralatan, bank, piutang, persediaan barang hingga pembayaran muka. Selain itu, aset tetap bisa berupa kendaraan, tanah, dan gedung milik perusahaan.
2. Akun Kewajiban atau Utang
Akun kewajiban adalah utang yang dimiliki perusahaan. Artinya, segala kewajiban yang dimiliki perusahaan di masa mendatang dalam bentuk penyerahan aktiva atau jasa sebagai bentuk akibat dari usaha yang telah dilakukan. Saldo norma akun kewajiban berada di posisi kredit, meliputi pinjaman bank, utang dagang, jaminan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
3. Akun Pendapatan
Akun ekuitas adalah pendapatan hasil kekayaan yang diperoleh dari pihak lain sebagai imbalan atas penjualan barang atau pemberian jasa perusahaan. Saldo normal pada akun ini adalah kredit.
4. Akun Ekuitas atau Modal
Akun ekuitas atau modal merupakan setoran kekayaan yang berasal dari pemiliki perusahaan kepada perusahaan yang dihutung setelah dikurangi liabilitas (kewajiban) dalam neraca. Saldo normal untuk akun ini ada di kredit.
5. Akun Beban
Beban beban adalah segala pengeluaran perusahaan dalam operasional usahanya dalam rangka mendapatkan laba yang ditargetkan. Saldo normal akun beban berada di posisi debit. Contoh saldo normal akun beban adalah gaji, iklan, sewa tok, administrasi, beban penjualan, dan sebagainya.
Fungsi Soldo Normal Akun
Adapun fungsi dari saldo normal dalam akuntansi adalah sebagai berikut.
1. Mempermudah Pembacaan Aset dan Kewajiban
Saldo normal dapat mempermudah dalam proses pembacaan laporan keuangan. Dengan adanya saldo normal pihak perusahaan dapat mengetahui normal saldo pada setiap akun.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, apabila posisi normal saldo pada akun berada di posisi kiri atau debit, maka kondisi keuangan suatu perusahaan dapat dikatakan aman atau baik.
Namun, sebaliknya jika posisi normal saldo pada akun berada di posisi kanan atau kredit, artinya kondisi keuangan suatu perusahaan sedang tidak baik atau minus.
2. Pengelompokan Akun Nominal
Akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban. Dalam pencatatan laporan keuangan perlu dikelompokkan agar dalam menentukan posisinya. Saldo normal akun pendapatan berada di sebalah kanan atau kredit, sedangkan akun beban berada di sebelah kiri atau debit.
3. Pengelompokan Akun Riil
Saldo normal berfungsi untuk mengelompokan saldo riil berupa harta atau aktivitas, seperti peralatan, kas, perlengkapan, dan sebagainya.
4. Menentukan Saldo Debit dan Kredit
Fungsi lain dari saldo normal akun adalah menentukan posisi debit dan kredit, seperti akun aset, pendapatan, kewajiban, modal, utang, dan beban.
ADVERTISEMENT
(SNS)