Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Sofia dan Vivian, Kakak-Adik Creativepreneur Inspiratif asal Samarinda
8 Agustus 2019 8:51 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
ADVERTISEMENT
Milenial bisa dikatakan sebagai generasi yang paling tech savvy saat ini. Generasi ini mampu menguasai penggunaan gadget, software, dan semacamnya dengan sangat baik. Dengan memanfaatkan hal tersebut berbagai produk inovatif pun berhasil diciptakan, mulai di bidang teknologi hingga entertainment.
ADVERTISEMENT
Untuk memulai langkah menciptakan karya di era globalisasi ini, keberanian merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki. Prinsip ini yang juga dimiliki oleh Sofia dan Vivian Veronica, duo bersaudara founder dari Connect Market , inovasi bazar tematik pertama di Kota Samarinda.
1. Sejak awal sudah berani membuka lini bisnis kreatif
Kreativitas itu juga perlu dilatih. Sofia dan Vivian sendiri sebelumnya ternyata punya bisnis kreatif, loh. Sofia memiliki bisnis di bidang desain interior, sedangkan Vivian sendiri memiliki bisnis social media management hingga studio senam. Semua bisnis tersebut telah dijalankan sejak kuliah dan tetap bertahan hingga saat ini.
Bukan tanpa alasan mengapa Sofia dan Vivian memilih untuk mendirikan bisnis di lingkup industri kreatif. Keduanya sepakat bahwa peluang ekonomi kreatif di Samarinda terbilang besar.
ADVERTISEMENT
"Karena kita ngeliatnya di sini sebenarnya peluang besar. Jadi, kalau kita yang pertama kali nih, maksudnya pionir (Connect Market) dan kita bisa sukses sih, sesuatu lah buat kita, sebuah achievement", kata Sofia.
Selain itu, passion menjadi salah satu alasan utama mereka memulai bisnis kreatif.
"Passion juga sih dan suka handle dan bikin acara juga", tambah Vivian yang juga memiliki akun Instagram foodies Triplebelly.
2. Pengalaman-pengalaman menjadi guru saat berbisnis
Menjalankan bisnis desain interior di Samarinda ternyata tak semudah kelihatannya. Sofia menceritakan di awal mula memulai bisnis tersebut, ia sering mendapatkan kesulitan dan penolakan.
"Disini kan customer-nya tidak seperti orang di Surabaya, Jakarta yang rela mengeluarkan ratusan juta hanya untuk art (desain interior sekaligus pengerjaannya). Tapi semakin ke sini sih, untungnya karena banyak relasi, lama-lama juga lumayan walaupun awal-awalnya banyak penolakan", cerita Sofia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Sofia, Vivian pun juga sempat mengalami banyak masalah dalam usaha yang dijalankannya. Terutama dalam bisnis social media management. Perbedaan consumer behavior pun dirasakan ketika Vivian menjalankan bisnisnya di Samarinda dan juga di Surabaya, terutama pada hal visitasi alias kunjungan ke client.
"Dulu pas di sana (Surabaya), misalkan satu bulan di-jadwalin visitasi sekali dan ternyata beberapa resto di sini tidak cocok dengan konsep seperti itu. Maunya, misalkan seminggu empat kali ke cafe untuk foto-foto", kata Vivi.
Hal tersebut akhirnya yang membuat Vivi harus membagi waktu dan mengedukasi client. Edukasi yang dilakukan Vivian pun memiliki maksud yang baik karena semakin sering visitasi, maka biaya promosi akan semakin besar.
ADVERTISEMENT
3. Berani memulai dan terus mengasah kemampuan dari berbagai wadah
Untuk memulai bisnis-bisnis kreatif seperti Sofia dan Vivian tidaklah gampang. Berbagai proses panjang harus mereka jalani. Kemampuan desain yang dimiliki oleh Sofia diperolehnya ketika dirinya berkuliah. Ia mulai mempelajari bidang tersebut mulai dari freelance sejak kuliah hingga pengalaman kerja yang diperolehnya setelah lulus.
Sama halnya dengan Vivian. Kemampuan mengambil foto secara Instagrammable dimulai dari foto-foto secara otodidak dan di-posting ke media sosial. Kemudian dirinya juga bergabung dengan komunitas-komunitas Instagram foodies.
Ilmu serta saran yang diperoleh Vivian dari para senior di komunitas tersebut tentu saja berdampak pada kemampuan dirinya. Meski begitu, keberanian untuk memulai juga sangat dibutuhkan. Jika hanya sekadar ide tidak akan pernah cukup.
ADVERTISEMENT
"Mungkin kalau misalkan ada ide, kalau bisa pelan-pelan difokuskan, diwujudkan. Jangan sampai bikin ide terus-menerus tetapi tidak dijalani", tambah Vivian.
4. Pesan untuk anak muda yang ada di Samarinda
Karja merangkum nasihat keren dari Sofia dan Vivian Veronica yang telah memiliki bisnis kreatif untuk Sobat Entrepreneurs, nih!
ADVERTISEMENT
Sudah, siap jadi Creativepreneur seperti mereka belum, Sobat Entrepreneur? Ingat ya, jangan cuma ide doang, tapi berani dan action juga, ya!
#terusberkarja
Content Writer & Reporter : Charles
Editor : RMD