Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah yang Wajib Diketahui
2 April 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Membayar zakat fitrah merupakan rukun Islam yang ketiga, dan setiap umat muslim wajib untuk menunaikannya. Sepanjang Ramadan dan mendekati Lebaran, zakat fitrah dibayarkan sebagai bentuk kepedulian bagi yang kurang mampu. Sebelum melakukannya, terdapat tata cara membayar zakat fitrah yang wajib diketahui.
ADVERTISEMENT
Zakat fitrah dapat mensucikan diri dan juga menyempurnakan ibadah puasa. Perintah berzakat juga tertuang dalam beberapa surat diantaranya Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 43 dan Surat At-Taubah ayat 103 yang berbunyi:
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ ٤٣
Wa aqîmush-shalâta wa âtuz-zakâta warka‘û ma‘ar-râki‘în.
Artinya: “Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (Q.S Al-Baqarah, ayat 43).
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٠٣
Khudz min amwâlihim shadaqatan tuthahhiruhum wa tuzakkîhim bihâ wa shalli ‘alaihim, inna shalâtaka sakanul lahum, wallâhu samî‘un ‘alîm.
Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S At-Taubah, ayat 103).
ADVERTISEMENT
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah
Membayar zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap jiwa khususnya umat muslim, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa, budak, dan juga orang yang merdeka.
Zakat fitrah berupa makanan pokok di mana umat itu tinggal, di Indonesia sendiri makanan pokoknya adalah beras.
Oleh karena itu bentuk zakat fitrah dapat berupa beras yang besarannya 2,5 kg atau 3,5 liter. Selain itu dapat juga berupa uang yang setara dengan makanan pokok.
Dikutip dari baznas.jogjakota.go.id berikut ini adalah tata cara membayar zakat fitrah.
Telah Masuk Waktu untuk Membayar Zakat
Membayar zakat fitrah dapat dilakukan sejak awal Ramadan hingga menjelang Idulfitri. Namun, terdapat beberapa waktu yang paling utama dalam membayar zakat.
Pertama, berdasarkan hadis dari Abu Hurairah Rasulullah menganjurkan untuk membayar zakat di waktu sebelum salat idul fitri.
ADVERTISEMENT
Kedua, yakni setelah terbenamnya matahari pada malam takbiran, dan ketiga yaitu sebekum matahari terbit pada hari raya Idulfitri.
Hitunglah Besaran Zakat Fitrah sebelum Dibayarkan
Sebelum menunaikan pembayaran zakat kepada yang berhak menerima, pastikan besaran zakat yang dikeluarkan sudah sesuai dengan ketetapan dan tidak kurang.
Besaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar satu shaq kurma atau gandum yang jika disesuaikan dengan masyarakat muslim yang ada di Indonesia yaitu beras sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter.
Jika dikonversi dalam bentuk uang yaitu sebesar BAZNAS RI menetapkan sebesar Rp45.000 – Rp55.000 seharga beras premium. Besaran zakat tidak boleh kurang dati ketentuan, namun jika lebih diperbolehkan.
Membaca Niat atau Doa Saat Membayarkan Zakat Fitrah
Membaca niat atau doa menjadi hal yang penting saat membayarkan zakat fitrah dan menjadi salah satu syarat sah pelaksaan zakat.
ADVERTISEMENT
Niat ini dapat diucap dalam hati atau dilafalkan dengan lisan dengan tujuan untuk memantapkan berzakat. Niat zakat berbeda-beda dan terbagi menjadi enam, yaitu:
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Berikut ini adalah niat zakat fitrah untuk diri sendiri:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsî fardhan lillaahi ta'alaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah Mewakili Istri
Berikut ini adalah niat zakat fitrah mewakili istri:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
ADVERTISEMENT
Niat Zakat Fitrah Mewakili Anak Laki-Laki
Berikut ini adalah niat zakat fitrah mewakili anak laki-laki:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladii … fardhan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah Mewakili Anak Perempuan
Berikut ini adalah niat zakat fitrah mewakili anak perempuan:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an bintii … fardhan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
Berikut ini adalah niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an (…) fardhan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
ADVERTISEMENT
Doa saat Membayar dan Menerima Zakat Fitrah
Pada saat membayar dan menerima zakat dianjurkan kepada pemberi dan penerima untuk membaca doa agar keikhlasan dari masing-masing pihak dapat diterima di sisi Allah swt.
