Tata Cara Wudhu yang Benar untuk Umat Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
22 April 2024 19:42 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Wudhu yang Benar. Unsplash/Madrosah Sunnah.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Wudhu yang Benar. Unsplash/Madrosah Sunnah.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wudu adalah salah satu cara untuk menyucikan diri dari najis dan kotoran bagi kaum Muslim ketika hendak melaksanakan ibadah. Tata cara wudhu yang benar tentunya harus diketahui agar saat melakukan ibadah tidak sia-sia karena wudunya tidak sah.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman islam.nu.or.id, wudu merupakan cara untuk menyucikan anggota tubuh dengan air. Umat muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat. Selain air, bisa pula menggunakan debu saat wudu atau disebut dengan tayammum.
Wudu memiliki aturan dan cara sendiri, jika tidak dilakukan sesuai aturan, maka pelaksanaan sholat dan upaya menyucikan diri dapat dianggap tidak sah. Untuk itu, sebagai umat Islam yang taat perlu mengetahui cara wudu yang benar.

Cara Wudhu yang Benar

Ilustrasi Cara Wudhu yang Benar. Unsplash/Luis Tosta.
Mengenai wudu, Allah Swt telah menjelaskannya sebagaimana dalam surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilū wujūhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥū biru'ūsikum wa arjulakum ilal-ka'bain(i),
ADVERTISEMENT
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki,"
Adapun tata cara wudhu yang benar untuk umat Islam adalah sebagai berikut.

1. Niat

Hukum niat wudhu di hati adalah wajib sedangkan dalam mazhab Syafi'i mengucapkan niat (nawaitu) hukumnya sunah. Niat di hati dapat dilakukan saat mulai membasuh wajah. Berikut bacaannya:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitul wudhuu-a liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."

2. Membasuh Telapak Tangan

Setelah membaca niat wudu, dapat dilanjutkan dengan membasuh telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
اللّٰهُمَّاحْفَظْيَدَيَّمِنْمَعَاصِكَكُلِّهَا
"alllhummahfazyadayaminmaeasikakulliha"
Artinya: "Ya Allah, lindungi tanganku dari segala pelanggaranmu."

3. Berkumur

Untuk doa wudu saat berkumur ini dianjurkan sebanyak 3 kali dan dibaca di dalam hati. Berikut adalah bacaannya:
اللّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Artinya: “Ya Allah bantulah aku untuk selalu berdzikir kepada-Mu dan selalu memperbaiki ibadah kepada-Mu.”
Anjuran ini juga terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud Rasulullah saw bersabda:
"Bila engkau berwudu maka berkumur-kumurlah."

4. Membersihkan Lubang Hidung

Setelah itu, dapat dilanjutkan dengan membersihkan lubang hidung sebanyak 3 kali, caranya dengan menghirup udara ke dalam hidung dan kemudian dikeluarkan lagi.
Sama seperti doa saat berkumur, doa saat membasuh lubang hidung juga dianjurkan agar dibaca dalam hati saja. Berikut adalah bacaannya:
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الجَـنَّةِ وَاَنْتَ عَنِّي رَاضٍ
Artinya: “Ya Allah berikan aku penciuman wewangian surga dan keadaan Engkau terhadap diriku yang selalu meridhoi.”
Anjuran ini juga terdapat dari Laqith bin Shobiroh r.a. ia berkata, Rasulullah bersabda:
"Berwudulah dengan sempurna, dan gosok-gosoklah antara jari-jari dan hisaplah air dengan hidung secara sungguh-sungguh, kecuali bila engkau sedang berpuasa." (Dikeluarkan oleh imam empat, menurut Ibnu Huzaimah hadits tersebut shahih).

5. Membasuh Wajah

Membasuh wajah dilakukan sampai batas tumbuhnya rambut yaitu kening hingga dagu, telinga kanan hingga kiri. Bacaan doanya adalah sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
Artinya:
“Ya Allah putihkan wajahku pada hari menjadi putih berseri-seri wajah kaum muslimin dan menjadi hitam legam wajah-wajah orang kafir.”
ADVERTISEMENT

6. Membasuh Kedua Tangan

Selanjutnya melakukan kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali dibasuh secara merata. Untuk bacaan doa membasuh tangan kanan, yaitu:
اَللّٰهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرً
Artinya: “Ya Allah berikanlah kepadaku kitab amalku dari tangan kananku dan hisablah aku dengan penghisaban yang ringan.”
Untuk bacaan doa membasuh tangan kiri yaitu:
اَللّٰهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَلاَمِنْ وَرَاءِ ظَهْرِىْ
Artinya: “Ya Allah jangan Engkau berikan kepadaku kitab amal dari tangan kiriku atau pada belakang punggungku.”

7. Mengusap Kepala

Mengusap sebagian kepala dilakukan sebanyak 3 kali bagi muslim yang memiliki rambut ataupun tidak. Jika memiliki rambut harus rambut yang berada di lingkar kepala, bukan rambut yang terjuntai ke bahu/pundak. Bacaan doanya yaitu:
اللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah haramkan rambut dan kulitku dari atas api neraka.”

8. Mengusap Kedua Telinga

Secara bersamaan mengusap kedua telinga sebanyak 3 kali. Bacaan doanya yaitu:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan nasihat dan mengikuti sesuatu yang terbaik.”
Tentang sunah wudu dari Abdillah bin Amar r.a. , ia berkata: "Rasulullah SAW mengusap kepalanya dan memasukkan jari-jari telunjuknya ke dalam dua telinganya, dan mengusap dua telinga bagian luar dengan dua ibu jarinya." (HR Abu Dawud dan Nasai.

9. Membasuh Kaki

Membasuh kaki dilakukan sampai air membasahi kedua mata kaki ataupun betis sebanyak 3 kali, diikuti dengan jari-jari kaki termasuk sela-sela dengan jari tangan. Doa membasuh kaki kanan, yaitu:
ADVERTISEMENT
اللّٰهُمَّ اِجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shiratal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
Doa membasuh kaki kiri, yaitu:
اَللّٰهُمَّ لَاتَزِلُّ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ فِي النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ وَالْمُشْرِكِين
Artinya: “Ya Allah jangan kau gelincirkan langkah (pendirianku) pada jalan neraka pada hari digelincirkannya langkah (pendirian) orang-orang munafik dan orang-orang musyrik.”

10. Membaca Doa setelah Wudu

Setelah selesai melakukan tata cara wudhu, dapat disempurnakan dengan membaca doa setelah wudu. Ketika membaca doa, dianjurkan untuk menghadap kiblat dengan menengadahkan kedua tangan dan berdoa secara khusyuk.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah bacaannya:
أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
“Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnii minal mutathahhirîna.”
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)."

Syarat Wudu yang Sah

Ilustrasi Cara Wudhu yang Benar. pexels/Semsi Belli.
Mengutip buku Dialog Lintas Mazhab, Asmaji Muchtar, bagi seorang muslim, sudah sepatutnya memahami syarat wudu yang sah, karena jika tidak sah, maka salatnya pun tidak sah. Berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demikian tata cara wudhu yang benar beserta pemahaman tentang syarat wudu yang sah untuk umat Islam. (HEN)