Konten dari Pengguna

Surat Lailatul Qadar dan Penjelasannya dalam Tafsir Jalalain

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 Maret 2024 10:27 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surat Lailatul Qadar. Pexels.com/Alena-Darmel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat Lailatul Qadar. Pexels.com/Alena-Darmel
ADVERTISEMENT
Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa dalam agama Islam. Peristiwa ini terekam dalam surat Lailatul Qadar dalam Al-Qur'an yang berisi tentang penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Pada Surat Al-Qadr Ayat 1-5, umat muslim dianjurkan untuk memanfaatkan malam Lailatul Qadar ini dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan agar mendapatkan pahala yang besar.

Amal Ibadah yang Dianjurkan Sesuai Surat Lailatul Qadar

Ilustrasi surat Lailatul Qadar. Pexels.com/Michael-Burrows
Berikut ini beberapa amal ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan bagi seorang muslim sesuai dengan kandungan Surat Lailatul Qadar:

1. Salat Tahajud

Malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui salat tahajud dan salat sunnah lainnya.
Umat muslim dianjurkan untuk bangun pada malam tersebut dan melaksanakan salat tahajud serta berdoa memohon ampunan dan kebaikan.

2. Membaca Ayat Suci Al-Qur'an dan Meresapi Kandungan Maknanya

Merenungkan dan membaca Al-Qur'an adalah amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Umat Muslim dapat menghabiskan waktu malam dengan membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an untuk mendapatkan keberkahan dan petunjuk dari Allah.
ADVERTISEMENT

3. Berzikir dan Berdoa

Memperbanyak zikir kepada Allah dan berdoa pada malam Lailatul Qadar adalah amalan yang sangat dianjurkan. Umat muslim dapat menghabiskan waktu malam dengan berzikir, memuji Allah, dan berdoa memohon ampunan, keberkahan, dan kebaikan untuk diri sendiri serta seluruh umat muslim sedunia.

4. Bersedekah

Memberikan sedekah pada malam Lailatul Qadar adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Umat muslim dapat memberikan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk kebaikan dan kasih sayang kepada sesama.

5. Menghindari Perbuatan Dosa

Umat muslim diharapkan untuk menjauhi segala bentuk dosa dan kesalahan pada malam Lailatul Qadar. Malam tersebut merupakan waktu yang sangat istimewa dan suci, sehingga setiap muslim diharapkan untuk menjaga kesucian dan keutamaannya dengan menjauhi segala bentuk maksiat dan dosa.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, setiap muslim dapat mendapatkan keberkahan, ampunan, dan kebaikan yang besar dari Allah Swt.
Semoga seluruh umat muslim dapat memanfaatkan malam yang mulia ini dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan-Nya.

