Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Lomba Arjuna Digital 2018, Upaya Memperkuat Pemahaman Hindu Generasi Milineal
22 Mei 2018 14:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Sebuah lomba yang unik dan menyasar generasi muda akan segera digelar untuk meningkatkan pemahaman agama Hindu. Lomba ini bertajuk "Arjuna Digital 2018" yang diselenggarakan Paiketan Krama Bali.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketuanya, A A Suryawan Wiranatha, lomba ini tercetus setelah melihat pesatnya penggunaan teknologi digital khususnya di kalangan generasi muda, sehingga perlu diarahkan penggunaannya ke arah yang positif.
"Lomba ini menyasar para generasi muda untuk menuangkan kreatifitasnya baik dalam bentuk poster, video, dharma wacana dengan konten pesan agama Hindu didalamnya," ujarnya pada acara pertemuan Paiketan Krama Bali dengan Guru Agama Hindu SMA/SMK se- Bali dalam rangka Sosialisasi Lomba Arjuna Era Digital di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (22/5)
Dengan demikian pembelajaran Agama Hindu akan menjadi menarik dan mudah dipahami. “ Kegiatan ini untuk literasi para generasi muda dan konten yang dihasilkan bisa digunakan guru agama Hindu sebagai bahan ajar di kelas. Kegiatan ini memadukan teknologi, seni serta pembentukan karakter, “ tuturnya.
ADVERTISEMENT
BACA JUGA :
Dalam lomba Arjuna Digital diperlombakan 4 jenis lomba yaitu blog Hindu era Modern, Image poster ajaran Hindu, Video berupa darmawacana gaul dan Apps testimoni Trisandya. Lomba terbuka bagi pelajar SMP, SMA/SMK , mahasiswa dan pemuda dan batas pengumpulan karya pada tanggal 23 Juni 2018 dan pembagian hadiah dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2018 bertepatan dengan penutupan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali.
Gubernur Pastika menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan lomba Arjuna Digital yang diinisiasi oleh Paiketan Krama Bali. Gubernur berharap penyelenggaraan lomba ini akan dapat memperkuat pemahaman Hindu khususnya para generasi muda.
ADVERTISEMENT
"Pada era globalisasi saat ini, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai radikalisme mulai menyebar luas, bahkan mendegradasi nilai-nilai luhur keagamaan. Hal ini berpotensi sangat menyesatkan, tidak hanya bagi umat Hindu tetapi juga umat manusia di seluruh dunia," ujarnya. (kanalbali/RLS)