Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Agar Performa Kerja Disukai Atasan
12 Maret 2019 8:27 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
Tulisan dari Kala Penyaksi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Persaingan di dunia kerja membuatmu harus terus meningkatkan kemampuan dan wawasan. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu menjaga performa kerja sesaui dengan standar yang ditetapkan atau bahkan lebih. Hal ini merupakan salah satu skill survivor yang harus kamu lakukan agar tetap bisa mempertahankan pekerjaanmu.
ADVERTISEMENT
Seperti contohnya Mirsya Budiarsi yang sudah lama berkarier hingga mendapatkan jabatan yang lumayan mapan di Unilever Indonesia. Tentu hal tersebut tidak diraih dengan mudah. Mirsya Budiarsi selalu mengikuti banyak training, membaca untuk menambah wawasan, serta memperluas koneksi sehingga bisa meraih apa yang ia miliki saat ini. Kamu juga bisa sukses berkarier seperti Mirsya Budiarsi. Simak saja caranya seperti di bawah ini!
Selalu berikan lebih
Untuk bisa mengamankan posisimu di kantor, salah satu triknya adalah dengan membuat atasan senang dengan performa kerjamu. Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan selalu memberikan lebih dari yang diekspektasikan atasan kepadamu. Lampaui standar dari atasan dengan memberikan hasil pekerjaan yang akan membuatnya senang. Dengan begitu, sudah pasti atasan akan menganggap performa kerjamu selalu maksimal.
ADVERTISEMENT
Berani menerima tantangan
Tak jarang atasan memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengembangkan potensi diri, entah dengan memberikan proyek yang lumayan cukup sulit, menawarkan training, atau dengan tawaran jabatan baru. Ketika kamu ditawarkan untuk memimpin sebuah proyek baru di kantor, hal tersebut menunjukkan bahwa atasan memiliki kepercayaan padamu. Tinggal kamu saja yang mau menerima tantangan ini atau tidak.
Menurut Mirsya Budiarsi , jika kamu merasa mampu, terima saja tawaran tersebut. Dengan begitu, atasan akan menyenangimu karena bisa menjadi sosok yang diandalkan. Namun, ketika sudah menjalankan proyek tersebut, jangan lupa juga untuk memberikan semua kemampuan terbaikmu agar bisa memuaskan atasan dengan hasil kerjamu.
Tepati deadline yang sudah ditentukan
Sebuah pekerjaan tidak bisa dilepaskan dari deadline. Jika kamu sudah diberikan tenggat waktu penyelesaian pekerjaan, sebisa mungkin tepati waktu tersebut. Salah satu penilaian apakah performa kerjamu digolongkan dalam kategori yang baik atau buruk adalah penyelesaian tugas sesuai dengan deadline. Ketika waktu yang diberikan sudah habis namun kamu belum menyelesaikan pekerjaanmu, sudah bisa dipastikan bahwa atasan akan menganggapmu orang yang tidak bisa memenuhi deadline dan performamu dianggap buruk.
ADVERTISEMENT
Tips dari Mirsya Budiarsi agar selalu bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu adalah dengan membuat skala prioritas. Mana yang harus dikerjakan dulu dan bisa dikerjakan nanti karena kamu yakin bisa mengerjakannya dengan cepat. Setelah itu, ketika kamu sudah mulai bekerja, fokuskan pikiranmu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Jangan tergoda untuk melakukan hal lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Meminta saran kepada atasan
Bertanya dan meminta saran kepada atasan bukan berarti kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak becus. Sebaliknya, atasan akan melihat kamu sebagai sosok yang ingin berkembang dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Meminta saran ketika menghadapi masalah lebih baik untuk dilakukan daripada menyelesaikan sendiri masalah yang ada meski kamu tahu kamu tidak mampu.
ADVERTISEMENT
Datang tepat waktu
Menurut ibu muda dengan akun Instagram @mamaberry ini, tidak ada atasan yang senang ketika mengetahui ada karyawannya yang datang terlambat. Hal itu akan menurunkan tingkat performamu di mata atasan karena dianggap tidak siap untuk bekerja. Datang terlambat juga akan membuatmu kehilangan banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor.
Satu hal lagi yang tak boleh terlewat menurut Mirsya Budiarsi adalah jangan berbohong dan akui saja kesalahan yang kamu buat. Pemilik bisnis camilan Mamaberry Chips Gourmet ini juga mengatakan bahwa agar bisa menjadi sukses seperti dirinya, kamu tidak boleh mengalihkan kesalahan kepada orang lain karena hal tersebut malah membuatmu tampak buruk di mata atasan.
Semoga tips dari Mirsya Budiarsi di atas bisa membantumu, ya!
ADVERTISEMENT