Dipanggil Jokowi, Bupati Klungkung Sampaikan Proposal Senilai Rp 927 Miliar

NYOMAN Suwirta bersama Presiden Jokowi (kanalbali/IST)

KLUNGKUNG, kanalbali.com - Setelah menang dalam Pilkada Klungkung 2018, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendapat undangan istimewa dari Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 5 Juli 2018. Undangan spesial itu pun dimanfaatkan Suwirta untuk menyodorkan proposal. Senilai Rp 927,18 miliar.

"Saya sampaikan perkembangan pembangunan di Klungkung pada umumnya. Termasuk sempat menyinggung terkait Nusa Penida, kecamatan di Klungkung yang berada di kepulauan," ujarnya, Jum'at, 6 Juli 2018.

Proposal yang diajukan bupati asal Nusa Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida itu sebagian besar berkaitan dengan pembangunan di Nusa Penida. Semua kegiatan yang tercantum dalam proposal juga sudah masuk perencanaan Pemkab Klungkung.

BACA JUGA : Jelang Pertemuan IMF, Bandara Ngurah Rai Kebut Pembangunan Multi Level Car Parking

Di antaranya, pembangunan jalan lingkar Nusa Penida sepanjang 29,6 kilometer, pembangunan jembatan baru Nusa Lembongan-Ceningan, peningkatan infrastruktur jalan akses, pembangunan tanggul pengaman pantai, pengembangan spam mata air penida, pembangunan pelabuhan segitiga emas penyeberangan laut, serta peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata.

Suwirta berharap, melalui proposal yang diajukan itu, akan mempercepat pembangunan di Klungkung. “Semoga semua terlaksana dengan baik,” harap Suwirta.

Suwirta tak sendiri diundang, pertemuan di Istana Bogor itu dihadiri 23 bupati se-Indonesia. Pertemuan tersebut dalam rangka membahas jalannya pemerintahan dan pembangunan di masing-masing daerah. (kanalbali/KR7)