Tata Cara Sujud Syukur beserta Bacaan Doa dan Niatnya

Ilustrasi melaksanakan sujud syukur sebagai bentuk terima kasih. Foto: Pexels

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sujud syukur dalam keadaan tertentu. Oleh sebab itu, penting untuk memahami tata cara sujud syukur dalam pembahasan kali ini.

Mengapa umat Islam dianjurkan untuk melakukan sujud syukur? Untuk menjawab pertanyaan ini, pahamilah definisi dari syukur. Menurut buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VII tulisan Zainal Muttaqin, MA dkk., syukur secara bahasa memiliki arti berterima kasih.

Dari arti syukur tersebut, sujud syukur dapat didefinisikan sebagai sujud yang dilaksanakan sebagai rasa berterima kasih seorang muslim kepada Allah SWT.

Umat Islam mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT karena memperoleh nikmat-Nya atau ketika Allah telah menyelamatkan hamba-Nya dari suatu musibah yang menimpa.

Lantas, seperti apa bacaan dan niat sujud syukur sesuai sunah yang dijalankan Rasulullah SAW? Selengkapnya ada di bawah ini.

Ilustrasi membaca doa sujud syukur yang memiliki keutamaan luar biasa. Foto: Pexels

Doa dan Niat Sujud Syukur

Apa bacaan ketika sujud syukur? Dalam sujud inilah, lafal doa sujud syukur dipanjatkan. Mengutip tulisan Dwi Harwanti dalam Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII, berikut bacaan doa sujud syukur beserta artinya:

1. Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Tahlil

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

2. Bacaan Zikir Syukur

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ

3. Bacaan Surat An-Naml Ayat 19

رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ

4. Membaca Bacaan Doa sesuai Hadits Nabi Muhammad

Lafal doanya sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Dalam doa ini, seorang muslim meminta kepada Allah SWT agar diberi pertolongan untuk mensyukuri nikmat-Nya, yakni rasa syukur yang dapat menarik atau mendatangkan keridhoan serta nikmat-nikmat-Nya.

Selain itu, seorang muslim juga meminta agar Allah SWT memperbaiki ibadah dan ketaatan manusia kepada-Nya, yakni ibadah yang akan semakin mendekatkan manusia kepada-Nya.

Sementara itu, lafal niat sujud syukur berbunyi:

نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى

Ilustrasi tata cara sujud syukur yang diawali dengan menghadap kiblat. Foto: Pexels

Tata Cara Sujud Syukur

Berapa rakaat shalat sujud syukur? Sujud syukur harus dilakukan di luar sholat, bukan di dalamnya. Jika melakukan sujud syukur di dalam sholat dengan sengaja, sholat dianggap batal.

Jumlah sujud yang dilakukan di dalam sujud syukur adalah sebanyak 1 kali. Merujuk pada buku Pasti Bisa Pendidikan Islam dan Budi Pekerti yang diterbitkan oleh Tim Ganesha Operation, inilah tata cara sujud syukur.

1. Menghadap Kiblat

Saat melakukannya, pastikan menghadap kiblat dan bertakbir dengan mengangkat tangan sebatas telinga. Setelah sujud, tidak ada salam dan tidak ada tasyahud.

Ibnu Tamiyah rahimahullah berselisih pendapat dengan ulama mahzab. Dia berpendapat, sujud syukur tidak diwajibkan menghadap kiblat, dan tidak disyaratkan dalam keadaan suci karena sujud syukur bukanlah salat. Namun, hal-hal di atas hanyalah disunahkan dan bukan termasuk syarat.

2. Membaca Niat Sholat Sujud Syukur

نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى

3. Sujud

Sujud syukur dilakukan dengan sekali sujud. Bacaan sujud syukur dibaca seperti sujud dalam sholat pada umumnya. Lafalnya, yakni:

4. Duduk di Antara Dua Sujud

Cara duduk di antara dua sujud adalah dengan duduk iftirasy, yaitu membentangkan punggung kaki kiri di lantai dan mendudukinya, lalu kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat.

5. Salam

Ucapkan salam di akhir layaknya sedang bersalam ketika sholat. Setelah selesai melakukan sujud syukur, seseorang dapat membaca doa tasbih, tahmid, dan tahlil atau sesuai doa yang sebelumnya telah dijelaskan di atas.

