Konten Media Partner

10 Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati Tanpa Obat yang Ampuh

6 Oktober 2022 20:26 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 15 September 2023 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seseorang sakit ulu hati. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang sakit ulu hati. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Sakit ulu hati adalah gangguan yang menyebabkan pada dada bagian tengah yang bisa diatasi dengan beberapa cara, bahkan gangguan ini bisa ditangani dengan cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat.
ADVERTISEMENT
Sakit ulu hati atau yang dikenal dengan istilah heartburn merupakan kondisi yang ditandai dengan timbulnya rasa nyeri dan tidak nyaman di sekitar area tengah dada dan bagian perut atas.
Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti makanan dan minuman tertentu, perubahan hormon, stres, dan lain-lain.
Di samping bisa ditangani dengan obat, sakit ulu hati juga bisa diobati dengan beragam cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat. Lalu, apa saja cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat? Simak informasinya di bawah ini.

Penyebab Sakit Ulu Hati

Sakit ulu hati bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Foto: Pexels.com
Sakit ulu hati bisa dipicu oleh beberapa faktor. Berikut beberapa kondisi dan gangguan penyebab sakit ulu hati:
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati Tanpa Obat

Salah satu bahan alami untuk mengatasi sakit ulu hati adalah cuka apel. Foto: Pexels.com
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani rasa nyeri pada bagi ulu hati. Berikut macam-macam cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat.

1. Minum Campuran Soda Kue dan Air

Cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat yang pertama adalah minum campuran soda kue dengan air. Mengutip dari laman National Library of Medicine, kandungan dalam soda kue bisa membantu menetralkan asam lambung.
Untuk menggunakan soda kue sebagai obat nyeri ulu hati, larutkan 1 sendok teh soda kue dengan segelas air kemudian minumlah secara perlahan.

2. Minum Ekstrak Licorice

Akar licorice adalah bahan alami yang dipercaya untuk membantu mengatasi sakit ulu hati. Menurut Michael T. Murray dalam studi Glycyrrhiza glabra (Licorice), ekstrak licorice dapat membantu peningkatan lapisan lendir dalam kerongkongan.
ADVERTISEMENT
Hal ini berfungsi untuk membantu melindungi kerongkongan dari kerusakan oleh asam lambung dan radang kerongkongan yang menyebabkan munculnya rasa sakit pada bagian ulu hati.

3. Konsumsi Cuka Sari Apel

Cuka sari apel adalah bahan alami yang bisa mengobati rasa nyeri ulu hati dan mulas. Selain itu, bahan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Cobalah untuk mengonsumsi 1 sendok teh sari cuka apel dengan segelas air untuk mengatasi sakit ulu hati. Jangan mengonsumsi dengan berlebihan karena hal tersebut bisa mengiritasi tenggorokan.

4. Mengunyah Permen Karet

Salah satu cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat adalah mengunyah permen karet tanpa gula. Foto: Pexels.com
Mengunyah permen karet merupakan salah satu cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat. Mengutip dari studi The Effect of Chewing Sugar-free Gum on Gastroesophageal Reflux oleh R Moazzez, mengunyah permen karet bebas gula selama 30 menit bisa membantu menurunkan rasa nyeri pada bagian ulu hati.
ADVERTISEMENT
Manfaat ini dikaitkan dengan kemampuan permen karet dalam merangsang produksi air liur. Air liur dapat membantu menghilangkan asam lambung dari kerongkongan serta menetralkan asam yang ada dalam perut. Untuk itu, cobalah untuk mengunyah permen karet agar dapat meredakan nyeri ulu hati.

5. Minum Jus Lidah Buaya

Jus lidah buaya banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati iritasi pada kerongkongan. Selain itu, lidah buaya banyak dimanfaatkan untuk meredakan rasa nyeri pada bagian ulu hati.
Perlu diingat bahwa konsumsi jus lidah buaya perlu dihindari oleh orang yang mengonsumsi obat antidiabetes karena lidah buaya bisa menurunkan kadar gula darah dan menyebabkan hipoglikemia.

