Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Enam Belas Film Festival Bali Dukung Penghapusan Kekerasan Karena Gender
30 November 2018 21:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Kampanye penghapusan kekerasan berbasis gender dan seksualitas mengawalifestival Film enam belas (kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Enam Belas Film Festival Bali bakal digelar sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan global penghapusan kekerasan berbasis gender dan seksualitas.
Festival akan diselenggarakan pada tanggal 1-10 Desember di Bali dengan beberapa venue partner. Pembukaan akan diadakan di Uma Seminyak pada Sabtu, 1 Desember petang dengan screening Film Posesif karya Edwi.
Lalu, dilanjutkan dengan Hear Me Too Session bersama Psikiater Rai Wiguna, Ni Putu Candra Dewi Pengacara Publik YLBHI LBH Bali, serta seorang Penyintas Kekerasan dalam Pacaran (KDP) yang akan dimoderatori oleh News Anchor TVRI, Frischa Awarini.
Sesi ini akan membahas baik dari sisi kesehatan mental maupun hukum juga pengalaman penyintas mengenai permasalahan Abusive Relationship atau KDP. Menurut data Komnas Perempuan, KDP Memiliki angka tertinggi dalam kekerasan di ranah personal bagi perempuan.
ADVERTISEMENT
Acara ini bertepatan deng(an kampanye global 16 Days of Activism yang digalangkan oleh The United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women) mulai tanggal 25 November hingga 10 Desember.
Di Indonesia, gerakan ini dikenal sebagai 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan #16HAKTP, kampanye global tahun ini mengusung tagline Hear Me Too yang juga menjadi tagline Enam Belas Film Festival secara Nasional. (kanalbali/RLS)