Gelaran Jazz Festival Bakal Kembali Hangatkan Ubud, Bali

Konten Media Partner
4 Agustus 2022 14:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan musisi internasional di UVJF 2018 - IST
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan musisi internasional di UVJF 2018 - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.id - Ubud Village Jazz Festival (UVJF) kembali digelar untuk ke-9 kalinya pada 12-13 Agustus 2022 di Museum Arma Ubud, Bali. Sejumlah musisi lokal dan internasional akan meramaikan gelaran ini.
ADVERTISEMENT
"Musisi jazz yang tampil adalah mereka yang kami kurasi dan pilih sendiri, jadi saya menelusuri website juga YouTube untuk melihat musisi jazz yang berbakat, tapi belum begitu dikenal publik. Namun ada juga yang memang sudah populer," kata Co Founder UVJF, Yuri Mahatma dalam acara konferensi pers, Kamis, (4/8/2022).
Adapun musisi jazz yang telah dipastikan berpartisipasi antara lain The Bernard Van Rossum dari Belanda, Joan Terrol dan Xavier Vicente Torres dari Spanyol, serta Marco Zenini dari Italy.
"Dari Indonesia, kami dengan bangga mempersembahkan Tohpati, salah satu gitaris-komposer-produser yang paling serbabisa dan diakui secara internasional, yang akan tampil dengan proyeknya, Tohpati Bertiga," sebutnya.
Turut hadir Sum Kim sebagai gitaris muda yang sedang banyak dibicarakan di generasi baru Korea Selatan. Pada UVJF tahun ini Sum Kim akan berkolaborasi dengan musisi asal Bali, Gustu Brahmanta pada drum, serta Kevin Suwandhi pada Keyboard.
Jumpa pers UVJF 2022 _ IST
Gustu Brahmanta mewakili musisi yang akan tampil di UVJF menuturkan akan menampilan pencampuran antara musik barat dan musik tradisional bali. Sebagai pemain drum, ia pun membawa perkusi tradisional Bali dengan orisinalitas karyanya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Saya nanti bermain bersama dua orang lainnya, membawa musik amerika dipadukan dengan unsur Bali dengan nada pelog," ungkapnya.
Selain itu, akan ada penampilan The Magic Fingers Balawan dengan Batuan Ethnic Fusion-nya, perpaduan unik antara Jazz, rock, dan gamelan. Ada juga Gev Delano, musisi muda berusia 12 tahun dari Semarang, Jawa Tengah. Gev akan berkolaborasi dengan pemain muda Bali, yakni Krisna Dharmawan pada gitar, Gede Yudistira di keyboard, dan Grady Boanerges sebagai drummer.
"Melihat anak-anak muda ini bermain bersama meyakinkan kami bahwa masa depan Jazz di Indonesia akan baik-baik saja," imbuhnya.
Band muda lainnya adalah Panacea sebagai juara 1 UPH Conservatory of Music National Jazz Competition 2022. Kemudian ada Soulfeggio dengan 'Tribute to Natalie Cole', Warman Sanjaya & Irsa Destiwi Projects, dan Gustu Brahmanta Project.
ADVERTISEMENT
"Para musisi Bali ini akan menunjukkan bahwa pulau ini memiliki banyak musisi tingkat tinggi yang sangat berbakat," sebutnya.
Turut tampil Kasyfi Kalyasyena Trio Feat Sandy Winarta, dan terakhir Dennis Junio & The Bali Connection, saxophonist berbakat asal Jakarta yang akan mempersembahkan 'Tribute to Hank Mobley'.
Kabid Pemasaran Pariwisata Provinsi Bali Ida ayu Indah Yustikarini menuturkan, UVJF ini merupakan satu dari tujuh event di Pulau Dewata yang lolos kurasi pada Kharisma Event Nusantara (KEN) sebagai event berskala internasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Event seperti ini sebagai strategi kebangkitan Bali jangka pendek setelah adanya COVID-19, karena dengan event akan mendatangkan lebih banyak orang ke Bali. Mereka akan menginap dan membeli oleh-oleh di Bali, jadi secara tidak langsung berdampak pada ekonomi Bali," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski berlangsung pada lokasi yang sama, tapi UVJF selalu memberi kesan yang berbeda setiap tahunnya.
Tim Desain UVJF, Klick Swantara mengatakan semua ide konsep diproyeksikan untuk mendapatkan suasana yang unik dan nyaman, tanpa pernah meninggalkan kearifan dan tradisi lokal. Serta 30 stand makanan minuman, pakaian, dan alat musik juga akan ditampilkan.
"Untuk mendesain tempat kami berkolaborasi juga dengan Mahasiswa Universitas Warmadewa, sehingga ada nuansa baru yang ditampilkan," tuturnya. (Kanalbali/LSU)