Doa saat Membayar Zakat Fitrah
Imam Nawawi, seorang ulama menjelaskan saat membayar zakat dianjurkan untuk seseorang itu membaca doa sebagai berikut:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim.
Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui,” (QS. Al-Baqarah [2]: 127).
Doa saat Menerima Zakat Fitrah
Bagi seorang mustahiq (orang yang menerima zakat fitrah), baiknya membaca doa saat menerima zakat. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah yang berbunyi “Siapa saja yang memberikan kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya. Jika kalian tidak sanggup membalasnya, doakanlah dia.”
ADVERTISEMENT
Doa yang dapat dibaca yaitu sebagai berikut:
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Aajarakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja’alahu laka thahuuran.
Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Keutamaan Membayar Zakat Fitrah
Membayar zakat fitrah memiliki keutamaan dan manfaat yang tak tak terhingga dan tak ternilai harganya. Berikut ini adalah keutamaan dan manfaat menunaikan zakat fitrah:
Menghilangkan Sifat Buruk dalam Diri
Menunaikan zakat fitrah dapat menghilangkan sifat buruk yang ada dalam diri manusia, karena sejatinya dengan mengeluarkan zakat akan mensucikan diri.
Hal ini sesuai dengan Hadis Riwayat Al-Haitsani yang berbunyi: “Barang siapa membayar zakat hartanya, maka kejelekannya akan hilang dari dirinya.”
ADVERTISEMENT
Diampuni Dosanya
Muslim yang menunaikan zakat akan dibukakan pintu rezeki seluas-luasnya dan dihapuskan dosanya. Hal ini tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 12:
وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Wa qâlallâhu innî ma‘akum, la'in aqamtumush-shalâta wa âtaitumuz-zakâta wa âmantum birusulî wa ‘azzartumûhum wa aqradltumullâha qardlan ḫasanal la'ukaffiranna ‘angkum sayyi'âtikum wa la'udkhilannakum jannâtin tajrî min taḫtihal-an-hâr, fa mang kafara ba‘da dzâlika mingkum fa qad dlalla sawâ'as-sabîl.
Artinya: Allah berfirman, “Aku bersamamu. Sungguh, jika kamu mendirikan salat, menunaikan zakat, beriman kepada rasul-rasul-Ku dan membantu mereka, serta kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Aku masukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Maka, siapa yang kufur di antaramu setelah itu, sungguh dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”
ADVERTISEMENT
Mendapat Petunjuk dari Allah swt
Allah akan memberikan petunjuk bagi siapapun yang menunaikan zaat pada saat kesulitan ataupun kesusahan. Hal ini disebutkan Allah swt dalam Al-Qur’an Surat At Taubah ayat 18:
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَۗ فَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ ١٨
Innamâ ya‘muru masâjidallâhi man âmana billâhi wal-yaumil-âkhiri wa aqâmash-shalâta wa âtaz-zakâta wa lam yakhsya illallâh, fa ‘asâ ulâ'ika ay yakûnû minal-muhtadîn.
Artinya: “Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Harta yang dimiliki Berkah
Orang yang menunaikan zakat tidak akan berkurang hartanya, namun akan Allah akan beri keberkahan penuh. Rasulullah juga bersabda dalam hadis yang diriwatkan oleh Imam al-Baihaqi: “Bentengilah harta kalian dengan zakat.” (HR. al-Baihaqi).
ADVERTISEMENT
Itulah tata cara membayar zakat fitrah yang wajib diketahui bagi setiap umat muslim. Semoga Allah swt selalu memberi keberkahan bagi siapapun yang melakukan kebaikan dan kebajikan. (Mit)