Konten Media Partner

Jalur Penyeberangan Terganggu, Turis Pilih Helikopter ke Nusa Penida

20 Juli 2018 9:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur Penyeberangan Terganggu, Turis Pilih Helikopter ke Nusa Penida
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TURIS ke Nusa Penida menjadikan helikopter sebagai alternatif transportasi setelah penyeberangan jalur laut terganggu cuaca buruk (kanalbali/IST)
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, kanalbali. com -- Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, saat ini benar-benar menjadi primadona. Terbukti saat kondisi cuaca memburuk dan mengganggu penyeberangan, turis pun tetap memaksakan diri berkunjung dengan menggunakan helikopter.
Banyak wisatawan yang menggunakan helikopter untuk jalan-jalan ke jajaran pulau ini, yakni Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Lembongan, sejak Rabu (19/7).
“Tamu saya dari Denmark kemarin juga gunakan heli, katanya bayar USD 450, ” kata salah satu pengusaha hotel di Lembongan, I Ketut Astawan, Jum'at, (20/7).
Sementara sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Klungkung, I Wayan Sukadana, mengaku kondisi cuaca buruk ini cukup terbantu dengan adanya kapal Roro yang masih boleh berlayar, namun demikian hanya sekali saja dalam satu kali.
ADVERTISEMENT
Otomatis para penumpang yang hendak ke Nusa Penida dan dari Nusa Penida ke daratan Bali, baik wisatawan dan warga, mengubah jadwal keberangkatannya.
Seperti Semaya One Group tidak jadi memberangkatkan wisatawan Cina sebanyak 750 orang pada Rabu kemarin. Kondisi ini juga terjadi pada sejumlah home stay dan penginapan di Nusa Penida. Sebanyak 20 sampai 30 persen wisatawan membatalkan untuk menginap di Pulau Nusa Penida.
“Mereka yang sudah terlanjur di Nusa Penida terpaksa menambah waktu berliburnya selama 2 hari, itu karena penyeberangan fast boat yang biasa mereka gunakan ditutup sedangkan trip Kapal Roro terbatas hanya satu kali,” sebut pemilik Kabeh Jati Garden Villa and Restoran ini.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan wisatawan dengan helikopter terpantau hingga empat kali turun naik di lapangan umum Sampalan Nusa Penida. Sesampainya di Nusa Penida para jasa angkutan tour telah mempersiapkan sepeda motor yang akan dipergunakan untuk mengitari pulau. (kanalbali/KR7)