Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Sujud Tilawah, Pengertian, Keutamaan, Niat, dan Bacaan Doanya
22 Oktober 2024 21:47 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tata cara sujud tilawah tentunya wajib diketahui oleh seluruh umat Muslim . Sebab sujud tilawah ini disunahkan untuk dilakukan saat kita mendengarkan ayat-ayat suci tertentu dalam Al-Qur’an ketika dilantunkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal Media Syari’ah, Tarmizi M. Jakfar, (2024:64), sujud tilawah merupakan sujud yang dilakukan apabila seseorang membaca dan mendengar ayat sajdah baik di dalam salat atau di luar salat .
Mazhab hanafi mengatakan hukum sujud tilawah adalah wajib sedangkan ulama mengatakan sunah. Perbedaan pendapat ini muncul karena berbedanya para ulama dalam menggunakan hadis untuk dijadikan hujjah.
Pengertian Sujud Tilawah
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda penghormatan kepada Allah Swt. ketika seorang muslim membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an.
Ayat-ayat sajdah adalah ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an yang mengandung perintah atau anjuran untuk bersujud. Sujud ini disebut sebagai bentuk rasa ketaatan, pengagungan, dan ketundukan kepada Allah Swt.
Sujud tilawah berasal dari dua kata, yaitu "sujud" yang berarti menundukkan diri atau bersujud, dan "tilawah" yang berarti pembacaan. Jadi, secara harfiah, Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan saat membaca ayat-ayat sajdah.
ADVERTISEMENT
Menurut Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni menjelaskan bahwa sujud tilawah merupakan sunah muakkad (sunah yang sangat dianjurkan), baik bagi yang membaca ayat sajdah maupun yang mendengarnya.
Sujud ini tidak diwajibkan, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan sebagai manifestasi rasa khusyuk dan tunduk kepada Allah Swt.
Menurut Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama dan habib kontemporer menjelaskan bahwa sujud tilawah adalah salah satu cara bagi seorang muslim untuk meresponss ayat-ayat yang menunjukkan keagungan Allah Swt.
Sujud ini juga mengajarkan untuk senantiasa bersikap rendah hati dan tunduk kepada perintah Allah Swt. Sujud tilawah disyariatkan berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan Hadits:
ADVERTISEMENT
Tata Cara Sujud Tilawah
Berikut adalah tata cara sujud tilawah lengkap dari awal sampai akhir.
1. Niat
Dalam hati, niatkan untuk melakukan sujud tilawah. Tidak perlu dilafalkan dengan lisan, cukup niat di dalam hati.
2. Takbiratul Ihram (jika dilakukan di luar salat)
ADVERTISEMENT
3. Sujud
Lakukan sujud seperti sujud dalam salat, dengan meletakkan tujuh anggota tubuh di tanah: dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kedua kaki. Ketika sujud, disunahkan membaca salah satu doa berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى
(Subhaana rabbiyal a’laa.)
Artinya : "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi."
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
(Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu wa syaqqa sam'ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi fatabaarakallahu ahsanal khaaliqiin.)
Artinya : "Wajahku bersujud kepada yang menciptakannya dan membelah pendengaran serta penglihatannya dengan kekuasaan-Nya. Maha berkah Allah Swt, sebaik-baik Pencipta."
4. Bangkit dari Sujud
Setelah selesai membaca doa sujud, bangkit dari sujud sambil mengucapkan takbir "Allahu Akbar" (jika di luar salat). Jika di dalam salat, langsung melanjutkan rakaat berikutnya tanpa takbir tambahan.
ADVERTISEMENT
5. Tidak Ada Salam
Sujud tilawah tidak diakhiri dengan salam, baik dilakukan di dalam maupun di luar salat.
Cara Melakukan Sujud Tilawah
Berikut adalah cara melakukan sujud tilawah tanpa salat dan dalam salat.
Tanpa Salat
Jika sujud tilawah dilakukan di luar salat, seseorang cukup bertakbir, kemudian langsung bersujud, dan setelah selesai sujud bangkit tanpa membaca tasyahud atau salam.
Sujud ini mirip dengan sujud dalam salat, yaitu dahi, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung jari kaki menyentuh lantai.
