Payas Agra Klungkung Bali Dibakukan di Rakernas HARPI, Begini Keunikannya

Konten Media Partner
2 November 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra (3 dari kiri) saat menghadiri pembakuan tata rias Payas Agra Klungkung - IST
zoom-in-whitePerbesar
Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra (3 dari kiri) saat menghadiri pembakuan tata rias Payas Agra Klungkung - IST
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, kanalbali.com - Tata Rias Pengantin (TRP) Payas Agra Klungkung, Bali, dibakukan dan mendapatkan legitimasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
ADVERTISEMENT
Tata rias ini dibakukan dalam penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional X Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati di Prime Plaza Hotel & Suites Sanur, Denpasar.
Payas Agra Klungkung yang merupakan tata rias yang digunakan untuk acara potong gigi dan pernikahan/pawiwahan di kalangan keluarga besar Puri Klungkung, tepatnya yang awal memakai di Puri Agung Klungkung.
Payas Agra Klungkung dipresentasikan oleh Wakil Ketua DPC HARPI (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) Melati Kabupaten Klungkung, Anak Agung Istri Agung yang notabene pemilik Salon Ananda.
Payas Agra Klungkung yang dibakukan di Rakernas HARPI Melati di Bali - WIB
Agung Ananda atau akrab disapa Agung Rai, Selasa (1/11/2022) menjelaskan Payas Agra Klungkung ini memiliki keunikan sendiri karena riasannya memakai bunga sari konta (bunga kecil berwarna kuning keemasan), memakai semi lilit yang dibentuk melengkung mengikuti lengkungan daun telinga (semi lilit dibantu dengan bambu berukuran sedang).
ADVERTISEMENT
Kamen songket medeldel yang penuh dengan benang emas ditenun oleh pengerajin tenun dari kalangan Puri Klungkung, serta selendang songket yang dipakai menutupi dada perempuan dan ujungnya menjurai di sebelah kanan.
Sementara itu, Ketua DPC HARPI Melati Kabupaten Klungkung, Komang Suryastini SE mengatakan sebenarnya Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Melati sudah sejak lama ingin membakukan Payas Agra Klungkung.
"Berkat support dari Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra, Pemkab Klungkung, jajaran pengurus DPC HARPI Melati Klungkung dan teman-teman perias pengantin lainnya, serta seluruh masyarakat di Kabupaten Klungkung akhirnya sekarang sudah dibakukan," ujar Suryastini.
Diharapkan, Payas Agra Klungkung bisa tetap digunakan dalam prosesi potong gigi maupun pernikahan/pawiwahan di kalangan keluarga besar Puri Klungkung, dan pemerintah bisa mensosialisasikannya juga agar dikenal di kalangan masyarakan umum.
ADVERTISEMENT
Raja Puri Klungkung Ida Dalem Semara Putra mengatakan selain keluarga besar Puri Klungkung, Pemkab Klungkung bisa membantu untuk mensosialisasikan jika di keluarga besar Puri Klungkung ada upacara potong gigi maupun pawiwahan tata rias yang dipakai, yakni Payas Agra Klungkung, sehingga masyarakat Klungkung maupun yang di luar tahu dan paham terkait riasan ini.
Ida Dalem juga mengucapkan terimakasih kepada HARPI Melati khususnya jajaran pengurus di Kabupaten Klungkung sudah membantu dan memperjuangkan sehingga Payas Agra Klungkung ini bisa dibakukan menjadi tata rias pakem Klungkung. (kanalbali/KRI)