6. Minum Teh Jahe dan Madu

Jahe adalah bahan alami yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Salah satu manfaat jahe adalah bisa membantu meredakan rasa mual serta nyeri pada bagian ulu hati.
ADVERTISEMENT
Cobalah untuk mengonsumsi teh jahe dengan campuran madu agar dapat mengatasi sakit ulu hati. Mengutip jurnal Honey: Nutrient with Medicinal Property in Reflux oleh RM Khadikikar, madu juga merupakan bahan alami yang membantu mengatasi refluks asam dan kerusakan pada kerongkongan.

7. Mengatur Pola Makan

Pola makan yang tidak teratur bisa memperparah nyeri pada bagian ulu hati. Kebiasaan makan berlebihan atau tidak tepat waktu sering dikaitkan dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Mengutip dari jurnal Mindful Eating: The Art of Presence While You Eat oleh Joseph B. Nelson, ada beberapa aturan yang bisa diikuti untuk menjaga kesehatan pencernaan, yaitu:
ADVERTISEMENT

8. Mengubah Kebiasaan Tidur

Mengubah kebiasaan saat tidur bisa menjadi cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat. Foto: Pexels.com
Jika nyeri ulu hati sering menyerang, itu mungkin berkaitan dengan pola tidur yang buruk. Untuk itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait kebiasaan tidur, yaitu:

9. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu

Saat nyeri ulu hati datang, hindari mengonsumsi makanan dan minuman tertentu yang bisa menyebabkan kondisi semakin parah. Makanan dan minuman tertentu bisa menjadi salah satu pemicu munculnya nyeri pada ulu hati.
ADVERTISEMENT
Berikut jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari:

10. Memperbaiki Postur Tubuh

Ketika nyeri ulu hati menyerang, hindarilah posisi membungkuk dan cobalah duduk lebih tegak. Postur tubuh yang tegak tidak memberikan tekanan yang berlebihan pada bagian perut.
Tekanan perut yang berlebihan bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan sehingga mengakibatkan munculnya rasa sakit pada ulu hati. Postur tubuh yang baik bisa membantu menghilangkan gejala refluks, termasuk rasa sakit pada ulu hati.
Jika cara-cara di atas tidak membantu atau sakit ulu hati bertahan hingga berhari-hari, cobalah untuk mengambil obat pereda nyeri ulu hati dan asam lambung, seperti antasida, H2 blocker, inhibitor pompa proton, dan lain-lain untuk mengatasi sakit ulu hati.
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Sakit Ulu Hati

Salah satu cara mencegah sakit ulu hati adalah menjaga pola makan yang sehat. Foto: Pexels.com
Dikutip dari Gastroenterology Consultants of San Antonio, berikut adalah beberapa cara mencegah sakit ulu hati yang bisa dilakukan.

1. Jaga Pola Makan

Pola makan yang tidak teratur atau makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat meningkatkan risiko sakit ulu hati. Cobalah untuk makan dalam porsi yang lebih kecil tapi sering, beberapa kali sehari. Hindari makan terlalu cepat untuk menghindari penumpukan gas dalam perut.

2. Hindari Makanan yang Memicu Sakit Ulu Hati

Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan sakit ulu hati, seperti makanan pedas, makanan berlemak, makanan berminyak, cokelat, bawang putih, minuman berkafein, dan minuman beralkohol.

3. Hindari Makan Sebelum Tidur

Makan sebelum tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit ulu hati. Cobalah untuk makan setidaknya 2-3 jam sebelum Anda tidur.
ADVERTISEMENT

4. Hindari Berbaring Setelah Makan

Setelah makan, hindari berbaring telentang atau tidur dalam posisi datar. Cobalah untuk tetap duduk setidaknya selama 2-3 jam setelah makan.
Ini dapat membantu mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan mengurangi risiko sakit ulu hati.

5. Hindari Stres yang Berlebihan

Stres dapat memengaruhi fungsi lambung dan memicu sakit ulu hati. Cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan meditasi, yoga, atau aktivitas fisik yang santai.

6. Berhenti Merokok

Merokok dapat merusak katup antara kerongkongan dan lambung, yang dapat menyebabkan asam lambung kembali ke kerongkongan dan memicu sakit ulu hati.
Berhenti merokok menjadi langkah yang positif untuk mencegah sakit ulu hati dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

7. Kenakan Pakaian yang Longgar

Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat, terutama di sekitar perut dan pinggang. Pakaian yang longgar dapat memberikan ruang yang lebih banyak untuk perut Anda bernapas dan mengurangi tekanan pada lambung.
ADVERTISEMENT
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI & SFR)