Surat Al-Qadr dan Tafsirnya

Ilustrasi surat Lailatul Qadar. Pexels.com/Abdulmeilk-Aldawsari
Berikut ini isi Al-Qur'an Surat Al-Qadr Ayat 1-5 yang menjelaskan tentang peristiwa malam Lailatul Qadr.
اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Innaa anzalnahu fii lailatil qadri.
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar."
وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
Wa maa adraa ka maa lailatul qadri.
Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan Lailatul Qadar itu?"
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ
ADVERTISEMENT
Lailatul qadri khairun min alfi syahri.
Artinya: "Malam kemuliaan tersebut lebih baik dari pada seribu bulan."
تَنَزَّلُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَا لرُّوْحُ فِيْهَا بِاِ ذْنِ رَبِّهِمْ ۚ مِّنْ كُلِّ اَمْرٍ
Tanazzalul malaaikatu warruuhu fiihaa bi idzni rabbihim min kulli amri.
Artinya: "Pada malam tersebut turun para malaikat dan Roh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan manusia."
سَلٰمٌ  ۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salaamun hiya hattaa mathla'il fajri.
Artinya: "Sejahteralah pada malam itu hingga terbitnya fajar."
Lailatul Qadar adalah malam yang diberkahi dalam bulan Ramadan yang memiliki keutamaan dan keagungan yang sangat besar dalam Islam.
Lailatul Qadar secara harfiah artinya "malam yang penuh dengan kemuliaan" atau "malam yang penuh dengan keberkahan". Penjelasan tentang Lailatul Qadar terdapat dalam Surah Al-Qadr yang merupakan surat ke-97 dalam Al-Qur'an.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Kitab Tafsir Al-Jalalain, Jalaluddin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i dan Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti, berikut ini kandungan surat Al-Qadr dalam tafsirnya.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
إنا أنزلناه } أي القرآن جملة واحدة من اللوح المحفوظ إلى السماء الدنيا { في ليلة القدر } أي الشرف العظيم }
(Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadanya nya) yaitu menurunkan Al Quran seluruhnya sekaligus dari Lauhul Mahfudz hingga ke langit yang paling bawah (pada malam qadar (kemuliaan) yaitu malam Lailatul Qadar, malam yang penuh dengan kemuliaan dan kebesaran.
وما أدراك } أعلمك يا محمد { ما ليلة القدر } تعظيم لشأنها وتعجيب منه }
(Dan tahukah kau) Wahai Muhammad (Apakah malam kemuliaan tersebut?) ungkapan ini adalah sebagai pernyataan takjub atas keagungan yang ada pada Lailatul Qadar.
ADVERTISEMENT
ليلة القدر خير من ألف شهر } ليس فيها ليلة القدر فالعمل الصالح فيها خير منه في ألف شهر ليست فيها }
(Malam kemuliaan tersebut lebih baik daripada seribu bulan) yang tidak ada malam Lailatul Qadarnya, beramal kebaikan pada malam tersebut pahalanya jauh lebih besar dan lebih baik daripada beramal kebaikan yang dilakukan selama seribu bulan yang tidak mengandung malam Lailatul Qadar.
تنزل الملائكة بحذف إحدى التاءين من الأصل { والروح } أي جبريل { فيها } في الليلة { بإذن ربهم } بأمره { من كل أمر } قضاه الله فيها لتلك السنة إلى قابل ومن سببه بمعنى الباء
(Turunlah para malaikat) dalam bentuk asal dari lafal Tanazzalul adalah Tatanazzalu, kemudian salah satu huruf Ta-nya dibuang sehingga menjadi Tanazzalu (dan Ar-Ruh) yakni malaikat Jibril (di malam itu) artinya pada malam kemuliaan/Lailatul Qadar itu (atas izin Rabbnya) dengan perintah dari-Nya (untuk mengatur segala urusan) atau untuk menjalankan ketetapan Allah untuk tahun itu hingga tahun berikutnya, hal ini terjadi pada malam kemuliaan tersebut. Huruf Min di sini memiliki makna Sababiyah atau sama artinya dengan huruf Ba, yaitu mereka turun atas izin Rabbnya dengan membawa segala urusan yang telah menjadi ketetapan-Nya untuk tahun tersebut hingga tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
سلام هي خبر مقدم ومبتدأ { حتى مطلع الفجر } بفتح اللام وكسرها إلى وقت طلوعه جعلت سلاما لكثرة السلام فيها من الملائكة لا تمر بمؤمن ولا بمؤمنة إلا سلمت عليه
(Malam itu penuh dengan kesejahteraan) lafadz ayat ini sekaligus sebagai Khabar Muqaddam atau Khabar yang didahulukan, sedangkan Mubtadanya adalah (sampai terbit fajar) dapat dibaca Mathla'al Fajri atau Mathla'il Fajri, yang artinya hingga waktu fajar. Malam tersebut dinamakan sebagai malam yang penuh dengan kesejahteraan, karena para malaikat banyak mengucapkan salam, yaitu pada setiap kali melewati seorang mukmin baik laki-laki maupun perempuan mereka selalu mengucapkan salam kepadanya.
Berdasarkan tafsir Surat Al-Qadr, surat ke-97 dalam Tafsir Al-Jalalain diatas, terdapat beberapa poin pokok yang penting tentang Lailatul Qadar yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Keutamaan Malam

Surat ini menggambarkan Lailatul Qadar sebagai malam yang sangat istimewa dan mulia. Allah menyebutnya sebagai "Lailatul Qadar" atau "Malam Kemuliaan" karena malam ini memiliki banyak keutamaan yang berbeda dari malam lainnya.

2. Nilai Keutamaan

Ditekankan dalam surat tersebut bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan, menunjukkan keagungannya. Hal ini menjelaskan bahwa amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut bernilai lebih besar dibandingkan ibadah selama seribu bulan di malam lainnya selain Lailatul Qadar.

3. Peristiwa Turunnya Al-Qur'an

Surat ini juga menjelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar, Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia. Turunnya Al-Qur'an sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad adalah peristiwa penting yang memulai penyebaran agama Islam dan tanda kenabian Rasulullah saw.

4. Kedatangan Para Malaikat

Pada malam tersebut, Allah memerintahkan para malaikat-Nya untuk turun ke bumi bersama dengan roh (Malaikat Jibril) untuk menjalankan segala urusan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT

5. Kedamaian

Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam yang penuh dengan kedamaian hingga terbitnya fajar. Kedamaian ini bisa berarti kedamaian batin dan ketenangan hati yang dirasakan oleh orang-orang yang melakukan ibadah di malam tersebut.
Dalam Surat Al-Qadr, Allah Swt menjelaskan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Malam ini dianggap sangat istimewa karena pada malam tersebut diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Lailatul Qadar juga disebutkan sebagai malam yang penuh dengan kedamaian hingga terbit fajar. Malam ini dipandang sebagai kesempatan emas untuk memperoleh keberkahan, ampunan, dan pahala yang besar.
Oleh sebab itu, sebagai umat muslim sangat dianjurkan untuk mencari Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadan dengan meningkatkan amal ibadah, dzikir, doa, dan amal kebaikan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Lailatul Qadar adalah malam yang memiliki keistimewaan luar biasa dalam Islam, di mana pada malam tersebut Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia, dan penuh dengan rahmat, ampunan, dan berkah dari Allah Swt.
Surat Lailatul Qadar memberikan gambaran tentang keutamaan dan keagungan malam Lailatul Qadar serta menekankan pentingnya menjalankan amal kebaikan di malam tersebut.(ZEN)