Ilustrasi sujud syukur dengan menutup aurat. Foto: Pexels

Syarat Sujud Syukur

Meskipun sujud syukur dilakukan di luar salat, dalam pelaksanaannya tetap memiliki beberapa syarat. Syaratnya meliputi suci dari hadas dan najis baik badan, pakaian, maupun tempat. Sama seperti ibadah salat lainnya, sujud syukur harus tetap menghadap kiblat dan menutup aurat.

Selain itu, ketahui pula apa saja sebab-sebab untuk melakukan sujud syukur. Dihimpun dari buku Fiqh Islam oleh Sulaiman Rasjid, berikut uraian sebabnya:

1. Ketika Memperoleh Nikmat dari Allah SWT

Nikmat tidak harus berupa materi, tapi bisa berupa kesehatan, kelancaran, dan pencapaian prestasi maupun cita-cita.

2. Ketika Terselamatkan dari Marabahaya

Saat manusia merasa terancam dan membutuhkan pertolongan, mereka akan sangat berterima kasih terhadap si penolong. Begitu juga ketika seseorang selamat dari bahaya, semua tak lepas dari pertolongan Allah SWT. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya manusia bersujud syukur kepada-Nya.

3. Mendapatkan Kabar Gembira

Hal yang menggembirakan seseorang bisa berbeda-beda wujudnya. Jadi, kabar semacam apa pun, selama itu menimbulkan suatu kegembiraan di hati, sudah sepantasnya disyukuri.

4. Memperoleh Apa yang Diharapkan

Ada kalanya seseorang memiliki keinginan terpendam yang membutuhkan perjuangan dan proses panjang. Ketika hal tersebut dapat terwujud, tentunya menjadi sebuah kenikmatan yang tak terkira.

Ilustrasi sujud syukur yang hukumnya sunnah. Foto: Pexels

Hukum Sujud Syukur

Hukum melaksanakan sujud syukur ialah sunnah. Dikutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh Zainal Muttaqin, MA, dkk, dasar yang menjelaskan hukum sujud syukur adalah riwayat Abu Bakrah ra yang menyatakan,

“Apabila Rasululllah mendapatkan sesuatu yang menyenangkan atau diberi kabar yang menggembirakan, beliau segera bersujud sebagai tanda syukur kepada Allah Ta’ala.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan At Tirmidzi)

Selain itu, hadis Baihaqi meriwayatkan bahwa Ali RA ketika menulis surat kepada Nabi SAW untuk memberitahukan masuknya Islam suku Hamzan, beliau bersujud dan mengangkat kepalanya dengan berkata, “Selamat sejahtera atas suku Hamzan! Selamat sejahtera atas suku Hamzan!”.

Ilustrasi melakukan sujud syukur dengan sebab-sebab tertentu. Foto: Pexels

Keutamaan Sujud Syukur

Terdapat berbagai keutamaan yang diberikan oleh salah satu perkara sunah ini. Mengutip dalam buku Panduan Shalat Doa & Dzikir karya Ust. A Solihin As Suhaili, keutamaan sujud syukur di antaranya sebagai berikut:

1. Mengingat Allah SWT

Sujud syukur merupakan salah satu wujud manusia untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap perjalanan hidup, baik suka maupun duka dan menjadi salah satu akhlak terpuji di dalam Islam.

2. Ungkapan Rasa Syukur

Allah akan selalu menambahkan nikmat bagi mereka yang selalu bersyukur, sebaliknya Allah akan memberi azab bagi mereka yang mengingkari nikmat-Nya. Dalam hal ini, salah satu cara untuk meningkatkan akhlak terpuji ialah dengan melakukan sujud syukur.

3. Bentuk Kepasrahan

Bentuk kepasrahan yang dimaksud bukanlah menyerah, tetapi lebih mengarah kepada tindakan berserah diri kepada Allah. Dengan melakukan sujud, manusia benar-benar mensyukuri segala nikmat yang diberikan dan memasrahkan apa yang kemudian hari akan terjadi.

4. Semakin Mendekatkan Diri pada Allah SWT

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah saw bersabda: "Paling dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya ialah pada waktu ia sedang sujud, oleh karena itu perbanyaklah doa.” [HR. Muslim].

Posisi sujud dipercaya sebagai salah satu momentum manusia benar-benar dekat dengan Allah SWT. Dengan memperbanyak sujud, manusia akan semakin dekat dengan Allah SWT.

(VIO)