Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tata Cara Sholat Dhuha, Lengkap dengan Bacaan Doanya
19 April 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 14 Oktober 2024 11:53 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salat Dhuha merupakan salah satu amalan ibadah sunah yang banyak dilaksanakan oleh umat muslim. Tata cara sholat Dhuha sendiri sangat mudah untuk dipraktikkan.
ADVERTISEMENT
Salat Dhuha adalah salat sunah yang rutin dilakukan Rasulullah yang biasanya terdiri dari dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.
Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa Allah SWT menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah salat Dhuhah. Berikut bunyi dari hadis tersebut:
عَنْ نُعَيْمِ بْنِ هَمَّارٍ الْغَطَفَانِىِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ ».
Aratinya:
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui tata cara salat Duha yang tepat, simak penjelasan mengenai salat Duha berikut ini.
Bacaan Niat Sholat Dhuha
Sebelum mengetahui tata cara pelaksanaan salat Duha, bacaan niat salat Dhuha adalah hal penting yang perlu diingat sebab membaca niat merupakan salah satu bagian dari tata cara salat Dhuha.
Berikut bacaan niat salat Dhuha yang dikutip dari buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari karya Ustadz Arif Rahman:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
(Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa)
ADVERTISEMENT
Artinya:
Waktu Sholat Dhuha
Menurut Abu Utsman Kharisman dalam buku Fiqih Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi, rentang waktu bisa dilakukannya salat Dhuha sejak 15 menit setelah terbit matahari hingga 10 menit sebelum masuk waktu Zuhur.
Cara Sholat Dhuha
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tata cara salat Dhuha sebenarnya tidak memiliki begitu banyak perbedaan dengan salat fardu.
Salat Dhuha dapat dilakukan sebanyak 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat. Akan tetapi, bagi yang melaksanakannya lebih dari dua rakaat diwajibkan untuk melaksanakan salam setiap rakaat kedua. Adapun tata cara pelaksanaan salat Dhuha adalah sebagai berikut.
1. Membaca Niat
ADVERTISEMENT
Langkah awal untuk melaksanakan salat Dhuha adalah membaca bacaan niat di atas dalam hati dan meluruskan niat melaksanakan salat semata-mata hanya untuk Allah SWT.
2. Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah
Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan melaksanakan takbiratul ihram kemudian membaca doa iftitah dalam hati.
3. Membaca Surah Al-Fatihah
Langkah selanjutnya adalah membaca surah al-Fatihah. Menurut syariat, bacaan surah pada salat Dhuha dibaca dengan cara disirkan (suara berbisik).
4. Membaca Surah dalam Alquran
Setelah membaca surah a-Fatihah, berikutnya adalah membaca salah satu surah yang terdapat dalam Alquran dengan cara disirkan.
5. Rukuk
Usai membaca surah pendek dalam Alquran, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan rukuk sembari membaca bacaan tasbih untuk gerakan tersebut.
6. Iktidal
Setelah melaksanakan rukuk, dilanjutkan dengan iktidal, yaknin berdiri tegak setelah rukuk sebelum sujud sembari membaca tasbih.
7. Sujud
Gerakan selanjutnya adalah sujud dengan cara berlutut serta meletakkan dahi ke sajadah sambil membaca tasbih.
ADVERTISEMENT
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, salat Dhuha dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud sembari membaca bacaan khusus untuk gerakan tersebut.
9. Sujud Kedua
Usai duduk di antara dua sujud, kemudian dilanjutkan kembali dengan melaksanakan sujud kedua sebelum akhirnya bangkit dan melaksanakan rakaat selanjutnya.
10. Melaksanakan Rakaat Kedua
Setelah sujud kedua selesai, langkah selanjutnya adalah bangkit kembali untuk melaksanakan rakaat kedua. Rakaat kedua kembali dilakukan mulai dari membaca surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
12. Tahiyat Akhir dan Salam
Setelah melaksanakan sujud kedua pada rakaat kedua, langkah berikutnya adalah duduk tahiyat akhir dan membaca doa untuk tahiyat akhir lalu diakhiri dengan mengucapkan salam.
13. Membaca Doa Salat Dhuha
Ketika salat Dhuha telah selesai dilaksanakan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa usai salat Dhuha. Namun, doa ini tidak bersifat wajib untuk dibaca, tetapi sangat dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah bacaan doa setelah salat Dhuha:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
(Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahrirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin)
ADVERTISEMENT
Artinya:
Bagi yang ingin melaksanakan ibadah salat Dhuha lebih dari dua rakaat, setelah selesai salam dapat mengerjakan salat Dhuha kembali sebanyak dua rakaat.
Keutamaan Sholat Dhuha
Salat Dhuha adalah salat sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam karena memberikan sejumlah manfaat bagi setiap orang yang melaksanakannya.
Salah satu manfaat atau keutamaan dari salat Dhuha adalah dapat membantu umat Islam memperoleh rezeki yang berlimpah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat keutamaan dari salat Dhuha lainnya. Berikut macam-macam keutamaan salat Dhuha yang dikutip dari buku Berkah Shalat Dhuha karya M. Khalilurrahman Al Mahfani.
1. Diampuni Segala Dosa-dosanya
Salah satu keutamaan dari salat Dhuha adalah dosa-dosa di waktu dulu akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini telah disebutkan dalam hadis yang berbunyi:
2. Sebagai Sedekah
Salat Dhuha adalah salat sunah yang amalannya dianggap seperti mengeluarkan sedekah sebagaimana yang telah dijelaskan Rasulullah SAW yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
3. Mendapatkan Istana di Surga
Dalam salah satu riwayat menyebutkan seseorang yang melaksanakan salat Dhuha, khususnya 12 rakaat akan memperoleh istana dalam surga nanti. Hal ini termuat dalam salah satu hadis yang berbunyi:
4. Dicukupkan Kebutuhan
Bagi siapa pun yang melaksanakan ibadah salat Dhuha akan diberikan kecukupan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Allah SWT menjanjikan seseorang yang mengerjakan salat Dhuha untuk mencukupi kebutuhan orang tersebut hingga pada sore harinya.
5. Memperoleh Pahala Setara dengan Haji dan Umrah
Dalam salah satu hadis menyebutkan bahwa melaksanakan ibadah salat Dhuha akan membuat seseorang memperoleh pahala yang setara dengan haji dan umrah. Hadis tersebut ialah berbunyi:
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan salat Dhuha beserta bacaan doa dan keutamaannya.
(SAI)