Dalam Salat
Jika sujud tilawah dilakukan di dalam salat, maka setelah membaca ayat sajdah, langsung melakukan sujud dengan mengikuti rukun sujud dalam salat, kemudian bangkit melanjutkan bacaan atau rakaat salat.
Keutamaan Sujud Tilawah
Sujud tilawah memiliki beberapa keutamaan dalam Islam, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Meningkatkan Ketaqwaan
Sujud tilawah dilakukan sebagai bentuk ketaatan ketika mendengar atau membaca ayat sajdah. Ini menunjukkan ketundukan seorang hamba kepada Allah Swt.
2. Menghapus Dosa
Seperti halnya sujud dalam salat, sujud tilawah juga dianggap sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah bersabda bahwa setiap kali seseorang sujud, Allah Swt. menghapuskan dosa-dosanya dan meninggikan derajatnya.
3. Menambah Pahala
Setiap kali melakukan sujud tilawah, seseorang mendapatkan pahala tambahan, terutama karena sujud ini merupakan bagian dari ibadah tambahan yang tidak wajib, namun sangat dianjurkan.
4. Mendekatkan Diri kepada Allah Swt.
Sujud merupakan salah satu momen paling dekat antara hamba dan Allah Swt. Sujud tilawah memberikan kesempatan tambahan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon ampunan serta rahmat.
5. Mengikuti Sunnah Nabi
Melakukan sujud tilawah merupakan salah satu cara mengikuti sunah Rasulullah yang senantiasa melakukannya ketika mendengar atau membaca ayat sajdah.
ADVERTISEMENT
Niat dan Bacaan Doa Sujud Tilawah
Berikut adalah niat dan bacaan doa dari sujud tilawah.
Niat Sujud Tilawah
Cukup dengan niat di dalam hati, karena tidak ada lafaz khusus untuk niat sujud tilawah. Niatkan dalam hati bahwa kita melaksanakan sujud tilawah karena mendengar atau membaca ayat sajdah.
Bacaan Doa Sujud Tilawah
Bacaan yang dianjurkan:
"سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ، فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ".
Artinya: "Wajahku bersujud kepada (Allah Swt.) yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatannya dengan kekuasaan-Nya. Maha Berkah Allah Swt., sebaik-baik Pencipta."
Bacaan lainnya:
"اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ".
Artinya: "Ya Allah, catatkan bagiku dengan sujud ini pahala di sisi-Mu, hapuskan dariku dosa, jadikan sujud ini sebagai simpanan bagiku di sisi-Mu, dan terimalah sujud ini dariku sebagaimana Engkau menerima sujud dari hamba-Mu, Daud."
ADVERTISEMENT
Kedua bacaan ini bisa digunakan ketika melaksanakan sujud tilawah.
Daftar Ayat Sajdah
Ada 15 tempat di dalam Al-Qur'an yang dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah ketika dibaca atau didengar.
Syarat Sujud Tilawah
Berikut adalah syarat-syarat sujud tilawah.
1. Niat
Berniat dalam hati untuk melakukan sujud tilawah.
2. Suci dari Hadas
Orang yang melakukan sujud tilawah harus dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar (berwudu).
ADVERTISEMENT
3. Menutup Aurat
Aurat harus tertutup sebagaimana dalam salat.
4. Menghadap Kiblat
Sujud tilawah dilakukan dengan menghadap kiblat.
5. Mendengar atau Membaca Ayat Sajdah
Sujud tilawah hanya dilakukan jika mendengar atau membaca salah satu dari 15 ayat sajdah dalam Al-Qur'an.
6. Takbiratul Ihram (untuk salat)
Jika dilakukan dalam salat, sujud tilawah dimulai dengan takbiratul ihram sebelum turun sujud, dan bangkit dari sujud juga disertai dengan takbir.
7. Tidak Wajib Tasyahud dan Salam
Sujud tilawah di luar salat tidak memerlukan tasyahud atau salam setelahnya.
Dengan melaksanakan tata cara sujud tilawah yang benar, seorang umat muslim sudah menunjukkan kepatuhannya kepada perintah Allah Swt. dan keinginan untuk terus berada di jalan yang benar. (DDC)