Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tata Cara Sholat Witir Lengkap dengan Bacaan Doanya
5 April 2022 16:35 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tata cara sholat witir perlu diketahui umat muslim karena termasuk ibadah yang hukumnya sunnah muakkad. Ketentuan ini berdasarkan hadis dari Abu Hurairah RA.
ADVERTISEMENT
Berikut bunyi hadisnya, “Sesungguhnya Abu Hurairah RA pernah berkata: Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal; yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Jamaah).
Waktu pelaksanaan salat witir adalah setelah mengerjakan salat sunah lainnya, dan boleh dilakukan saat permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh.
Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim bahwa Aisyah RA pernah mengatakan: “Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bagi yang ingin melaksanakan salat witir, tapi belum mengetahui caranya, simak tata cara salat witir beserta bacaan doanya , lengkap dengan bahasa Arab, Latin, dan terjemahan, berikut ini.
ADVERTISEMENT
Tata Cara Sholat Witir
Salat witir dapat dikerjakan minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat pada saat malam hari. Hal ini sebagaimana diterangkan oleh M. Khalilurrahman dalam bukunya yang bertajuk Buku Pintar Sholat.
Dalil yang menerangkan tentang jumlah rakaat salat witir ada dalam riwayat hadis Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Nasa'i. Berikut bunyi hadisnya:
“Shalat witir adalah hak bagi setiap orang muslim, maka siapa yang ingin mengerjakan lima rakaat maka kerjakanlah, siapa yang ingin mengerjakan tiga rakaat maka kerjakanlah, dan siapa yang ingin mengerjakan satu rakaat, maka kerjakanlah.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Nasa'i).
Merujuk buku Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid : Jilid 1 Referensi Lengkap Fikih Perbandingan Madzhab oleh Ibnu Rusyd, tata cara sholat witir bila dirincikan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Bacaan Doa Sholat Witir
Setelah mengerjakan salat witir, sangat dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Menukil buku Meniru Cara Shalat Nabi oleh Ustadz Syauqi Abdillah Zein, di antara dzikir dan doa tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama membaca bacaan:
سبحان الملك القدوس.
Subhaanal malikil qudduus. (3x)
Artinya: "Maha Suci Dzat yang Merajai lagi Maha suci."
ADVERTISEMENT
Kemudian dilanjut membaca:
رب الملائكة والروح
Rabbil malaaikati war ruuh. (3×)
Artinya: “Tuhan para malaikat dan ar-ruh.”
Lalu disambung membaca doa:
من عقوبتك ، وأعوذ بك منك لا أحصي ثناء عليك أنت كما أثنيت على نفسك.
Allaahumma innii a'uudzu bi ridhaaka min sakhatik, wa bimu'aafaatika min 'uquubatik, wa a'uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an 'alaika anta, kamaa atsnaita 'alaa nafsik
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.”
Setelah itu, diakhiri dengan membaca doa berikut:
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,
Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya: “Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
ADVERTISEMENT
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Manfaat Sholat Witir
Orang yang melaksanakan salat witir akan mendapatkan beberapa manfaat. Ada pun manfaat melaksanakan sholat witir dihimpun dari buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas III oleh Yusak Burhanudin dan Muhammad Najib adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Manfaat salat witir di atas akan didapat apabila seorang muslim melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Selain itu, salat witir juga harus dikerjakan dengan ikhlas semata-mata karena mencari ridha Allah SWT.
(NDA)